13 Desember 2023

Bisakah 1x Berhubungan Langsung Hamil? Ini Penjelasannya!

Kehamilan tidak ditentukan dari berapa banyaknya hubungan seks dilakukan

Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya, bisakah 1x berhubungan langsung hamil?

Kehamilan adalah satu hal yang diinginkan banyak pasangan yang baru menikah.

Keinginan untuk memiliki anak membuat mereka tidak sabar, bahkan ada yang sering melakukan hubungan seks sesering mungkin.

Namun, tidak semua wanita bisa langsung hamil setelah berhubungan.

Ada yang harus menunggu bertahun-tahun untuk bertemu dengan buah hati mereka, ada juga yang bisa langsung hamil.

Moms mungkin bertanya-tanya, "bisakah 1x berhubungan langsung hamil?"

Cari tahu jawabannya dengan menyimak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: 9+ Gerakan Pemanasan Sebelum Berhubungan Seks, Bikin Tahan Lama!

Bisakah 1x Berhubungan Langsung Hamil?

Bisakah satu kali Berhubungan Langsung Hamil (Orami Photo Stocks)
Foto: Bisakah satu kali Berhubungan Langsung Hamil (Orami Photo Stocks)

Jawaban untuk pertanyaan "bisakah 1x berhubungan langsung hamil?" adalah ya tentu saja bisa, ya Moms!

Seorang wanita bisa hamil saat pertama kali berhubungan seks.

Setiap kali seorang wanita melakukan hubungan seks vaginal dengan seorang pria, dia berisiko hamil.

Bahkan jika pria tersebut mengalami ejakulasi di luar tetapi di dekat vagina, seorang perempuan bisa saja hamil.

Melansir National Center for Biotechnology Information, penyakit menular seksual (PMS) juga mungkin terjadi setiap kali kita melakukan berhubungan seks, termasuk pertama kali.

Sebenarnya, setiap kali seseorang melakukan kontak seksual (oral, anal, atau vaginal), mereka berisiko terkena PMS.

Jadi, pertanyaan "bisakah 1x berhubungan langsung hamil" sudah terjawab ya, Moms.

Test pack bisa saja langsung menunjukkan garis dua yang menandakan Moms tengah mengandung dari hasil berhubungan pertama kali.

Namun, bisakah 1x berhubungan langsung hamil anak perempuan? Belum tentu ya, Moms.

Kepastian gender dari bayi yang dikandung akan terlihat saat memasuki usia kehamilan 3-4 bulan ke atas, Moms.

Jadi, meski bisa langsung hamil setelah 1x berhubungan seksual, tidak bisa menentukan jenis kelamin janin, ya!

Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini Dia 10 Ciri Hamil Anak Kembar

Mengapa Bisa Hamil Hanya dengan 1x Berhubungan Seks?

Satu kali Berhubungan, Bisa Langsung Hamil? (Orami Photo Stocks)
Foto: Satu kali Berhubungan, Bisa Langsung Hamil? (Orami Photo Stocks)

Hal penting yang harus para wanita ketahui, bahwa untuk bisa hamil tidak ditentukan dari berapa kalinya berhubungan seks.

Karena itu tidak perlu bingung mengenai bisakah 1x berhubungan langsung hamil, karena jelas saja bisa.

Ini penjelasan rincinya mengenai alasan mengapa ada kemungkinan bisa hamil walau hanya dengan 1x berhubungan seksual.

1. Bertemunya Sperma dan Sel Telur di Masa Subur

Hanya dengan sekali berhubungan saja, jika waktunya tepat atau pasangan sedang berada saat masa subur, maka kehamilan tetap bisa terjadi.

Artinya, jika wanita dan pria sedang dalam masa subur, proses pembuahan antara sel sperma dan sel telur pun dapat terjadi.

Perlu diketahui bahwa proses kehamilan terjadi saat sperma pada laki-laki bertemu dan membuahi sel telur.

2. Daya Tahan Sperma

Sperma dapat bertahan di tuba fallopi selama tujuh hari setelah kegiatan seks.

