30 September 2024

Rekreasi Low Budget di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Seru untuk liburan bersama keluarga

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Bandung, Jawa Barat.

Tempat yang dikenal dengan sebutan Tahura Djuanda ini merupakan kawasan konservasi, dengan konsep hutan kota.

Cocok bagi yang ingin mencari udara segar dan melepas penat dari padatnya rutinitas.

Baca Juga: 20 Spot Kece di Tempat Wisata Kebun Raya Bogor, Ada Belasan Taman dan Bisa Sewa Sepeda!

Tentang Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Foto: Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (bandung.go.id)

Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda merupakan tempat wisata dengan konsep hutan kota.

Luasnya mencapai 590 hektar, dan berada di ketinggian 770 meter sampai 1.330 meter di atas permukaan laut.

Tak heran, udara di sini cukup sejuk dan membuat pengunjung betah berlama-lama.

Pada awal dibangun, yaitu 1965, luas taman ini hanya sekitar 10 hektar.

Lalu, taman ini mendapat perluasan dari kawasan Dago Pakar hingga Maribaya Lembang.

Sesuai konsepnya, Moms bisa menjumpai banyak sekali pohon dan tanaman di sini.

Konon, ada sekitar 2.500 jenis tanaman, yang terdiri dari 112 spesies serta 40 familia.

Sangat beragamnya tanaman yang tumbuh di sini membuat Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda sering dijadikan tempat untuk para siswa belajar.

Menyoal nama, mungkin Moms bertanya-tanya, mengapa tersemat nama Ir. H. Djuanda di taman ini.

Ternyata, ada kisah menarik di baliknya, lho!

Baca Juga: Berlibur ke Bandung, Intip Keseruan Wisata Dago Dream Park!

Arti Nama Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Ir. H. Djuanda adalah Perdana Menteri terakhir Indonesia ketika pemerintahan negara ini masih menganut demokrasi parlementer.

Ia berperan penting dalam deklarasi Djuanda yang diumumkan pada 13 Desember 1957.

Dalam deklarasi tersebut, dinyatakan bahwa seluruh pulau dan laut di Nusantara adalah satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan.

Sebelum ada deklarasi ini, negara-negara lain menganggap batas wilayah laut teritorial Indonesia hanya 3 mil dari pantai.

Hal ini tentu membahayakan kedaulatan negara, karena berpotensi terpisah oleh perairan internasional dan dapat dimasuki oleh negara lain.

Setelah deklarasi dikeluarkan, perairan Indonesia menjadi utuh dan tidak lagi terdapat wilayah kosong yang dapat di akses oleh pihak asing.

Daya Tarik Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Foto: Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (bandung.go.id)

Seperti tempat wisata lain, ada banyak hal menarik yang bisa dicoba dan dijelajahi di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Gua Belanda

Seperti namanya, Gua Belanda adalah salah satu bukti sejarah masa kolonialisme Belanda di Indonesia.

Gua ini dibangun pada 1918, sebagai tempat bermarkasnya prajurit militer.

Tak hanya sebagai markas, gua ini digunakan sebagai penyimpanan senjata, penjara, pembangkit listrik, dan pusat komunikasi.

2. Gua Jepang

Gua Jepang adalah salah satu peninggalan sejarah, yang konon dibangun pada 1942, saat Jepang menjajah Indonesia.

Gua ini memiliki 2 lubang masuk dan 2 saluran udara.

Baca Juga: Curug Seribu, Air Terjun Tertinggi di Bogor: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka dan Camping Ground

3. Curug Omas

Selain gua, Moms juga bisa mengunjungi Curug Omas saat datang ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

Curug dengan ketinggian sekitar 30 meter ini memiliki air yang jernih, dan udara yang sejuk.

Untuk menuju ke spot ini, pengunjung bisa mengambil jalur paling dekat, yaitu melalui gerbang di Maribaya.

4. Museum Ir. H. Djuanda

Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, terdapat Museum yang didedikasikan untuk mengenang Perdana Menteri Ir. H. Djuanda.

Meskipun tidak sebesar museum pada umumnya, pengunjung masih dapat mempelajari lebih lanjut tentang sosok Djuanda Kartawidjaja dan sejarahnya

5. Aktivitas Wisata Lainnya

Selain gua dan curug, ada banyak aktivitas wisata lain yang dapat dinikmati di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

Seperti Curug Lalay, Curug Dago, Tebing Keraton, Monumen Ir. H Djuanda, Penangkaran Rusa dan lain-lain.

Lokasi dan Rute ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Foto: Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (dolanyok.com)

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda berlokasi di Kampung Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Bandung.

Daerah ini berada di ketinggian 770 – 1330 dpl, dengan luas sekitar 590 hektar, membentang dari kawasan Dago Pakar sampai Maribaya Lembang.

Karena sangat luas, ada banyak pintu masuk atau gerbang yang bisa dipilih.

Namun, pintu masuk yang aksesnya paling mudah adalah di Dago Pakar.

Jika ingin berkunjung, ada banyak rute yang bisa dipilih, yaitu:

1. Gerbang Tahura di daerah Pakar, Dago.

Gerbang ini dapat diakses melalui jalur Dago dan Terminal Dago.

Tidak perlu khawatir karena akses jalannya sudah cukup bagus dan mudah.

Di sepanjang jalan, ada petunjuk yang cukup jelas untuk diikuti.

Rute ini merupakan akses yang paling mudah dan paling banyak digunakan pengunjung.

Rute ini satu arah dengan objek wisata Tebing Keraton Bandung, yang masih dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.

Baca Juga: Wisata Pantai Slili di Jogja yang Eksotis, Indah Memukau!

2. Gerbang Tahura di Daerah Lembang

Jika sedang berada di daerah Bandung Utara atau Lembang, tidak perlu memutar ke arah Dago dulu.

Kita bisa langsung menuju gerbang Tahura Djuanda di daerah Maribaya Lembang.

Akses jalannya cukup bagus dan mudah, serta tidak terlalu jauh.

Tepatnya sebelum tempat wisata Maribaya Lembang.

3. Pintu Masuk PLTA Bengkok

Pintu masuk lainnya yang bisa dipilih untuk berkunjung ke sini melalui tangga seribu dari PLTA Bengkok atau Curug Dago.

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Foto: Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (wikipedia.org)

Kabar baiknya, harga tiket masuk ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda cukup terjangkau.

Untuk wisatawan domestik sebesar Rp11.000 saja, sedangkan untuk wisatawan mancanegara Rp76.000.

Tempat ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

Baca Juga: 9 Tempat Wisata di Serang Selain Pantai, Ada Danau, Hutan, dan Curug!

Namun, saat ini di area hutan pinus gerbang Tahura Djuanda Dago Pakar ada cafe bernama Armor Kopi Bandung, yang buka hingga pukul 21.00 WIB.

Jadi, bisa berkunjung ke sini di malam hari dan menikmati kopi sampai cafe tutup.

Nah, itulah pembahasan mengenai wisata Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang ada di Bandung.

Semoga bermanfaat!

  • https://tahurabandung.com/
  • https://www.nativeindonesia.com/taman-hutan-raya-juanda-bandung-wisata-hutan-dekat-kota/
  • https://rimbakita.com/taman-hutan-raya-juanda/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.