Bacaan Surat Al Lahab: Arab, Latin, Arti, dan Kandungannya
Meski memiliki ayat yang sedikit, ternyata kandungan surat Al Lahab begitu luas.
Hasil dari penelitian Repository UIN Sumatera Utara mencatat bahwa salah satu kandungannya adalah memiliki nilai pendidikan secara global, yaitu pendidikan akidah dan akhlak.
Kandungan surat tersebut akan diketahui setelah terlebih dahulu mengetahui tafsirnya secara umum, terlebih jika melakukan pendalaman ayat.
Namun, surat tersebut menekankan tentang balasan bagi orang yang mendapatkan hukuman paling ringan di neraka.
Baca Juga: 30 Bacaan Surat Pendek Alquran Lengkap untuk Bacaan Sholat
Mengenal Surat Al Lahab
Surat Al Lahab adalah surat ke-111 di dalam Alquran. Terdiri dari 5 ayat, surat ini termasuk dalam kategori Makkiyah.
Nama surat ini didasari oleh seseorang yang memiliki julukan Abu Lahab yang suka menyakiti Rasulullah SAW dan balasan baginya adalah neraka yang apinya bergejolak.
Kata Lahab (لهب) sendiri berarti api bergejolak dari Bahasa Arab. Azab bagi Abu Lahab disebutkan di ayat tiga surat itu.
Selain itu, surat ini disebut juga surat Al Masad sesuai sifat istri Abu Lahab.
Juga dinamakan Surat Tabbat karena firman Allah ini diawali dengan kata tersebut.
Sebenarnya, Abu Lahab yang memiliki nama asli Abdul Uzza bin Abdul Muthallib ini masih paman Nabi Muhammad SAW.
Dia memiliki julukan Abu Lahab karena sering mengikuti beliau dari belakang dan mendustakannya dengan mempengaruhi orang-orang untuk menolak dakwah Nabi Muhammad SAW.
Surat Al Lahab ini merupakan ancaman balasan dari Allah untuk Abu Lahab dan istrinya yang juga tak kalah sengit menyakiti Rasulullah.
Bahwa kelak, Abu Lahab akan masuk neraka dan mendapatkan siksa yang sangat pedih.
Surat Al Lahab ini terletak sesudah Surat An Nasr.
Dengan membaca Surat Al Lahab ini, umat Islam akan semakin mengenal mengenai azab neraka yang mengerikan yang akan diterima saat seseorang masuk ke dalam kejamnya neraka.
Baca Juga: 10 Ayat Alquran tentang Hari Kiamat, Subhanallah!
Bacaan Surat Al Lahab beserta tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Berikut ini adalah bacaan surat Al Lahab beserta tulisan Arab, latin, dan juga artinya agar lebih mudah dibaca dan juga dipahami:
(1). تَبَّتْ يَدَآ أَبِى لَهَبٍ وَتَبَّ
"Tabbat yadā abī lahabiw wa tabb."
Artinya: “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.”
(2). مَآ أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُۥ وَمَا كَسَبَ
."Mā agnā ‘an-hu māluhụ wa mā kasab.."
Artinya: “Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.”
(3). سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
."Sayaṣlā nāran żāta lahab.."
Artinya: “Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.”
(4). وَٱمْرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ ٱلْحَطَبِ
."Wamra`atuh, ḥammālatal-ḥaṭab.."
Artinya: “Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.”
(5). فِى جِيدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍۭ
."Fī jīdihā ḥablum mim masad.."
Artinya: “Yang di lehernya ada tali dari sabut.”
Baca Juga: 3+ Macam-macam Najis dalam Islam dan Cara Membersihkannya, Catat!
Tajwid Surat Al Lahab
Berikut tajwid surat Al Lahab ayat 1-5:
- اَبِيْ: Hukum bacaannya adalah Mad Thabi'i karena huruf ya sukun jatuh setelah ba kasrah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
- لَهَبٍ وَّتَبَّۗ: Hukum bacaannya adalah Idgham Bighunnah karena tanwin bertemu dengan wawu. Dibaca dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
- وَّتَبَّۗ: Hukum bacaannya adalah Qalqalah Kubra karena huruf ba fathah diwaqafkan. Cara membacanya adalah huruf ba dipantulkan dengan keras.
- مَآ اَغْنٰى: Hukum bacaannya adalah Mad Jaiz Munfashil karena huruf mad bertemu dengan hamzah di lain kalimat. Cara membacanya panjang dengan 2, 4, atau 5 harakat.
- اَغْنٰى: Hukum bacaannya adalah Mad Thabi'i karena huruf ghain berharakat fathah tegak. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Tafsir Surat Al Lahab
Sebelum mengetahui kandungan Surat Al Lahab, dalam pembahasan ini akan memuat tafsir surat Al Lahab berdasarkan rangkuman dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir dan Tafsir Al Misbah.
