Bayi Sering Gumoh, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Moms, gumoh sebenarnya merupakan hal yang normal terjadi pada bayi ASI maupun bayi yang mengkonsumsi susu formula.
Salah satu penyebab gumoh biasanya karena Si Kecil kekenyangan setelah menyusu. Hal yang perlu Moms tekankan adalah selama Si Kecil memiliki pertumbuhan berat badan yang normal dan tidak terlihat mengalami sakit pada bagian perutnya, maka Moms tidak perlu khawatir.
Namun, bagaimana cara mengatasi bayi sering gumoh?
Menyusui Sesuai Jumlah yang Dibutuhkan Bayi, Bukan yang Diinginkan
Baik bayi ASI maupun susu formula, bisa menurunkan risiko refluks dan gumoh dengan cara minum ASI atau sufor lebih sedikit dari biasanya.
Moms bisa menyusui Si Kecil dua kali sehari seperti biasanya, namun dengan porsi yang sedikit dikurangi. Mungkin memang terkesan akan membuat Si Kecil tidak cukup kenyang.
Namun, porsi yang tidak terlalu banyak tersebut menjadi lebih mudah dicerna di dalam perut Si Kecil. Pasalnya, ASI atau sufor yang terlalu banyak dalam perut hanya akan terdorong keluar dan menyebabkan gumoh.
Pastikan si Kecil Bersendawa Setelah Menyusu
Selama menyusu, secara otomatis akan ada gas yang ikut masuk bersama aliran ASI atau sufor ke dalam perut Si Kecil. Oleh karena itu, Moms harus membantu Si Kecil bersendawa pada saat hendak berpindah menyusu dari payudara satu ke payudara lainnya dan setelah Si Kecil selesai menyusu.
Demikian halnya dengan Si Kecil yang minum sufor, beri jeda sejenak kira-kira setelah Si Kecil minum setengah dari porsinya untuk membantunya bersendawa. Gas yang keluar dari sendawa membantu mengurangi efek penuh pada perut Si Kecil dan mencegah gumoh.
Baca Juga : Ini 5 Alasan Mengapa Bayi Sering Memuntahkan ASI
Menjaga Tubuh si Kecil Tetap Tegak Setelah Menyusu
Moms bisa menopang tubuh Si Kecil untuk tetap tegak selama 20 – 30 menit setelah menyusu. Gravitasi akan membantu ASI atau sufor yang diminum Si Kecil tidak naik ke kerongkongan dan keluar.
Membiarkan Si Kecil telentang setelah menyusu memicu gumoh. Jika Moms menyusui dalam kondisi berbaring, maka pastikan kepala Si Kecil berada di tempat yang sedikit lebih tinggi dari perutnya. Misalnya dengan menggunakan bantal bayi atau selimut yang dilipat tipis.
Menyusu Dengan Berbagai Ukuran Dot
Penyebab bayi gumoh saat minum susu formula salah satunya adalah karena aliran sufor yang terlalu deras. Karena aliran sufor yang terlalu deras tersebut memungkinkan gas cukup banyak masuk ke dalam perut bayi, sehingga menyebabkan gumoh dan refluks.
Untuk mengatasinya, Moms bisa mencoba melatih Si Kecil menggunakan berbagai pilihan dot dengan lubang yang berbeda-beda. Konsultasikan dengan ahli laktasi untuk menemukan pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Si Kecil.
Selain itu, bayi yang minum sufor kemungkinan gumoh disebabkan karena intoleransi terhadap protein pada susu formula. Dengan begitu, konsultasikan pula sufor apa yang Moms berikan untuk Si Kecil pada ahli laktasi pilihan Moms.
Berkonsultasi Dengan Ahli Laktasi
Sampai saat ini, masih belum ada bukti cukup kuat yang membenarkan mitos bahwa konsumsi makanan Moms berpengaruh terhadap kebiasaan gumoh Si Kecil.
Sebenarnya apa yang Moms konsumsi selama menyusui tidak memicu gumoh Si Kecil. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, Moms bisa berkonsultasi dengan ahli laktasi.
Diskusikan penyebab Si Kecil sering gumoh serta tindakan-tindakan apa yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi hal tersebut.
Nah Moms, memang beberapa tindakan di atas terkadang terkadang sepele. Namun, faktanya sering diabaikan sehingga menyebabkan bayi sering gumoh.
Apakah selama ini Moms sudah menerapkan langkah-langkah mencegah refluks dan gumoh pada bayi seperti di atas?
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.