Jika proses pembuahan tersebut berhasil meski hanya sekali berhubungan intim, Moms tetap bisa hamil. 

Jadi, jika berhubungan seksual beberapa hari sebelum ovulasi, sperma masih bisa bertahan hidup dan membuahi sel telur ketika ovulasi terjadi.

Namun, ini juga tergantung pada kondisi sperma, sebab untuk mencapai sel telur, sperma harus melewati tuba fallopi, dimana tidak semua sperma yang masuk bisa bertahan.

Jika kualitas sperma yang diproduksi bagus, kemungkinan terjadi kehamilan pun tinggi.

Selain itu, tidak menggunakan alat kontrasepsi bisa menyebabkan hamil dalam sekali berhubungan.

Sperma di dalam vagina juga akan sangat meningkatkan risiko sperma berenang masuk dan membuahi sel telur. 

Itu artinya, pasangan pengantin yang baru saja melewati malam pertama bisa langsung hamil.

3. Tidak Pakai Kontrasepsi atau Kontrasepsi Gagal

Jika berhubungan intim tanpa kontrasepsi, tentu saja memberikan peluang besar untuk terjadinya kehamilan.

Namun, bisakah 1x berhubungan langsung hamil walau pakai kontrasepsi? Tentu tetap ada kemungkinannya.

Karena, bisa saja kontrasepsi yang digunakan kurang efektif mencegah kehamilan.

Dengan penggunaan kontrasepsi, masih ada kemungkinan kecil kehamilan karena tidak ada metode yang benar-benar 100% efektif.

Baca Juga: 10+ Keluhan Ibu Hamil Trimester 1, Pernah Mengalami?

Tanda-Tanda Pembuahan Berhasil setelah Berhubungan

Tanda Pembuahan Berhasil (Orami Photo Stocks)
Foto: Tanda Pembuahan Berhasil (Orami Photo Stocks)

Untuk mengetahui bisakah 1x berhubungan langsung hamil dengan hasil yang akurat, umumnya dapat diketahui melalui pemeriksaan dengan menggunakan test pack.

Moms bisa membeli alat ini di apotek dan melakukan tes sendiri sesuai petunjuk yang tertera.

Moms juga bisa bertanya pada dokter bila belum yakin cara memakai test pack atau dilakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah terjadi pembuahan atau tidak.

Nah, setelah diketahui positif hamil, Moms juga akan mengalami beberapa gejala awal kehamilan.

Di antaranya adalah Moms akan mengalami terlambat datang bulan, merasa mual dan ingin muntah, dan sebagainya.

Namun, sebelum mencapai gejala awal kehamilan, mari kita kenali terlebih dahulu tanda-tanda yang menunjukkan pembuahan berhasil.

Berikut ini tanda-tanda yang bisa Moms lihat.

1. Terlambat Datang Bulan

Sebenarnya tak ada kepastian setelah berapa hari mengalami terlambat haid untuk kemudian dapat dinyatakan hamil.

Namun, bila Moms tak kunjung menstruasi usai melewati siklus 35 hari atau terlambat datang bulan hingga 1–2 minggu, sebaiknya segera melakukan test pack.

2. Suhu Tubuh Meningkat

Salah satu ciri-ciri pembuahan berhasil setelah berhubungan adalah suhu badan tinggi.

Moms mengalami demam yang tak diketahui penyebabnya? Boleh jadi, itu pertanda kehamilan.

Ya, bila suhu tubuh Moms meningkat dari biasanya, mungkin telah terjadi pembuahan.


3. Merasa Mual

Mengutip dari National Health Service (NHS), salah satu tanda umum terjadinya kehamilan adalah Moms merasa mual atau ingin muntah.

Biasanya gejala ini muncul di pagi hari.

Meski begitu, tak semua wanita yang telah mengalami pembuahan mengalami gejala ini.

Ada juga yang mengalami mual di masa trimester kedua bahkan ketiga.

Yang jelas, perhatikan bila ada rasa mual segera periksa untuk memastikan apakah sudah terjadi proses kehamilan.

Sebagian bumil juga akan merasakan lebih sensitif atau peka terhadap bau-bauan.

