20 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Mudah untuk Dirawat
Bosan dengan tampilan dekorasi di dalam rumah? Yuk, Moms, tambahkan beberapa tanaman hias dalam ruangan untuk sudut rumah jadi lebih asri!
Menempatkan tanaman di dalam ruangan juga dapat memberikan dampak positif pada kesehatan.
Menurut jurnal yang diterbitkan Environmental Health Perspectives, tanaman hias adalah penyaring udara yang berguna.
Tanaman dapat membersihkan racun dari air dan tanah melalui dua cara selain fotosintesis yang mengurangi karbon dioksida, serta melepaskan oksigen ke udara.
Pertama, mereka dapat memetabolisme beberapa bahan kimia beracun, melepaskan produk samping yang tidak berbahaya.
Kedua, mereka dapat memasukkan bahan beracun seperti logam berat ke dalam jaringan tanaman, sehingga mengasingkan mereka.
Tanaman hias dalam ruangan mampu membantu menghilangkan racun dan polutan di udara.
Bagi perokok, sangat disarankan menaruh tanaman di ruangan karena dapat menyerap zat-zat berbahaya yang ada di udara dalam ruangan.
Selain itu, tanaman hias dalam ruangan pun bisa meminimalisir alergi serta asma dan dapat mengurangi rasa stres, lho, Moms!
Dengan melihat sesuatu yang tampak segar di mata, produktivitas pun bisa meningkat.
Baca Juga: Kapan Waktu Menyiram Tanaman Terbaik? Yuk Cari Tahu, Moms!
Tanaman Hias dalam Ruangan
Sudah memiliki tanaman hias dalam ruangan, Moms?
Jika belum, Moms bisa cek di bawah ini kira-kira tanaman hias apa saja yang bisa diandalkan untuk diletakkan di dalam ruangan.
1. Lidah Mertua
Tanaman lidah mertua dikenal juga dengan sebutan Sansevieria. Bentuknya berupa daun panjang dan runcing degan tekstur tebal dan keras.
Ada yang berwarna hijau muda dengan perpaduan warna kuning, ada pula jenis yang berwarna hijau tua.
Lidah mertua dipercaya sebagai tanaman hias dalam ruangan yang kaya manfaat.
Selain menghasilkan banyak oksigen, lidah mertua juga mampu menyerap karbon monoksida dan karbon dioksida di dalam ruangan.
Baca Juga: 17 Jenis Tanaman Philodendron Terpopuler yang Indah
2. Sirih Gading
Tahukah Moms tanaman ini? Sirih gading termasuk tanaman hias dalam ruangan yang sangat mudah dirawat.
Tanaman hias dalam ruangan ini bisa tumbuh dengan baik ketika ditanam melalui media tanah maupun air.
Bentuknya menjuntai sehingga sangat bagus jika diletakkan pada rak atau ambalan yang menempel di dinding.
Tanaman ini sangat baik dalam menyerap racun di udara, lho!
3. Peace Lily (Lili Perdamaian)
Namanya unik, bentuknya pun sangat cantik. Ya, tanaman hias lili perdamaian juga termasuk salah satu tanaman yang cocok di dalam ruangan karena mampu menyerap polutan dengan baik.
Lili perdamaian pun termasuk tanaman hias dalam ruangan yang “tahan banting”!
Bentuknya yang unik tak jarang tanaman ini digemari banyak orang.
“Jika kita bersalah karena terlalu banyak menyiram tanaman, cobalah memelihara Spathiphyllum (lili perdamaian). Tanaman ini bahkan “hampir dapat tumbuh di tangki ikan!" ujar Gwenn Fried, Manager Program Terapi Holtikultura di NYU Langone.
Lili perdamaian tidak memerlukan banyak cahaya matahari untuk bisa tetap hidup, karena itu sangat cocok ditaruh di dalam ruangan.
4. Aloe Vera
Aloe vera atau lidah buaya dapat tumbuh subur di dalam ruangan.
Tanaman ini juga menyukai cahaya matahari yang tidak langsung, jadi memang baik untuk diletakkan di teras atau dalam ruangan.
Selain menyegarkan ruangan, aloe vera juga mempunyai manfaat bagi kesehatan, Moms.
Tanaman ini dipercaya mampu menyembuhkan ruam, luka bakar, dan iritasi kulit.