Dalam ayat pertama, Kata tabbat (تبت) mengandung arti keputusan atau kepastian yang pada umumnya berakhir dengan kebinasaan.
Yadaa (يدا) artinya adalah kedua tangan.
Namun yang binasa dari Abu Lahab bukan hanya tangannya, namun keseluruhan dirinya. Ini adalah bentuk majazi.
Awalnya ia dijuluki Abu Lahab karena wajahnya mengkilap.
Namun kata lahab (لهب) juga berarti kobaran api yang menyala dan sudah tidak memiliki asap lagi.
Setelah Nabi Muhmmad SAW diutus dan dia menyakiti beliau, nama Lahab mengisyaratkan bahwa ia akan dibakar api bergejolak di neraka.
Kata aghna (أغنى) pada ayat kedua merupakan bentuk lampau.
Seakan-akan tidak bergunanya harta dan usahanya di masa datang sudah tidak berguna bagi Abu Lahab.
Maa kasab (ما كسب) dalam ayat ini menurut Ibnu Abbas dan Aisyah adalah anak.
Kata lahab (لهب) ini artinya kobaran api yang menyala dan sudah tidak memiliki asap lagi.
Dan dengan itulah Abu Lahab akan diazab. Ayat ini menjelaskan kebinasaan Abu Lahab karena akan dimasukkan ke dalam neraka.
Yang apinya, menurut Ibnu Katsir, menyala dengan hebatnya dan sangat membakar.
Istri Abu Lahab bernama Ummu Jamil. Nama aslinya adalah Arwah binti Harb bin Umayyah, saudara perempuan Abu Sufyan.
Seperti suaminya, Ummu Jamil juga sangat sering menyakiti Rasulullah SAW.
Kalimat hammaalatal hathab (حمالة الحطب) juga berarti pembawa isu dan fitnah.
Ummu Jamil suka mengejek Rasulullah SAW sebagai orang fakir dan banyak fitnah lainnya yang dapat diibaratkan dengan kayu bakar untuk membakar fitnah kepada nabi Muhammad SAW.
Kata jiid (جيد) pada ayat ini artinya adalah leher.
Kata ini biasanya digunakan untuk menggambarkan keindahan leher perempuan yang dihiasi dengan kalung.
Kata masad (مسد) adalah sejenis tali yang berasal dari pohon Al Masad yang tumbuh di Yaman dan dikenal sangat kuat.
Ayat ini menggambarkan betapa hinanya dia.
Bagian tubuh yang seharusnya indah justru terjerat dengan tali yang terbuat dari sabut.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili mengatakan, surat Al Lahab ini menjelaskan bentuk siksa Abu Lahab dan istrinya Ummu Jamil.
Kandungan Surat Al Lahab
Setelah mengetahui tafsirnya, kandungan surat Al Lahab juga tidak kalah penting untuk dipahami.
Sebab, kandungan ini bisa menjadi pegangan bagi umat Islam yang telah mengetahui tafsirnya. Beberapa di antaranya yakni:
- Surat Al-Lahab mengandung berita gaib bahwa Abu Lahab akan merugi, binasa dan juga celaka. Hal itu benar-benar terjadi karena dirinya mati mengenaskan saat sakit, dan kemudian membuat jijik teman-temannya.
- Surat Al Lahab juga menjelaskan istri Abu Lahab yang suka ikut menghina Rasulullah SAW.
- Leher yang seharusnya dikalungi dengan perhiasan indah yang biasa digunakan oleh kaum hawa, justru akan dikalungi tali sari sabut atau tali dari besi neraka sebagai balasan atas perbuatannya.
- Surat Al Lahab adalah salah satu mukjizat dan bukti kenabian Rasulullah SAW.
- Hingga akhir hayatnya, Abu Lahab tidak masuk Islam baik secara lahir maupun batin. Maka dia benar-benar menjadi orang yang binasa dan juga celaka seperti ditegaskan di dalam surat ini.
- Abu Lahab begitu membanggakan harta dan anak-anaknya. Namun apa yang dikatakannya hanyalah angan-angannya. Harta dan anak-anak serta apa yang ia usahakan setelah turunnya ayat ini sama sekali tidak bermanfaat baginya. Sama sekali tidak akan bisa menyelamatkannya dari kebinasaan dan siksaan di akhirat nanti.
