Penuhi Kebutuhan Kalsium, Ini 5 Jenis Susu Hamil untuk Trimester 1 dan Alternatifnya

Kehamilan merupakan masa yang membahagiakan bagi setiap wanita. Momen menunggu kehadiran buah hati ke dunia pun menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan. Misalnya, memenuhi nutrisi dengan mengonsumsi susu hamil untuk trimester 1.

Namun, bolehkah ibu hamil minum susu hamil untuk trimester 1? Apa saja manfaat mengonsumsi susu ketika hamil? Simak penjelasannya di bawah ini yuk, Moms.

Bolehkah Minum Susu Hamil untuk Trimester 1

Foto: Orami Photo Stock

Tidak ada aturan khusus yang melarang Moms untuk mengonsumsi susu hamil. Minum susu khusus ibu hamil diperbolehkan karena susu ini biasanya sudah diperkaya dengan beragam nutrisi khusus dalam mendukung masa kehamilan.

Meski demikian, minum susu hamil untuk trimester 1 tidak diwajibkan. Moms mungkin dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter kandungan.

Baca Juga: Review Jujur 7 Susu Ibu Hamil Favorit Moms Orami

Manfaat Minum Susu Hamil untuk Trimester 1

Foto: Orami Photo Stock

Minum susu hamil untuk trimester 1 bertujuan untuk memenuhi nutrisi, terutama asupan kalsium. Hal ini karena kalsium dapat membantu membangun tulang dan gigi bayi.

Institute of Medicine merekomendasikan 1.000 hingga 1.300 miligram kalsium sehari selama kehamilan. Nah, Moms bisa memenuhi kebutuhan kalsium tersebut dengan minum susu hamil untuk trimester 1.

Selain memenuhi kebutuhan kalsium, susu hamil untuk trimester 1 dapat bermanfaat dalam memberikan vitamin dan mineral tambahan pada tumbuh kembang janin. Jadi, bayi dalam kandungan Moms bisa tumbuh dan mengembangan sel, organ, dan otot secara optimal.

Mengutip laman Parenting.Firstcry, minum susu hamil untuk trimester 1 dapat mencukupi kebutuhan vitamin D yang penting bagi wanita selama kehamilan. Sesuai penelitian, mendapatkan cukup vitamin D selama kehamilan dapat menurunkan risiko bayi terkena alergi di masa depan.

Baca Juga: 7 Manfaat Susu Kunyit untuk Ibu Hamil dan Cara Membuatnya

Kandungan protein, asam amino, dan asam lemak, penting untuk perkembangan sistem saraf bayi. Susu juga memiliki semua vitamin A, B dan D yang diperlukan untuk mencegah terhambatnya perkembangan janin.

Kandungan yodium dalam susu hamil untuk trimester 1 pun telah terbukti dapat meningkatkan perkembangan otak janin dan meningkatkan IQ anak.

Konsumsi susu selama masa kehamilan juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit, seperti sklerosis multipel, rakhitis neonatal, dan osteoporosis.

Perlu Moms ketahui juga bahwa susu bertindak sebagai antasid efektif yang dapat mengatasi masalah umum selama kehamilan, seperti meredakan mulas dan penyakit lambung lainnya.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Beruang?

Jenis Susu Hamil untuk Trimester 1

Foto: Orami Photo Stock

Menurut MomJunction, jenis susu apapun aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Asalkan, susu tersebut sudah dipasteurisasi. Hal ini karena susu mentah biasanya mengandung bakteri, yang bisa berbahaya bagi ibu hamil dan bayi yang belum lahir.

CDC juga merekomendasikan ibu hamil untuk menghindari makanan yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi.

Berikut jenis susu hamil untuk trimester 1 yang bisa Moms pilih untuk dikonsumsi:

• Susu rendah lemak atau skim

Susu skim atau rendah lemak merupakan salah satu pilihan terbaik untuk membuat Moms tetap bugar dan sehat selama kehamilan. Jenis susu ini juga mengandung nutrisi penting yang membantu pertumbuhan dan struktur tulang bayi.