Baik itu aroma yang harum atau sebaliknya, Moms akan merasa tidak nyaman.

Bahkan, aroma yang tadinya disukai Moms, seperti minyak wangi atau pewangi di mobil justru bisa membuat Moms merasa mual.

4. Sakit Kepala

Merasa pusing atau sakit kepala juga bisa pertanda bahwa Moms telah hamil.

Ini terjadi karena adanya perubahan hormon serta pertambahan volume darah di dalam tubuh.

Hindari mengonsumsi obat sakit kepala secara sembarangan karena bisa berdampak buruk bila ternyata Moms hamil.

Maka, pastikan dulu apakah sakit kepala ini memang karena telah terjadi kehamilan atau karena faktor lain.

5. Suasana Hati yang Berubah

Apakah Moms mengalami perubahan suasana hati yang drastis? Boleh jadi ini juga pertanda kehamilan.

Ya, salah satu ciri kehamilan adalah mood swing atau suasana hati yang berubah.

Melansir studi di Primary Care Companion to the Journal of Clinical Psychiatry, ini juga terjadi karena adanya perubahan hormon dalam tubuh yang mempengaruhi suasana hati.

Hormon yang meningkat ini menimbulkan Moms jadi mudah gelisah bahkan gampang marah.

Namun, tak berapa lama kemudian Moms berubah menjadi senang atau bahkan sedih.

Nah, suasana emosional yang lebih sensitif ini umumnya dialami saat Moms pertama kali hamil.

Baca Juga: Bahaya Berhubungan saat Hamil, Bagaimana Cara Amannya?

6. Pola Makan Berubah

Waspada, perubahan pola makan juga bisa menjadi gejala kehamilan.

Misalnya, Moms merasa sering lapar dan ingin makan camilan. Atau, Moms jadi tak berselera mengonsumsi menu tertentu yang sebelumnya disukai.

Gejala lainnya, Moms merasa begah sehingga mengurangi asupan makanan atau tak berselera makan.

7. Muncul Masalah Kulit

Efek hormon kehamilan bisa menyebabkan masalah pada kulit.

Ya, sebagian bumil akan mengalami perubahan pada kulit, misalnya muncul ruam atau jerawat, bibir kering dan pecah-pecah atau kulit terasa gatal.

Faktor hormon kehamilan membuat kulit Moms lebih sensitif.

8. Sembelit dan Kembung

Moms jadi sering mengalami sembelit dan perut kembung? Bisa jadi ini juga pertanda kehamilan.

Produksi hormon progesteron yang meningkat hingga 10 kali lipat dapat menyebabkan efek terhadap pencernaan.

Hormon ini membuat makanan diproses lebih lambat dalam pencernaan sehingga terjadilah sembelit.

Jadi, selain lewat test pack, sekarang sudah tahu, kan, Moms, apa saja tanda-tanda kehamilan yang bisa diketahui dari kondisi tubuh?

Baca Juga: 15+ Tanda Awal Kehamilan Muda, Awas Keliru dengan PMS!

9. Payudara Terasa Lembut

Payudara sering kali menjadi bagian tubuh pertama yang mendapat pesan saat sperma bertemu sel telur.

Beberapa payudara wanita mungkin terasa geli, sakit, lembut dan bahkan sakit saat disentuh dalam beberapa hari setelah pembuahan karena kadar estrogen mulai meningkat.

Meskipun demikian, perubahan ini mungkin tidak terasa jauh berbeda dari payudara PMS, perubahan hanya bertahan setelah Moms melewatkan menstruasi.


10. Areola yang Semakin Gelap

Berikut satu perubahan pada payudara yang tidak bisa disamakan dengan PMS, yaitu Moms mungkin memperhatikan bahwa areola (lingkaran di sekitar puting) menggelap.

Lalu, bisakah 1x berhubungan langsung hamil dan menunjukkan gejala fisik yang jelas?

Bisa saja, terutama ketika gejala hamil terlihat dari diameter areola bertambah dalam beberapa minggu setelah pembuahan.

