Ini Pengaruh Kurang Tidur pada Kualitas Sperma

Moms dan Dads tentu pernah mendengar tentang anjuran tidur 7 hingga 8 jam per hari. Selain penting untuk mengistirahatkan tubuh, tidur tidak kurang dari 7 jam setiap hari juga ternyata penting untuk menjaga kualitas sperma lho.

Selama ini, Dads mungkin tidak menyadari bahwa pengaruh tidur pada kualitas sperma ternyata cukup signifikan. Faktanya, cukup banyak penelitian yang berfokus pada pengaruh tidur pada kualitas sperma.

Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma

Tidur 7-8 Jam Sehari Sangat Baik untk Kualitas Sperma

Foto: cheatsheet.com

Salah satunya adalah temuan awal dari sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Fertility & Sterility. Dikutip dari situs web Mens Health, studi tersebut menyebutkan bahwa tidur selama 7 hingga 8 jam pada malam hari sangat baik bagi kesehatan sperma.

Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis kebiasaan gaya hidup hampir 700 pasangan selama setahun. Mereka lalu menemukan bahwa para pria yang sehari-hari tidur kurang dari 6 jam pada malam hari memiliki kemungkinan 31 persen lebih kecil untuk dapat menghamili pasangannya dibandingkan dengan pria yang setiap malam tidur antara 7 hingga 8 jam.

Studi yang sama juga menemukan, pria yang pada malam hari tidur selama 9 jam atau lebih memiliki kemungkinan untuk menghamili pasangannya 49 persen lebih rendah. Ternyata, terlalu banyak tidur juga bisa menurunkan kualitas sperma.

Menurut Lauren Wise, Sc.D., dosen epidemiologi di Boston University, studi tersebut menggunakan kehamilan sebagai indikator kesuburan pria. Ia menduga, waktu tidur yang terlalu sedikit dapat mengurangi pelepasan hormon testosteron yang penting untuk memproduksi sperma.

Baca Juga: Calon Ayah Wajib Tahu, Ini 11 Hal yang Menurunkan Kualitas Sperma

Minimnya Waktu Tidur Turunkan Kualitas Sperma

Foto: facmedicine.com

Sementara, dalam studi yang diterbitkan di Medical Science Monitor pada 2017 disebutkan terdapat kaitan yang cukup kuat antara jumlah waktu tidur pria dengan kualitas sperma mereka. Temuan tersebut diungkapkan oleh para peneliti dari Harbin Medical University di Tiongkok.

Para peneliti tersebut mengamati 981 partisipan pria (yang sebelumnya memiliki pola tidur normal) yang dibagi ke dalam tiga kelompok berbeda. Kelompok pertama tidur antara jam 8 dan 10 malam, kelompok kedua tidur antara jam 10 dan 12 malam, sedangkan kelompok ketiga tidur setelah lewat tengah malam.

Para pria tersebut kemudian diarahkan untuk tidur kurang dari 6 jam, antara 7 dan 8 jam, serta 9 jam atau lebih.

Setelah meneliti sampel mani dari para partisipan, para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa kelompok pria yang kerap tidur lewat tengah malam dan kurang dari 6 jam setiap hari memiliki kualitas sperma paling rendah. Pada pria di kedua kelompok itu, jumlah sperma berkurang secara signifikan, tingkat kelangsungan hidup sperma rendah, dan motilitas sperma pun menurun.

Baca Juga: 8 Cara Memaksimalkan Kualitas Sperma Agar Cepat Punya Anak

Nah, ternyata durasi tidur pengaruhnya sangat besar ya pada kualitas sperma dan peluang hamil. Moms yang sedang program hamil, segera beritahukan fakta ini pada Dads ya.

(AN)