Satu gelas (250 ml) susu rendah lemak menawarkan 309 mg kalsium, yang penting bagi ibu serta janin yang sedang berkembang. Penelitian mengatakan bahwa dua hingga tiga gelas susu rendah lemak (atau tiga porsi produk susu) adalah pilihan yang bijak selama kehamilan.

Baca Juga: Susu Full Cream dan Susu Skim, Lebih Baik yang Mana?

• Susu murni atau susu full-cream

Susu murni mengandung lemak dan nutrisi berlebih. Satu gelas susu mengandung 150 kalori sedangkan susu skim hanya memiliki 83 kalori.

Selain itu, total lemak jenuh per 100 gram susu murni adalah 1,6 gram dan dalam takaran yang sama, susu skim hanya mengandung lemak jenuh sebanyak 0,056 gram.

Susu murni boleh saja dikonsumsi selama kehamilan, tetapi Moms harus mendapatkan izin atau anjuran dari dokter. Hal ini karena jumlah lemak yang tinggi pada susu murni berpotensi menyebabkan penambahan berat badan berlebih selama kehamilan.

Baca Juga: Intip 5 Cara Menaikkan Berat Badan saat Hamil yang Sehat Berikut!

Susu berasal dari berbagai sumber, termasuk hewan dan tumbuhan. Sebelum minum susu saat hamil, mari ketahui jenis-jenis susu berikut ini:

1. Susu Sapi

Foto: Orami Photo Stock

Susu sapi adalah jenis susu yang paling umum dikonsumsi dan tersedia dalam pilihan utuh, bebas lemak, skim atau pun rasa.

Moms dapat memilih susu sapi sebagai susu hamil untuk trimester 1 karena kaya akan asam amino yang membantu membangun sel dalam tubuh ibu dan bayi

Susu sapi juga mengandung vitamin E yang dapat bertindak sebagai antioksidan dan membantu mengontrol kerusakan akibat radikal bebas, vitamin A yang baik untuk penglihatan, membantu membangun jaringan sehat, dan meningkatkan kekebalan.

Susu sapi termasuk susu yang kaya akan kalsium karena satu gelas susu sapi menyediakan 240mg kalsium.

Baca Juga: 4 Alternatif Susu Sapi yang Juga Menyehatkan

2. Susu Kambing

Foto: Orami Photo Stock

Susu kambing memiliki rasa yang tidak biasa dan tersedia sebagai susu segar dan susu UHT. Dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing memiliki kandungan protein dan lemak yang lebih tinggi, kalori yang tinggi, dan butiran lemak mentega yang lebih kecil, tetapi dengan jumlah vitamin B2 yang lebih tinggi.

Susu kambing memiliki lebih banyak asam lemak esensial, seperti asam linoleat, asam arakidonat, dan asam lemak rantai menengah daripada susu sapi.

Kandungan vitamin A yang tinggi dalam susu kambing akan langsung diserap tubuh sehingga baik untuk mendukung kesehatan sistem penglihatan.

Susu kambing juga mengandung vitamin B2 dalam jumlah yang baik untuk merangsang produksi antibodi, jadi dapat menjaga sistem kekebalan tubuh Moms tetap sehat selama kehamilan.

Sebagai catatan, satu cangkir susu kambing penuh dapat memberikan 134 mg kalsium.

Baca Juga: 11 Manfaat Susu Kambing Etawa, Bisa Perkuat Daya Tahan Tubuh!

3. Susu Kedelai

Foto: Orami Photo Stock

Susu jenis ini tersedia dalam varietas bebas lemak, murni, dan ada juga yang ditambahkan rasa seperti vanila, cokelat, serta stroberi. Susu kedelai juga diperkaya dengan serat atau kalsium. Segelas susu kedelai menawarkan kalsium sebanyak 300 mg.

