Mengenal Surrogate Mother yang Kontroversial, Cara Punya Bayi dengan Jasa Ibu Pengganti
Moms, pernahkah mendengar istilah medis surrogate mother?
Jasa surrogacy mother atau ibu pengganti untuk memiliki bayi memang masih bersifat kontroversial.
Terlebih pada proses hukum yang juga terbilang rumit karena bervariasi dari satu negara ke negara lain.
Meski demikian, entah karena masalah kesuburan atau alasan lain, surrogacy dinilai sebagai pilihan yang tepat bagi sebagian besar orang.
Terlepas dari pro dan kontra yang ada yuk, mengenal lebih dalam tentang apa sebenarnya surrogacy mother, Moms!
Baca Juga: 5 Selebritis Ini Mendapatkan Anak dari Bayi Tabung
Prosedur Surrogate Mother atau Ibu Pengganti
Infertilitas atau ketidaksuburan kerap menjadi permasalahan bagi pasangan yang ingin memiliki anak.
Namun, seiring berkembangnya teknologi dalam dunia kedokteran, pilihan untuk memiliki keturunan sekarang kian banyak.
Salah satu caranya adalah dengan prosedur surrogate mother atau surrogacy.
Prosedur ini telah banyak digunakan di luar negeri. Di Indonesia, proses ini disebut juga sebagai ibu pengganti.
Berikut beberapa tahapan dalam melakukan prosedur surrogacy, antara lain:
1. Hamil melalui IVF
Karena dalam menjalankannya, seorang wanita akan “meminjamkan” rahimnya untuk sepasang suami-istri yang ingin memiliki anak.
Melansir Family Tree Surrogacy, seorang surrogate mother akan hamil melalui proses IVF.
IVF sendiri telah digunakan sejak akhir 1970-an dan ini adalah proses yang sangat aman.
Prosesnya ialah dimulai dengan memanen telur dari induk yang dituju atau donor telur.
2. Pembuahan Sel Telur
Setelah pengujian medis, ibu pengganti akan mengonsumsi obat khusus untuk merangsang produksi telur.
Saat telur sudah matang sepenuhnya, mereka akan dipanen oleh dokter IVF.
Setelah dipanen, sel telur ditempatkan ke dalam inkubator yang kondisinya optimal agar sel telur tetap sehat menunggu sperma.
Setelah sperma dipanen, dokter akan menempatkan sperma di inkubator yang sama dengan sel telur dan menunggu hingga terjadi pembuahan.
Biasanya, ada beberapa telur di inkubator untuk meningkatkan kemungkinan 1 telur dibuahi.
Baca Juga: 12 Cara Memperbanyak Sel Telur agar Cepat Hamil dalam 90 Hari
Jenis-Jenis Surrogate Mother
Dalam prosesnya sendiri, surrogate mother memiliki dua jenis, yaitu:
1. Pengganti Tradisional
Pada tipe ibu pengganti tradisional, seorang wanita akan diinseminasi secara buatan dengan sperma suami.
Kemudian membawa bayinya untuk diberikan pada Moms dan pasangan.
Secara biologis, ibu pengganti tersebut adalah ibunya karena memang telurnya yang dibuahi oleh sperma sang ayah.
2. Pengganti Gestasional
Tipe surrogate mother lainnya disebut dengan pengganti gestasional. Di mana hal ini merupakan suatu teknik yang disebut dengan "fertilisasi in-vitro" (IVF).
IVF di era sekarang ini memungkinkan untuk mengumpulkan sel telur dari sang ibu dan membuahi mereka dengan sperma dari sang ayah.
Dokter lalu akan menempatkan embrio ke dalam rahim pengganti kehamilan.
Ibu pengganti tersebut hanya bertanggung jawab hingga kelahiran saja, karena ia tidak memiliki ikatan genetik dengan anak karena bukan telurnya yang digunakan.
Namun, tahukah Moms, di Amerika Serikat pengganti kehamilan tak dipersulit secara hukum.
Sehingga, surrogacy kehamilan menjadi lebih umum daripada pengganti tradisional di negara tersebut.
Di negara tersebut, ada sekitar 750 bayi lahir setiap tahun menggunakan prosedur surrogate mother.
Baca Juga: Berapa Biaya Program Bayi Tabung?
Hukum Surrogate Mother di Indonesia
Nah, yang menjadi pertanyaan apakah praktik surrogacy dibolehkah di Indonesia?
Melansir aturan pasal yang diterbitkan Hukum Online, ibu pengganti atau surrogate mother ini bertentangan dengan pasal yang berlaku.
Hal ini tertuang dalam Pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (“UU Kesehatan”) tentang upaya kehamilan di luar cara alamiah yang hanya dapat dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah.
Program kehamilan dimaksud ini dengan dengan ketentuan:
- Hasil pembuahan sperma dan ovum dari suami istri yang bersangkutan
- Sperma dan ovum ditanamkan dalam rahim istri (ovum berasal)
- Dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan
- Hanya dilakukan pada fasilitas pelayanan kesehatan tertentu
Metode pembuahan sperma dan ovum dari suami istri yang sah ini dikenal dengan program bayi tabung.
Artinya, selain yang diatur dalam Pasal 127 UU Kesehatan, termasuk ibu pengganti atau surrogate mother, secara hukum tidak dapat dilakukan di Indonesia.
Baca Juga: 7 Penyebab Susah Hamil Padahal Haid Lancar yang Harus Moms Ketahui, Catat!
