Moms, Begini Tahapan Perkembangan Anak Umur 3 Tahun
Apakah Moms memiliki anak umur 3 tahun? Wah, tak terasa mereka sudah semakin besar ya, Moms!
Anak umur 3 tahun belajar terutama dengan bereksplorasi menggunakan semua inderanya.
Saat bermain, mereka sudah lebih fokus pada ‘tugas’ yang sedang dihadapi bahkan mampu bertahan menyelesaikan sesuatu yang cukup sulit untuknya.
Di usia ini mereka juga berpikir lebih kreatif dan metodis saat memecahkan masalah dibanding tahun sebelumnya.
Yuk Moms simak berbagai perkembangan anak umur 3 tahun baik itu dari segi fisik hingga psikisnya berikut ini!
Baca Juga: 7 Ide Isi Goodie Bag Ulang Tahun Anak Usia 1-3 Tahun
Seberapa Besar Pertumbuhan Anak Umur 3 Tahun?
Pada anak usia 3 tahun, pertumbuhannya masih lambat dibandingkan tahun pertama.
Sebagian besar anak menjadi lebih ramping dan kehilangan perut bulatnya.
Meski semua anak dapat tumbuh pada tingkat yang berbeda, berikut ini kondisi fisik rata-rata anak laki-laki dan perempuan berusia 3 tahun:
- Berat: kenaikan rata-rata sekitar 2-3 kg per tahun
- Tinggi: pertumbuhan rata-rata sekitar 5 sampai 8 cm per tahun
Setelah usia 2 tahun, anak-anak dengan usia yang sama dapat terlihat berbeda dalam tinggi dan berat badan.
Meskipun anak datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, balita yang sehat harus terus tumbuh dengan kecepatan yang teratur.
Dokter akan mengukur dan menimbang anak Moms pada pemeriksaan rutin dan memplot hasilnya pada grafik pertumbuhan.
Ini memungkinkan dokter melacak pertumbuhan anak dari waktu ke waktu dan menemukan tren apa pun yang perlu diperhatikan.
Selama anak mempertahankan tingkat pertumbuhannya sendiri, seharusnya tidak ada alasan untuk khawatir.
Konsultasi dengan dokter anak dianjurkan jika ada alasan untuk Moms khawatir.
Baca Juga: Kenali 6 Manfaat Berbagai Area Permainan Anak di Sekolah
Perkembangan Anak Umur 3 Tahun
Seorang anak umur 3 tahun nyatanya telah beralih dari balita menjadi anak prasekolah.
Perkembangan sosial, imajinasi, dan keterampilan bahasa anak cukup memadai bagi mereka untuk mulai belajar dengan anak-anak lain.
Di usia ini, anak prasekolah akan sibuk untuk:
- Mencari tahu berbagai jenis kata
- Mengarang cerita
- Bermain
- Belajar membangun relasi
- Mengelola perasaan mereka
- Belajar benar dan salah
- Sebagian besar bayi mencapai tonggak tertentu pada usia yang sama, tetapi beberapa anak memiliki waktu mereka sendiri untuk mencapai tonggak tersebut.
Ingat Moms, perkembangan anak bukanlah sesuatu yang ada memiliki standar.
Namun, Moms dapat mempertimbangkan tonggak perkembangan bayi umum ini untuk anak umur 3 tahun:
Perkembangan gerak-fisik atau motorik meliputi:
- Menaiki tangga dengan kaki bergantian—satu kaki per langkah
- Berjalan dengan kecepatan yang bisa ia sesuaikan
- Melempar bola ke atas
- Menangkap bola dengan tangan terentang penuh
- Menyalin lingkaran atau garis
- Mulai mengayuh sepeda roda tiga
- Berjalan mundur dan menaiki tangga satu demi satu kaki
- Menyusun 10 blok
- Menggunakan sendok dengan baik dan makan sendiri
- Membalik halaman buku satu per satu
- Bisa menggunakan gagang pintu membuka tutup botol pelintir
- Bermain dengan mainan yang memiliki bagian atau tombol kecil yang bergerak
Kemampuan berbicara-komunikasi dan perkembangan bahasa meliputi:
- Mengucapkan lima atau enam kata dalam satu kalimat dan melakukan percakapan dua sampai tiga kalimat
- Mampu berbicara dengan cukup baik untuk dipahami oleh kebanyakan orang
- Mengingat nama teman
- Menyebutkan benda sehari-hari dan memahami beberapa kata
- Mengikuti instruksi dua atau tiga bagian
- Menanyakan pertanyaan “mengapa”, “di mana”, “kapan”, “apa”, dan “bagaimana”.