Tanaman hias dalam ruangan yang penuh antioksidan ini juga baik bagi sistem pencernaan dan dapat mengobati sembelit.
Baca Juga: Mengenal Metagenesis Tumbuhan Paku, Tanaman yang Banyak Tempat
5. Bromeliad
Tanaman hias dalam ruangan selanjutnya adalah Bromeliad.
Bromeliad ternyata mampu menghilangkan lebih dari 80% dari enam senyawa organik yang berbahaya!
Untuk memaksimalkan manfaatnya sebagai penyerap polutan, Moms dapat memerhatikan ukurannya dibandingkan dengan ukuran ruangan.
Semakin besar ruangan, sebaiknya bromeliad yang ditaruh juga semakin banyak atau ukurannya semakin besar.
6. Lili Paris (Spider Plant)
Bentuknya unik dengan banyak daun dan dapat menyerap polutan.
Tanaman hias dalam ruangan ini cocok digantung maupun diletakkan di meja sudut.
Perawatannya sangat mudah, Moms tidak perlu menyiramnya setiap hari, cukup 2 atau tiga hari sekali.
Pastikan tanahnya tidak terlalu basah agar akarnya tidak cepat membusuk.
Baca Juga: 8 Jenis Tanaman Serealia dan Rekomendasi Produk Olahannya
7. Monstera
Bagi Moms penyuka tanaman hias dalam ruangan, monstera pasti sudah tidak asing lagi.
Apalagi monstera ini termasuk tanaman kekinian. Meski termasuk tanaman tropis, tapi monstera ternyata cukup tahan banting juga.
Monstera cocok di simpan di dalam ruangan karena tidak terlalu bergantung pada cahaya matahari langsung dan tahan pada ruangan berpendingin udara.
Ciri khas dari daunnya yang lebar-lebar, membuat banyak orang hampir sulit membedakannya dengan tanaman hias jenis palem.
8. Dragon Tree
Dragon Tree juga masuk dalam kategori tanaman yang bisa hidup tanpa sinar matahari dan cocok sebagai tanaman hias dalam ruangan.
Cocok untuk Moms yang ingin mempercantik rumah mungilnya.
Daun yang tidak begitu lebar, membuat ilusi dalam ruangan menjadi lebih luas.
Merawat tanaman ini tidak terlalu sulit, karena mereka dapat hidup di tempat gelap sekalipun dengan baik.
9. Soleiroli
Jenis tanaman hias dalam ruangan ini memiliki ciri daun yang empuk, bentuknya yang kecil, serta menggantung di pot yang membuat penampilannya sangat cantik.
Tanaman ini bernama soleiroli.
Tanaman hias lain biasanya akan tumbuh subur di tempat yang memiliki paparan sinar matahari banyak, ya Moms.
Berbeda dengan tanaman hias indoor ini yang justru bisa hidup dengan baik jika kita tempatkan jauh dari sinar matahari langsung. Ajaib kan!
Merawat tanaman ini sangat mudah, cukup dengan menyemprotnya dengan air secara rutin.
Baca Juga: Tanaman Cocor Bebek: Jenis, Manfaat, dan Cara Menanamnya
10. Rosemary
Jika Moms ingin tanaman hias dalam ruangan yang berukuran kecil, Rosemary jawabannya.
Rosemary adalah tanaman yang cocok untuk diletakkan di dalam ruangan yang mampu membaur dengan dekorasi ruangan apapun.
Selain cantik untuk dipandang, Rosemary memiliki manfaat untuk kesehatan, lho.
Mengutip Flushing Hospital Medical Center, ia sumber antioksidan dan memiliki anti-inflamasi yang membantu meningkatkan sistem kekebalan dan meningkatkan sirkulasi darah.
Ia juga mampu meningkatkan konsentrasi, kehilangan memori, dan meredakan nyeri otot.
Moms bisa mengolah tanaman ini untuk sajian minuman teh ataupun salad.
11. Bunga Krisan
Nah, tanaman hias dalam ruangan satu ini adalah jenis tanaman bunga.
Dengan nama Chrysantemum atau bunga krisan, tanaman ini dipercaya dapat mengusir hama di dalam ruangan.
Melansir dalam Molekule Science, ia bermanfaat sebagai filter polutan terbaik.
Selain itu, tanaman ini juga dipercaya dalam pengobatan tradisional dalam mengatasi berbagai penyakit.
