5 Tahapan Makan Ini Harus Dilalui oleh Bayi
Banyak dokter anak dan American Academy of Pediatrics (AAP) yang merekomendasikan untuk memperkenalkan makanan padat kepada bayi ketika berusia 6 bulan. Saat itulah bayi mulai kehilangan refleks mendorong lidah atau refleks ekstrusi. Pada usia itu, bayi juga dapat mengangkat kepala sendiri.
Jika bayi pada usia ini bisa duduk dengan baik dan menunjukkan minat pada makanan, mungkin ini saat yang tepat untuk memberi makanan padat kepada bayi menurut AAP. “Bayi biasanya mulai duduk pada usia sekitar 6 bulan.
Untungnya, beberapa kursi tinggi modern dan kursi makan dilengkapi dengan fitur kursi nyaman yang menawarkan dukungan tambahan bagi mereka yang tidak cukup siap untuk duduk tegak sendiri,” kata David Hill, MD, FAAP, dokter anak di Goldsboro Pediatrics dan asisten profesor pediatri di University of North Carolina.
5 Tahapan Makan Bayi yang Perlu Moms and Dads Ketahui
Selain itu, ada beberapa tahapan makan pada bayi yang bisa Moms temukan di bawah ini.
1. Bersiap dari Pure ke Makanan yang Ditumbuk
Foto: Orami Phot Stock
Tentu saja bayi tidak boleh langsung makan dari sereal beras ke kismis. Tetapi, setelah beberapa minggu pertama menyesuaikan makan makanan padat dengan teksture pure yang lebih kental dari ASI, Si Kecil harus siap untuk mendapatkan sedikit lebih banyak tekstur dalam makanan padatnya sebagai bagian dari tahapan makan pada bayi.
Perkenalkan tekstur baru secara perlahan. Permulaan yang baik adalah pisang tumbuk atau alpukat tumbuk. Lakukan itu sambil melihat respons Si Kecil. Tekstur bisa terus ditambahkan hingga ukuran yang lebih tebal pada sekitar usia 9 bulan.
Bayi tidak harus harus memiliki banyak gigi agar bisa makan, karena Si Kecil dapat mengunyah makanan lunak dengan sangat baik.
Baca Juga: Asyiknya Membuat Makanan Bayi Sendiri
2. Mengkonsumsi Finger Food
Foto: Orami Photo Stock
Bayi yang berusia antara 7 dan 11 bulan biasanya memberikan tanda saat siap untuk makan lebih banyak makanan orang dewasa. Hampir semua makanan yang sehat dan bergizi dan memiliki tekstur lembut dapat menjadi finger food jika dipotong cukup kecil.
Misalnya pasta yang dipotong dadu, potongan kecil sayuran yang dimasak dengan baik seperti wortel, kacang polong, atau zucchini, dan daging ayam atau daging lunak seukuran kacang polong. Hindari memberi anggur, kacang, dan hotdog meski dipotong karena berisiko tersedak.
Pada awalnya bayi akan menyapu makanan dengan tangan, tetapi dia akan mempelajari cara menjepit makanan yang memungkinkannya untuk mengambil makan kecil antara ibu jari dan telunjuk. Jadi, dorong bayi untuk bisa memakan finger food dan biarkan Si Kecil menjelajah makanannya sendiri.
“Ketika bayi menjadi lebih sadar akan dunia di sekitar mereka, mereka juga cenderung menjadi lebih tertarik pada makanan. Seringkali memperhatikan makanan dengan saksama dan membuka mulut mereka dengan penuh harap ketika melihat beberapa makan,” kata dia.
Baca Juga: Kapan Bayi Anda Siap Makan?
3. Mulai Menggunakan Sendok
Foto: Orami Photo Stock
Biasanya saat disuapi dengan sendok, bayi ingin memegang dan mengambil sendok sendiri dan memasukkannya ke mulut. Ternyata, itu adalah bagian dari tahapan makan pada bayi yang akan dilaluinya, karena sebenarnyasebagian besar bayi tidak benar-benar bisa menggunakan sendok sendiri sampai sekitar usia satu tahun.
Tetapi, biarkan bayi yang tertarik dengan sendok untuk memainkannya sebagai latihan. Cobalah memberinya sendok berujung lembut untuk dipegang saat Moms memberinya makan dengan sendok yang lain. Bayi akan terbiasa memegang sendok sendiri dan juga akan teralihkan saat ingin meraih sendok dari tangan Moms.
Ketika Moms berpikir bayi siap mengarahkan sendok berisi makanan ke mulutnya, cobalah makanan yang lebih kental dan lengket seperti yogurt, kentang tumbuk, atau keju. Atau, Moms juga bisa menaruh krim keju dan beberapa potong sereal berbentuk O di atasnya. Krim keju tidak akan terbang ke mana-mana, dan bayi bisa mendapatkan pengalaman memasukkan sereal ke dalam mulutnya.
Baca Juga: Ini Dia Usia Tepat Anak Belajar Makan Sendiri
4. Mulai Bisa Minum Air
Foto: Orami Photo Stock
Bayi tidak membutuhkan air selama 6 bulan pertama kehidupannya, karena terpenuhi dari ASI atau susu formula. Begitu mulai makan sebagian besar makanan padat sekitar usia 9 bulan, bayi dapat mulai meminum air dengan makanan dengan menggunakan cangkir.
Jika bayi yang berusia lebih besar menunjukkan minat pada air yang Moms minum, tidak ada salahnya membiarkannya minum sedikit. Namun, jangan biarkan itu menggantikan ASI atau susu formula bergizi yang seharusnya didapatkan oleh bayi.
Baca Juga: 4 Minuman Sehat untuk Anak
5. Benar-Benar Bisa Makan Sendiri
Foto: Orami Photo Stock
Menguasai keterampilan makan adalah proses yang panjang. Sebagian besar bayi tidak menjadi benar-benar terampil sampai melewati ulang tahun pertamanya. Dorong Si Kecil untuk berlatih dengan aman, melewati setiap tahapan makan bayi dengan baik, dan selalu bersiap untuk sedikit kekacauan. Moms akan terkejut dan bangga saat akhirnya Si Kecil bisa makan sendiri.
“Ketika bayi Anda mulai makan makanan padat, pastikan untuk memperkenalkan berbagai makanan sejak dini untuk menghindari menjadi pemilih makanan di kemudian hari,” jelas David.
Mengukuti tahapan makan pada bayi adalah salah satu fase yang paling mendebarkan bukan Moms?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.