Ini yang Harus Mama Ketahui Tentang Vaksin Polio
Bagi Mama baru yang harus membawa Si Kecil untuk mendapatkan imunisasi, pemberian vaksin polio mungkin menjadi salah satu yang membuat Mama penasaran.
Mengapa Si Kecil harus mendapatkan vaksin polio? Apa saja manfaat vaksin polio untuk kesehatan Si Kecil?
Untuk menjawab rasa penasaran Mama, berikut merupakan fakta penting seputar vaksin polio.
Diberikan Untuk Memberikan Kekebalan Tubuh Terhadap Poliomielitis
Vaksin polio merupakan vaksin yang digunakan untuk mencegah poliomielitis (polio). Polio adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan virus yang terdapat di dalam tenggorokan dan saluran pencernaan.
Untuk mencegah munculnya penyakit polio, anak perlu mendapatkan imunisasi polio pada usia balita, baik imunisasi polio suntik, tetes atau oral.
Terdapat dua jenis vaksin polio yang tersedia, yakni vaksin polio oral (OPV) dan vaksin polio suntik (IPV):
1. Imunisasi Polio Oral (OPV)
Imunisasi polio oral (OPV) merupakan poliovirus yang sudah dilemahkan terlebih dahulu. OPV diberikan sejak anak berusia 0 hingga 59 bulan.
Jika saat Pekan Imunisasi Nasional Si Kecil sudah mendapatkan imunisasi polio lengkap, Si Kecil tetap harus mendapatkan imunisasi polio oral atau tetes. Hal ini bertujuan untuk membersihkan virus polio liar yang terdapat di dalam usus secara serempak.
2. Imunisasi Polio Suntik (IPV)
Imunisasi polio suntik (IPV) merupakan imunisasi vaksin polio yang menggunakan poliovirus yang sebelumnya sudah dinonaktifkan atau dimatikan kemudian diberikan melalui suntikan.
IPV diberikan sebanyak empat kali pada saat anak berusia 2 bulan, 4 bulan dan 6 sampai dengan 8 bulan. Booster atau dosis penguat diberikan pada saat anak berusia diantara 4 sampai dengan 6 tahun.
Organisasi kesehatan dunia WHO merekomendasikan tiga atau empat dosis imunisasi polio diberikan sejak bayi berusia 2 bulan. Bisa diberikan lebih awal, namun dengan dosis yang berbeda.
Baca Juga : Pentingkah Si Kecil Mendapat Imunisasi Tambahan?
Efek Samping Pemberian Imunisasi Vaksin Polio
Fakta vaksin polio yang satu ini mungkin membuat Mama kaget sekaligus bingung. Pasalnya, meskipun imunisasi polio menjadi hal yang wajib dilakukan guna menghindarkan anak dari bahaya polio, bukan berarti tidak memberikan efek samping.
Imunisasi polio suntik atau IPV memiliki efek samping yang bisa menyebabkan kemerahan pada bagian tubuh yang disuntik.
Efek samping lainnya dari IPV adalah anak bisa mengalami demam ringan. Namun, demam yang muncul bisa diatasi dengan cara memberikan acetaminophen atau ibuprofen, dosisnya disesuaikan dengan usia anak. Pastikan selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikannya kepada Si Kecil.
Bukan hanya IPV, imunisasi polio oral atau OPV juga bisa memberikan efek samping. OPV yang diberikan melalui tetes mulut, bisa menyebabkan diare ringan tanpa demam. Namun efek samping dari OPV ini sangat jarang terjadi.
Hal yang Perlu Diperhatikan Terkait Imunisasi Polio
Meskipun imunisasi polio merupakan salah satu imunisasi wajib untuk mencegah anak terkena polio hingga lumpuh atau meninggal. Namun, ada beberapa kondisi tertentu yang mengharuskan Si Kecil untuk menunda atau tidak melakukan pemberian imunisasi, yaitu:
1. Anak yang mengalami reaksi parah terhadap IPV, dianjurkan tidak melakukan IPV lagi. Selain itu, jika anak mengalami alergi terhadap kandungan streptomycin, polymyxin B dan neomycin juga disarankan tidak menerima imunisasi polio.
2. Saat anak sakit cukup parah atau sedang, pemberian imunisasi perlu ditunda hingga anak benar-benar sembut. Namun, jika anak hanya sakit ringan, seperti batuk dan pilek tanpa demam, tetap boleh menerima vaksinasi.
Imunisasi OPV atau IPV masih termasuk aman dilakukan. Jadi, meskipun memiliki efek samping, jangan pernah menjadikan hal tersebut ssebagai alasan untuk tidak melakukan imunisasi polio. Mama harus memperhatikan dan mengingat baik-baik kapan jadwal imunisasi Si Kecil.
Siap membawa Si Kecil untuk mendapatkan imunisasi lengkap, Ma?
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.