Susu kedelai mengandung protein yang hampir sama dengan susu sapi. Kabar baiknya, susu kedelai bebas kolesterol dan dapat memasok kalsium dalam jumlah yang baik untuk janin dan ibu hamil.

Kandungan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dalam susu kedelai menawarkan manfaat lain, yaitu dapat membantu melawan penyakit kardiovaskular.

Susu kedelai juga memiliki antioksidan yang dapat membantu melawan kanker dan efeknya.

Baca Juga: 8 Manfaat Susu Kedelai bagi Tubuh, Sehat Banget!

4. Susu Almond

Foto: Orami Photo Stock

Susu almond menjadi alternatif terbaik terutama bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa atau kedelai. Susu jenis ini dibuat dari kacang almond dan air yang dihaluskan.

Susu almond bebas kolesterol dan lemak jenuh, kaya serat, asam folat, vitamin B dan E, protein, kalsium, dan zat besi. Tak hanya itu, susu almond rendah kalori dan mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: 13+ Macam Nutrisi Ibu Hamil yang Wajib Dikonsumsi

5. Susu Gandum (Oatmilk)

Foto: foodandwine.com

Kandungan serat yang tinggi pada susu oat bisa mencegah sembelit saat hamil. Susu jenis ini mungkin juga dapat membantu mengendalikan keinginan makan, memantau kadar gula dalam darah, dan membantu mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh.

Serat makanan utama yang dimiliki susu oat adalah beta-glukan. Beta-glukan diyakini memiliki sifat nutraceutical yang membantu menjaga kadar glukosa darah dan memiliki efek hipokolesterolemik.

Susu gandum juga diperkaya vitamin A, vitamin B, dan beberapa mineral seperti kalium, mangan, serta fosfor.

Baca Juga: 4 Olahan Gandum yang Mudah Dibuat di Rumah

Alternatif Lain Jika Moms Intoleransi Laktosa

Foto: Orami Photo Stock

Tidak semua ibu hamil bisa minum susu karena beberapa orang atau mungkin juga termasuk Moms mengalami intoleransi laktosa selama kehamilan sehingga tidak bisa mengonsumsi susu atau produk olahan susu lainnya.

Berikut alternatif yang dapat Moms pilih agar kebutuhan kalsium tetap terpenuhi jika mengalami intoleransi laktosa, dikutip dari Mayo Clinic:

• Pilih makanan kaya kalsium lainnya, seperti almond, brokoli, edamame, buncis, tahu, bayam, serta makanan dan minuman yang diperkaya kalsium.
• Konsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan kalsium.
• Cobalah produk bebas laktosa atau rendah laktosa, seperti keju dan yogurt.
• Yogurt dan produk fermentasi, seperti keju, seringkali lebih dapat ditoleransi daripada susu biasa. Laktosa dalam yogurt sebagian sudah dicerna oleh bakteri aktif dalam yogurt.
• Konsumsi makanan dengan kandungan vitamin D untuk membantu tubuh menyerap kalsium.

Baca Juga: 3 Resep Sorbet Tanpa Susu untuk Balita dengan Intoleransi Laktosa

Minuman yang Sebaiknya Dihindari Selama Hamil

Foto: Orami Photo Stock

Selain mengetahui manfaat minum susu saat hamil, Moms juga perlu memahami jenis minuman apa saja yang sebaiknya dihindari selama hamil.

Minuman yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil, yaitu alkohol karena tidak ada kadar alkohol yang aman dikonsumsi saat hamil dan jus yang tidak dipasteurisasi karena minuman ini bisa menampung bakteri penyebab penyakit.

Selain itu, Moms harus membatasi asupan minuman berkafein serta soda yang tinggi gula dan kalori.

Itulah informasi terkait susu hamil untuk trimester 1. Semoga bermanfaat ya, Moms.