Apa Alasan Memilih Surrogate Mother?
Terdapat beberapa alasan bagi pasangan suami istri yang membutuhkan jasa surrogate mother atau ibu pengganti, antara lain:
- Masalah medis yang terjadi pada rahim
- Seorang wanita menjalani histerektomi yang mengangkat rahim
- Kondisi lainnya yang beresiko, seperti penyakit jantung yang parah
- Kehamilan atau melahirkan sebelumnya mengalami komplikasi dan membahayakan keselamatan ibu dan bayi
- Kegagalan proses implantasi IVF berulang
- Keguguran berulang yang tidak bisa tertangani
Baca Juga: Posisi Rahim Terbalik, Bisakah Hamil?
Kriteria untuk Memilih Surrogate Mother
Memang tidak ada peraturan tentang siapa yang bisa menjadi surrogate mother.
Namun, melansir WebMD, para ahli sepakat beberapa hal tentang cara memilihnya, yaitu:
- Setidaknya berusia 21 tahun
- Telah melahirkan setidaknya 1 bayi yang sehat
- Telah melewati pemeriksaan psikologis oleh seorang profesional kesehatan mental
- Dinyatakan siap (secara mental) berpisah dengan bayi pascamelahirkan
- Menandatangani kontrak tentang peran dan tanggung jawabnya dalam kehamilan
- Tidak punya riwayat komplikasi kehamilan dan melahirkan
- Memiliki berat badan normal, tidak underweight atau overweight
- Sudah melalui pemeriksaan intensif dokter kandungan
- Suami harus menyetujui prosedur kehamilan pengganti ini
Baca Juga: Bisakah Hamil Apabila Sperma Sering Tumpah Setelah Berhubungan?
Selebriti yang Menggunakan Jasa Surrogate Mother
Meskipun aturan surrogacy di Indonesia dilarang, ini rupanya juga cukup marak di kalangan selebriti internasional.
Simak saja beberapa selebirti mancanegara yang pernah menggunakan jasa surrogate mother ini, antara lain:
1. Priyanka Chopra
Kabar bahagia datang dari pasangan Priyanka Chopra dan Nick Jonas!
Kelahiran buah hati pertamanya ini berhasil dilakukan melalui surrogate mother.
"Kami sangat senang mengumumkan kelahiran anak kami melalui metode surrogate. Kami dengan hormat meminta privasi di tengah momen spesial ini, bersamaan dengan keputusan kami yang ingin fokus untuk keluarga. Terima kasih," tulis Priyanka dalam unggahan di Instagram pribadinya.
2. Alexis Stewart
Alex Stewart, pemain serial drama Amerika ini pun menjalani surrogacy.
Ia memang salah satu wanita yang pernah menghabiskan US$ 20 ribu atau sekitar Rp188 juta setiap bulannya untuk melakukan perawatan kesuburan.
Namun demikian, usahanya tersebut tidak membuahkan hasil.
Pada akhirnya, Alex memilih melakukan surrogate mother sebagai upaya mendapatkan momongan.
3. Nicole Kidman
Seorang Nicole Kidman pun ternyata menggunakan jasa surrogate mother untuk mendapatkan buah hati.
Rupanya Faith Margaret, anak keduanya dengan Keith Urban merupakan bayi yang ia dapatkan melalui sosok ibu pengganti.
4. Kim Kardashian
Pasangan selebritis Kim Kardashian dan Kanye West pun melakukan surrogate mother, lho!
Mereka menggunakan ibu pengganti untuk melahirkan Chicago dan Psalm West.
Menariknya, sang ibu pengganti tersebut rutin diberikan pijat khusus kehamilan, koki pribadi, mobil mewah hingga rumah di kawasan Los Angeles.
5. Sarah Jessica Parker
Berikutnya ada Sarah Jessica Parker yang harus menunggu selama 7 tahun demi mendapatkan buah hati.
Pada akhirnya, dengan bantuan jasa surrogate mother, pasangan Sarah Jessica Parker dan Matthew Broderick mendapatkan 2 bayi sekaligus.
Baca Juga: Fakta Seputar Morula IVF dan 4 Seleb yang Berhasil Hamil dengan Prosedur Bayi Tabung
6. Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo pun mendapatkan sepasang anak kembar perempuan dan laki-laki melalui jasa surrogacy.
Diketahui, ini bukan pertama kalinya ia mempunyai anak melalui ibu pengganti, Moms.
7. Shah Rukh Khan
Selebritis asal India Shah Rukh Khan, dikabarkan juga menggunaan praktik surrogacy.
Anak yang diberi nama Abram Khan lahir dari seorang ibu pengganti yang identitasnya masih disamarkan.
Itu dia Moms informasi seputar surrogate mother yang bisa menambah wawasan.
Walaupun ramai dilakukan di luar negeri, Indonesia sendiri masih melarangnya. Tenang saja, masih banyak program kehamilan lainnya yang tak kalah efektif untuk dilakukan, ya.
- https://en.wikipedia.org/wiki/Surrogacy
- https://www.webmd.com/infertility-and-reproduction/guide/using-surrogate-mother
- https://www.ruangmom.com/surrogate-mother.html
- https://laivfclinic.com/blog/what-should-i-look-for-when-choosing-a-surrogate/
- https://www.healthline.com/health/pregnancy/surrogate-mother
- https://www.hukumonline.com/klinik/a/aspek-hukum-tentang-isurrogate-mother-i-ibu-pengganti-lt4c562a3b4bba4
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.