- Mengikuti kata ganti atau bentuk jamak
- Menyebutkan nama, umur dan jenis kelamin
- Menggunakan "tolong" dan "terima kasih"
- Ingat lirik lagu sederhana
Baca juga: Membuat Playdate Pertama Anak Menjadi Seru
Perkembangan interaksi-sosial dan emosional meliputi:
- Berpakaian atau menanggalkan pakaian dengan sedikit bantuan
- Mengalami kecemasan akan perpisahan, tetapi secara bertahap mengatasinya
- Bergantian dalam permainan
- Senang membantu pekerjaan rumah tangga sederhana
- Menunjukkan berbagai perasaan
- Mengikuti aktivitas orang dewasa dan teman
- Mengungkapkan keinginan untuk ke toilet
- Menikmati rutinitas sehari-hari dan kesal dengan perubahan besar
- Tertarik dengan pengalaman baru
- Seringkali tidak dapat membedakan antara fantasi dan kenyataan
- Mulai menemukan cara sederhana untuk menyelesaikan argumen dan perbedaan pendapat
- Sudah lebih jarang marah
- Mulai berbagi dan suka bermain dengan anak lain
Perkembangan berpikir-kognitif meliputi:
- Mampu menghitung tiga objek
- Menceritakan kembali cerita dari sebuah buku sedikit demi sedikit
- Menjawab teka-teki sederhana
- Menyebutkan delapan warna dengan benar
- Memahami konsep sama dan berbeda
- Terlibat dalam permainan fantasi
- Membaca angka hingga 10
- Mulai memahami waktu dalam hal pagi, malam dan hari dalam seminggu
- Memahami kalimat panjang
- Mengingat peristiwa tertentu
- Menggambar lingkaran penuh
Baca Juga: Nama Bayi yang Paling Sering Digunakan dari Tahun ke Tahun
Ini Tanda Keterlambatan Perkembangan pada Anak Umur 3 Tahun
Moms harus mengunjungi dokter anak jika melihat salah satu dari berbagai tanda ini pada anak yang berusia tiga tahun:
- Tidak bisa berbicara dalam satu kalimat
- Tidak melakukan kontak mata
- Kehilangan keterampilan yang pernah mereka miliki
- Ngiler atau berbicara sangat tidak jelas
- Sering jatuh atau bermasalah dengan tangga
- Tidak mengerti instruksi sederhana
- Tidak menunjukkan minat bermain dengan anak lain atau dengan mainan
Baca Juga: 3 Indera yang Berkembang Pesat di Tahun Pertama Bayi
Cara Mendukung Tumbuh Kembang Anak Optimal
Berikut ini beberapa tips untuk mendukung tumbuh kembang anak umur 3 tahun:
1. Penuhi Kebutuhan Gizi
Pemenuhan kebutuhan gizi pada anak nyatanya sangat memengaruhi tumbuh kembang anak.
Moms dapat memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi sejak si Kecil mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI.
Ingat, tiap anak mulai diberikan MPASI sejak menginjak usia 6 bulan dengan tekstur makanan yang lembut.
Moms juga dapat memberikan makanan yang menunjang kebutuhan vitamin, protein, kalsium yang memiliki peran yang penting bagi tumbuh kembang si Kecil.
2. Lingkungan Memengaruhi Tumbuh Kembang Anak
Lingkungan si Kecil juga memengaruhi tumbuh dan kembang anak, bahkan pada anak umur 3 tahun.
Lingkungan yang baik pastinya akan membuat si Kecil memiliki hubungan yang positif dengan orang-orang di sekitarnya.
Hubungan yang positif akan menjadi pengalaman si Kecil untuk menjalani proses tumbuh kembang pada periode emasnya.
3. Ajak Anak Melakukan Permainan yang Menyenangkan
Salah satu yang dapat Moms dan Dads bisa lakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil adalah dengan mengajak Si Kecil belajar sambil bermain.
Ini dikarenakan hal-hal yang menyenangkan akan lebih mudah anak terima.
Jadi, ajak saja anak umur 3 tahun bereksplorasi, memecahkan masalah, dan belajar dari setiap kondisi yang akan dihadapi.
Itulah berbagai hal mengenai anak umur 3 tahun yang perlu Moms dan Das ketahui.
Jika ada masalah pada anak, sebaiknya segera temui dokter ya, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.