Moms mungkin juga melihat benjolan kecil seperti merinding di areola (kelenjar yang pada akhirnya akan melumasi puting menyusui kita).

Kedua perubahan ini hanya dapat dikaitkan dengan kehamilan.

Konon, tanda-tanda awal kehamilan ini bisa memakan waktu berminggu-minggu untuk muncul, dan tidak semua wanita akan menyadarinya.

11. Merasa Kelelahan

Dengan semua pekerjaan yang dilakukan untuk memiliki bayi, ditambah tingkat hormon kehamilan yang lebih tinggi, empat bulan pertama kehamilan dapat membuat tubuh merasa lesu dan mengantuk.

Perlu diingat, bahwa mengantuk juga bisa berarti kita mengalami PMS, stres berlebihan, atau kurang tidur.

Baca Juga: Ibu Hamil Minum Soda, Ketahui 11 Bahayanya!

12. Sensitivitas Terhadap Penciuman

Beberapa wanita yang baru hamil melaporkan indra penciuman mereka meningkat sejak dini karena peningkatan kadar estrogen.

Namun, sekali lagi, hidung yang lebih tajam dari biasanya juga bisa menjadi efek samping dari PMS.

13. Frekuensi Buang Air Kecil Bertambah

Jika Moms tiba-tiba merasa ingin buang air kecil, seperti, sepanjang waktu, itu bisa menjadi tanda awal kehamilan sebelum menstruasi.

Segera setelah dua minggu setelah pembuahan, sekitar waktu biasanya Moms akan haid, ginjal akan mulai bersiap untuk menyaring limbah ekstra dalam darah kita dari bayi.

Rahim Moms yang sedang tumbuh juga mulai mendorong kandung kemih dan kadar progesteron kita meningkat, sehingga sering (atau konstan) perlu buang air kecil selama kehamilan.

14. Muncul Lendir Serviks

Tanda kehamilan juga bisa dilihat dari lendir serviks.

Sudahkah Moms melihat lendir serviks muncul?

Jika sudah muncul, coba lihat jika lendir menjadi lembut dan tetap seperti itu setelah ovulasi, itu pertanda baik Moms akan mendapatkan tes kehamilan positif.

Baca Juga: Tanda Kehamilan 1 Minggu Setelah Berhubungan

15. Mengalami Heartburn

Tanda awal kehamilan lainnya yang bisa Moms rasakan yaitu mengalami heartburn atau sensasi terbakar di dada dan tenggorokan akibat naiknya asam lambung.

Heartburn umumnya lebih sering terjadi pada trimester akhir, tetapi beberapa wanita juga dapat mengalami gejala ini pada trimester pertama kehamilan.

Peningkatan hormon progesteron selama kehamilan dapat menyebabkan relaksasi otot katup antara lambung dan esofagus, sehingga memungkinkan asam lambung naik kembali ke esofagus.

Selain itu, bertambahnya tekanan pada perut karena perkembangan janin yang semakin besar juga dapat menyebabkan gejala heartburn.

16. Gusi Berdarah saat Menyikat Gigi

Gusi berdarah saat menyikat gigi juga dapat menjadi salah satu gejala awal kehamilan.

Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormonal selama kehamilan.

Salah satu hormon yang mengalami peningkatan selama kehamilan adalah hormon estrogen.

Hormon ini dapat menyebabkan perubahan pada aliran darah dan pembuluh darah di gusi, membuat gusi lebih mudah berdarah.

Selain itu, kebiasaan mual dan muntah yang sering terjadi pada beberapa ibu hamil juga dapat memperburuk masalah gusi.

Asam lambung yang naik ke mulut selama muntah dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan iritasi pada gusi.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Buku Hamil, Banyak Tips Bermanfaat Moms!

Dengan melihat pemaparan di atas, sudah jelas ya bahwa hanya dengan 1x berhubungan seksual, perempuan bisa hamil.

Semoga kebingungan tentang bisakah 1x berhubungan langsung hamil sudah terjawab dengan penjelasan di atas, ya!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560808/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC181144/
  • https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/symptoms-of-pregnancy/art-20043853
  • https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9137-contraception-myths

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.