- Surat ini menunjukkan betapa luar biasanya ilmu Allah. Bahwa Al-Qur'an dan Rasulullah SAW selalu benar meskipun Abu Lahab mendustakannya. Seandainya Abu Lahab pura-pura masuk Islam, ia mungkin punya amunisi untuk menuduh bahwa Al-Qur'an keliru. Tapi Abu Lahab benar-benar selalu menentang Rasulullah dan pada akhirnya binasa seperti firman Allah di surat ini.
Baca Juga: 7 Hadits dan Ayat Alquran tentang Berbakti kepada Orang Tua, Masya Allah!
Keutamaan Surat Al Lahab
Setelah mengetahui bacaan, tafsir, serta kandungannya, terdapat keutamaan dari surat Al Lahab yang harus diketahui oleh umat Islam.
Beberapa di antaranya yakni:
1. Semakin Takut Berbuat Maksiat
Dengan membaca Surat Al Lahab tentang kejamnya siksaan neraka, sudah seharusnya membuat umat muslim lebih takut pada Allah SWT dan juga takut dalam mendurhakai Allah SWT.
Khususnya dalam hal yang berhubungan dengan kemaksiatan.
2. Membangun Keluarga Penuh Keimanan
Hubungan dari keluarga bahagia menurut Islam akan memberikan manfaat apabila dibangun di atas keimanan.
Seperti Nabi SAW yang sangat dekat dengan Abu Lahab sebagai kerabat akan tetapi tidak bermanfaat untuk Abu Lahab yang tidak memiliki iman.
3. Memberi Kekuatan saat Menghadapi Orang yang Ditakuti
Surat Al Lahab juga memberikan syafaat serta keutamaan bagi manusia, seperti salah satunya adalah saat behadapan dengan seseorang yang ditakuti dan mengancam diri secara tidak langsung.
4. Menjauhkan Diri dari Hidup Penuh Derita
Surat ini dapat menjadi peringatan bagi siapa saja yang mempunyai perangai dan watak seperti Abu Lahab yang senang melakukan fitnah dalam Islam.
Dirinya dipastikan akan mengalami hidup yang dipenuhi dengan derita.
Bahkan penderitaan itu bukan hanya terjadi di dunia, tapi juga hingga akhirat.
5. Tanda Kekuasaan Allah SWT
Surat Al Lahab ini juga menjadi pertanda dari besarnya kekuasaan Allah SWT.
Sebab, surat ini diturunkan saat Abu Lahab dan istrinya masih hidup dan keduanya sudah ditetapkan akan mendapatkan siksa dalam api neraka dan menjadi orang yang tidak beriman.
Ini menandakan jika apa saja yang sudah dikabarkan Allah SWT maka pasti akan terjadi.
6. Haram Mengganggu Orang Beriman
Seperti yang dilakukan oleh Abu Lahab terhadap Rasulullah SAW yang selalu dengki dan berbuat tidak baik.
Maka, ini bisa dijadikan contoh jika mengganggu seseorang yang memiliki iman adalah perbuatan haram yang merupakan dosa besar dalam Islam.
Konsekuensi yang harus dihadapi adalah masuk neraka dan menjadi orang yang tidak beriman.
7. Harta Tidak Menyelamatkan dari Siksa Allah SWT
Dalam ayat kedua dapat diartikan bahwa harta dalam Islam yang diusahakan tidak akan memiliki manfaaat sedikit pun, apabila tidak bisa menyelematkan pemiliknya dari naar.
Sehingga Allah SWT berfirman ‘Maa agnaa anhu maaluhu’ yang artinya harta tidak akan bisa menyelamatkan dari siksaan Allah SWT.
Baca Juga: Ini Adab Bersin dan Menguap dalam Islam, Moms Wajib Tahu!
8. Ancaman Neraka untuk Kemewahan Dunia
Dalam ayat 3, terdapat ancaman yang diberikan oleh Allah SWT pada Abu Lahab, di mana dirinya dalam waktu dekat akan dimasukan dalam api neraka.
Ini juga menjadi peringatan untuk umat Islam yang sering berkemewahan di dunia seperti yang dilakukan Abu Lahab, maka akan masuk ke dalam api yang bergejolak tersebut.
Baca Juga: 105 Ucapan Ulang Tahun Pernikahan Islami, Doa dan Syukur!
Demikian bacaan, tafsir, kandungan, dan keutamaan surat Al Lahab ini, semoga umat Islam khususnya dapat memetik pelajaran dan tidak melakukan hal-hal yang tercela, hingga dapat terhindar dari siksa api neraka.
- http://repository.uinsu.ac.id/7253/
- https://bersamadakwah.net/surat-al-lahab/
- https://www.smol.id/hikmah/pr-71610881/inilah-isi-kandungan-surah-al-lahab?page=all
- https://tafsirweb.com/37402-surat-al-lahab.html
- https://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/keutamaan-surat-al-lahab
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.