7 Syarat Wajib Haji yang Wajib Diketahui, Catat Moms!

Haji, rukun Islam kelima, merupakan ibadah yang penuh makna dan keistimewaan. Namun, sebelum melakukannya, terdapat syarat wajib haji yang perlu dipenuhi.

Sesuai dengan namanya, syarat wajib haji perlu dipenuhi sebagai gerbang menuju keberkahan dan kesempurnaan ibadah.

Setiap syarat memiliki makna dan tujuan tertentu yang bertujuan untuk memastikan bahwa ibadah haji dilakukan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan kesiapan.

Memahami dan memenuhi syarat-syarat ini bukan hanya kewajiban, tetapi juga sebuah penghormatan terhadap makna mendalam dari ibadah haji itu sendiri.

Untuk itu, simak sederet syarat wajib haji di bawah ini, yuk Moms!

Baca Juga: Apa Itu Haji Furoda? Yuk, Simak Info Selengkapnya di Sini!

Apa itu Ibadah Haji?

Ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu setidaknya sekali seumur hidup.

Haji dilakukan dengan mengunjungi Kota Mekah di Arab Saudi dan melaksanakan serangkaian ritual tertentu.

Ritual ini meliputi thawaf (mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali), sa'i (berjalan antara bukit Safa dan Marwah), wukuf di Arafah (berdiam diri dan berdoa di Padang Arafah), serta ritual lainnya seperti melempar jumrah.

Tujuan utama dari ibadah haji adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membersihkan diri dari dosa-dosa.

Baca Juga: 10+ Oleh-oleh Haji, Ada Air Zamzam, Kurma, hingga Sajadah

Syarat Wajib Haji

Sesuai dengan namanya, syarat wajib haji adalah hal-hal yang perlu diketahui dan dilakukan oleh calon jamaah haji yang bersifat wajib.

Adanya syarat wajib haji ditujukkan sebagai tolak ukur calon jamaah haji untuk memastikan bahwa seseorang benar-benar siap, baik secara fisik, mental, maupun finansial, untuk melaksanakan salah satu rukun Islam ini.

Memenuhi syarat-syarat ini penting agar ibadah haji yang dilakukan sah dan diterima oleh Allah SWT.

Berikut beberapa syarat wajib haji yang harus dipenuhi:

1. Islam

Syarat pertama untuk menunaikan ibadah haji adalah harus beragama Islam.

Artinya, hanya orang yang memeluk agama Islam yang diwajibkan menjalankan ibadah haji.

Jika seseorang yang bukan Muslim mencoba melakukan seluruh rangkaian ibadah haji, ibadah tersebut tidak akan dianggap sah menurut syariat Islam.

2. Berakal Sehat

Salah satu syarat wajib haji lainnya adalah berakal sehat. Ini berarti seseorang harus memiliki kesehatan mental yang baik untuk memahami dan melaksanakan ibadah haji.

Orang yang mengalami gangguan jiwa, hilang ingatan, atau tidak waras tidak diwajibkan untuk berhaji karena mereka tidak memenuhi syarat ini.

3. Baligh (Dewasa)

Syarat ketiga adalah sudah mencapai usia dewasa atau baligh. Anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan untuk menunaikan ibadah haji.

Meskipun begitu, jika anak-anak mengikuti ibadah haji, mereka tetap mendapatkan pahala karena hukumnya sunah.

Namun, setelah mencapai usia dewasa, mereka diwajibkan untuk menunaikan ibadah haji lagi.

4. Merdeka

Untuk ibadah haji yang sah, seseorang harus merdeka, yaitu memiliki kebebasan atas dirinya sendiri.

Ini berarti, pada masa lalu, budak yang diberangkatkan oleh pemiliknya hanya melaksanakan haji dengan status sunah.

Jika budak tersebut kemudian dibebaskan, mereka wajib menunaikan haji kembali dengan biaya sendiri.

5. Mampu

Salah satu syarat yang sangat penting adalah mampu secara finansial dan fisik.

Berangkat ke Mekah untuk ibadah haji memerlukan biaya yang signifikan.

Dasar hukum untuk syarat ini terdapat dalam surat Al-Imran ayat 97 yang menyatakan bahwa haji diwajibkan bagi mereka yang mampu.

Ini mencakup biaya perjalanan ke dan dari Mekah, perlengkapan haji, pendampingan oleh mahram bagi wanita, kesehatan fisik dan mental, serta pengetahuan tentang peraturan dan rukun haji.

6. Aman

Keamanan adalah syarat lain yang harus dipenuhi. Ini berarti calon jemaah harus memastikan keselamatan diri mereka dalam perjalanan dan selama berada di tanah suci.

Keamanan ini mencakup perlindungan dari bahaya fisik, kesehatan, dan keamanan harta benda.

Wanita juga harus ditemani oleh mahram atau wanita lain yang terpercaya selama menunaikan ibadah haji.

7. Tersedia Kendaraan

Syarat terakhir adalah memiliki akses terhadap kendaraan yang memadai.

Kendaraan ini harus dalam kondisi baik untuk memastikan perjalanan haji berjalan lancar.

Jika tidak memiliki kendaraan pribadi, jemaah perlu menyiapkan biaya transportasi yang mencakup seluruh perjalanan ibadah haji.

Dengan kendaraan yang memadai, jemaah dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan aman.

Baca Juga: Penjelasan Dam Haji Umrah serta Tata Cara Membayarnya

Tips Mempersiapkan Diri untuk Ibadah Haji

Persiapan yang matang sangatlah penting untuk memastikan kelancaran dan kekhusyukan dalam menunaikan ibadah haji.

Berikut beberapa tips yang dapat membantu Moms mempersiapkan diri untuk ibadah haji:

1. Pemahaman Agama dan Spiritual

Pahami rukun dan syarat wajib haji dengan baik. Ikuti manasik haji yang biasanya diselenggarakan oleh lembaga resmi.

Pelajari lebih dalam tentang ibadah haji melalui buku, ceramah, dan kajian-kajian agama. Pahami makna dan tujuan dari setiap ritual yang akan dilakukan.

Selain itu, tingkatkan pula ibadah harian seperti shalat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa. Memohon kepada Allah agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji.

2. Kesiapan Fisik

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Pastikan Moms dalam kondisi fisik yang prima untuk menjalankan ibadah haji yang memerlukan stamina tinggi.

Mulailah rutinitas olahraga ringan seperti berjalan kaki, berlari, atau senam untuk meningkatkan kebugaran tubuh.

Latihan ini juga membantu mempersiapkan diri untuk aktivitas fisik selama haji.

3. Persiapan Mental dan Emosional

Sebelum berangkat haji, pelajari teknik-teknik mengelola stres dan tetap tenang dalam situasi apapun. Meditasi, dzikir, dan doa dapat membantu menenangkan pikiran.

Selain itu, Moms juga perlu membangun hubungan baik dengan sesama calon jemaah.

Dukungan sosial dapat sangat membantu selama perjalanan dan ibadah haji.

4. Kesiapan Finansial

TIps mempersiapkan diri untuk ibadah haji selanjutnya adalah mencanakan anggaran dengan baik.

Pastikan Moms memiliki cukup dana untuk biaya haji serta kebutuhan sehari-hari selama di tanah suci.

Lakukan pembayaran biaya haji sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pastikan semua administrasi terkait keuangan telah diselesaikan dengan baik.

Baca Juga: 3 Macam-macam Ibadah Haji dalam Islam dan Pengertiannya

Demikian itulah informasi seputar syarat wajib haji yang bisa Moms ketahui. Semoga artikel ini dapat membantu, ya Moms!