Termasuk tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, demam, sakit kepala, dan ruam kulit.
12. Palem Kuning
Sedang mencari tanaman hias dalam ruangan dari jenis palem? Palem kuning atau Areca Palms ini mungkin cocok untuk Moms.
Jenis tanaman ini mampu menangkal benzena, karbon monoksida, formaldehida, trikloroetilen, xylene, dan zat polutan lainnya.
Palem kuning adalah salah satu dari sedikit pohon palem yang dapat hidup hingga 10 tahun lamanya.
Faktor kunci keberhasilan menanam pohon palem di dalam ruangan adalah menempatkan dari terpaan sinar matahari langsung.
13. Palem Bambu
Masih dalam kategori tanaman palem, tanaman hias dalam ruangan ini juga tak kalah cantik.
Palem bambu adalah jenis tanaman pembersih udara yang memerlukan cahaya terang untuk dapat tumbuh subur.
Tanaman ini tidak membutuhkan banyak energi untuk merawatnya. Sirami tanaman ini beberapa hari sekali dengan air sedikit.
Ia dapat tumbuh subur di area lembap, namun juga membutuhkan cahaya yang pas.
Palem bambu dapat menangkal sejumlah racun, seperti formaldehida, benzena, karbon monoksida, xylene, chloroform, dan lainnya.
Baca Juga: 12 Tanaman Perdu yang Cocok untuk Hiasan Taman Rumah
14. Chinese Evergreen
Masuk ke dalam tumbuhan Aglaneoma, tanaman hias dalam ruangan ini juga cukup banyak peminatnya.
Ia dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dengan kemampuan menyaring polutan dan racun udara.
Selain itu, tanaman dalam ruangan berdaun cantik ini memancarkan oksigen, yang membantu meningkatkan produktivitas selagi beraktivitas.
Disebut dengan nama Chinese Evergreen, karena dipercaya sebagai pembawa rezeki.
Sejumlah varietas jenis tanaman pembawa rejeki memiliki warna silver pada bagian tengah daunnya.
Ia dapat hidup dengan rendah cahaya dan perlu menyiramnya sekali setiap minggu atau saat tanaman dalam kondisi kering.
15. Tanaman Karet
Tanaman karet ini memiliki sistem pertahanan alami terhadap bakteri dan jamur di udara.
Ini merupakan jenis tanaman dari India.
Akarnya tumbuh ke atas dan merambat di sekitar batang tanaman sehingga membentuk tampilan yang menarik.
Jenis tanaman hias dalam ruangan ini tak cocok untuk Moms yang memiliki hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing.
Getah pada tanaman ini memiliki bahan aktif yang dikenal sebagai caoutchouc, yang menyebabkan gangguan kesehatan pada hewan.
16. Tanaman Laba-laba
Salah satu tanaman hias dalam ruangan yang paling mudah dirawat, adalah tanaman laba-laba.
Disebut sebagai tanaman laba-laba, karena bentuk daun panjangnya menyerupai kaki laba-laba.
Ia dapat menghasilkan oksigen dengan memurnikan udara dengan menyerap karbon monoksida, formaldehida, dan xilena.
Aman untuk hewan peliharaan dan anak-anak, tak heran tanaman ini menjadi incaran banyak orang.
Untuk cara merawatnya, kita cukup menyiram tanaman laba-laba 2-3 kali dalam seminggu.
17. Lavender
Tanaman hias dalam ruangan ini juga tak kalah cantik, yakni Lavender.
Dengan ciri khas bunga berwarna ungu, tanaman ini cukup banyak diminati karena manfaatnya.
Minyak lavender dipercaya memiliki sifat antiseptik dan anti-inflamasi, yang dapat membantu menyembuhkan luka bakar ringan dan gigitan serangga.
Ia banyak ditemukan dalam ramuan herbal essential oil, lho.
Manfaat lavender juga digunakan untuk membantu meredakan nyeri akibat sakit kepala, keseleo, serta sakit gigi.
Baca Juga: 7+ Jenis Tanaman Serealia dan Rekomendasi Produk Olahannya
18. Tanaman Sirih Gading
Tanaman hias dalam ruangan selanjutnya adalah tanaman sirih gading. Sirih gading, dikenal juga sebagai devil’s ivy atau dengan nama Latinnya Epipremnum aureum.
Ini merupakan tanaman yang ekonomis dan mudah ditemukan di berbagai toko tanaman hias.
Selain terjangkau, tanaman ini dikenal karena manfaatnya sebagai penyerap racun di dalam ruangan.
Sirih gading efektif dalam menyerap zat berbahaya seperti formaldehida dan formalin dari udara di sekitar rumah.
Dengan begitu, tanaman tersebut berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan lingkungan dalam rumah.
19. Tanaman Hebras
Gerber Daisy, atau yang dikenal sebagai Hebras, adalah tanaman asli dari Afrika Selatan.
Tanaman ini merupakan tanaman hias indoor yang ideal untuk meningkatkan kualitas kesehatan di rumah.
Tanaman ini tidak hanya mempercantik ruangan dengan beragam warnanya yang menarik, tetapi juga berfungsi efektif sebagai penyerap racun.
Kemampuannya dalam menyerap zat berbahaya seperti trichloroethylene, yang sering ditemukan dalam produk-produk pembersih.
Kehadiran Gerber Daisy ini menambah estetika sekaligus menjaga kebersihan udara di dalam ruangan.
20. Pakis Buaya
Tanaman dalam ruangan yang terakhir adalah pakis buaya.
Pakis buaya dengan nama ilmiah Microsorum musifolium adalah salah satu jenis tanaman paku yang dikenal.
Namanya disematkan sebagai pakis buaya karena ciri khas daunnya yang tebal dan kasar, menyerupai kulit buaya.
Crocodile Fern, juga dikenal sebagai, populer sebagai tanaman hias karena kemampuannya beradaptasi dengan baik terhadap berbagai kondisi cuaca.
Merawat tanaman ini juga relatif sederhana, hanya perlu menyiramnya secara teratur.
Tips Merawat Tanaman Hias dalam Ruangan
Berikut beberapa tips untuk merawat tanaman hias dalam ruangan:
1. Pencahayaan
Tanaman hias dalam ruangan membutuhkan pencahayaan yang cukup.
Meskipun tanaman hias dapat bertahan dalam kondisi minim cahaya, mereka tetap membutuhkan pasokan cahaya alami yang cukup agar tetap tumbuh subur.
Hindari posisi yang membuat tanaman terpapar sinar matahari secara langsung.
2. Suhu dan Kelembapan
Suhu udara di dalam ruangan harus diatur agar tetap lembab. Tanaman hias dalam ruangan beresiko menderita kekeringan karena penurunan suhu dan tingkat kelembapan.
Suhu ideal untuk tanaman hias dalam ruangan adalah 22-25 derajat Celcius.
3. Penyiraman
Tanaman hias dalam ruangan tidak harus disiram setiap hari. Sirami tanaman hanya jika tanah dalam pot sudah agak kering.
Pastikan airnya cukup hingga mengalir ke bagian dasar dan keluar melalui lubang drainase. Jangan menyiram terlalu sering karena dapat membuat tanaman cepat mati dan akarnya membusuk.
4. Pemupukan
Tanaman hias dalam ruangan juga membutuhkan pupuk untuk tumbuh subur. Gunakan pupuk yang mengandung cukup nitrogen, fosfor, dan kalium.
Pemupukan dapat dilakukan secara rutin, misalnya dua kali dalam satu minggu. Pemberian pupuk yang terlalu banyak dapat berdampak buruk pada tanaman.
5. Pemangkasan
Tanaman hias dalam ruangan yang tumbuh terlalu tinggi dan lebat kurang sedap dipandang mata. Untuk itu, perlu dilakukan pemangkasan secara rutin.
Pemangkasan juga baik untuk kesehatan tanaman, terutama untuk menyingkirkan bagian tanaman yang terkena hama
Nah, itulah beberapa tanaman hias yang bisa Moms simpan di dalam ruangan.
Selain membuat udara lebih segar, tampilan ruangan pun jadi terasa lebih asri.
- https://ehp.niehs.nih.gov/doi/10.1289/ehp.119-a426
- https://www.flushinghospital.org/newsletter/the-health-benefits-of-rosemary/#:~:text=Rosemary%20is%20a%20rich%20source,alertness%2C%20intelligence%2C%20and%20focus.
- https://molekule.science/florists-chrysanthemum-can-a-houseplant-clean-the-air/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.