7 Cara Memasak Beras Merah agar Pulen dan Tidak Keras
Ingin lebih nikmat mengonsumsi nasi merah? Ada cara memasak beras merah agar hasilnya lebih pulen dan tidak keras, lho.
Dibandingkan dengan nasi putih, nasi merah memang lebih sehat berkat kandungan serat, mineral, dan vitamin yang berlimpah.
Sayangnya, mengolah beras merah tidak semudah beras putih.
Salah-salah mengukur takaran air, nasi merah malah bisa terlalu lunak ataupun keras.
Lantas, bagaimana cara memasak beras merah agar bisa pulen dan tidak keras? Yuk, ikuti tips dan panduannya di bawah ini!
Baca Juga: Cek Kalori Nasi Putih, Nasi Merah, dan Beras Lainnya, Yuk
Apa Itu Beras Merah?
Sebelum Moms mengetahui cara memasak beras merah, sebenarnya apa itu beras merah?
Beras merah adalah olahan beras yang menggunakan gandum utuh sebagai pewarna merahnya.
Melansir laman What to Cook Today, warna merah tersebut berasal dari pigmen antosianin. Beras merah utuh memiliki 3 bagian yang meliputi:
- Endosperm yang mengandung karbohidrat.
- Germ yang kaya nutrisi.
- Dedak atau sekam yang tinggi serat.
Ada begitu banyak jenis beras merah yang berbeda, tetapi adapun dua jenis paling umum yang biasa dikonsumsi.
Kedua jenis itu adalah beras merah Himalaya dan beras merah Thailand.
Beras merah Himalaya tekstur butirannya tidak menyatu dan sedikit lengket ketika dimasak.
Dikenal juga sebagai nasi kargo, warnanya tampak kemerahan cenderung cokelat.
Sementara butiran beras Thailand memiliki tekstur lebih keras, dan cenderung tidak lengket ketika dimasak.
Baca Juga: 6 Resep Nasi Goreng Merah, Rasanya Pekat dan Praktis
Kandungan Nutrisi Beras Merah dan Beras Putih
Sebelum mengetahui cara memasak beras merah, kita cari tahu dulu yuk, kandungan gizi dalam beras satu ini.
Mengutip Data Komposisi Pangan Indonesia, setiap 100 gr nasi beras merah, terdapat komposisi gizi sebagai berikut:
- Air: 64 gr
- Energi: 149 Kal
- Protein: 2.8 gr
- Lemak: 0.4 gr
- Karbohidrat: 32.5 gr
- Serat: 0.3 gr
- Fosfor: 63 mg
- Besi: 0.8 mg
- Seng: 0.9 mg
- Thiamin (Vit.B1): 0.06 mg
Nah, jika Moms ingin membandingkan dengan nasi putih, berikut kandungan nutrisi di nasi putih satu porsi (186 gram).
Mana yang lebih sehat, Moms?
- Kalori: 242
- Lemak: 0,4 g
- Sodium: 0 mg
- Karbohidrat: 53,4 g
- Serat: 0,6 g
- Gula: 0 g
- Protein: 4,4 g
- Vitamin B kompleks seperti vitamin B1, B2, dan B3.
- Zat besi
- Mangan
- Magnesium.
Kandungan mineral pada nasi putih dapat memenuhi lebih dari 30% kebutuhan harian, sementara zat besi sekitar 15%.
Manfaat Beras Merah
Kandungan nutrisi dalam beras merah membuatnya kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh, lho.
Berikut beberapa manfaat beras merah yang perlu Moms ketahui.
1. Menurunkan Kolesterol
Beras merah ternyata dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi.
Untuk dapat menggunakannya sebagai obat penurun kolesterol secara alami, Moms perlu menggunakan ragi dari beras merah yang telah diekstraksi.
Setelah diekstraksi, beras merah mengandung monacolin K, sterol, isoflavon, dan asam lemak tak jenuh tunggal atau "lemak sehat" yang bisa membantu tubuh menurunkan kolesterol.
2. Menangkal Radikal Bebas
Beras merah kaya akan kandungan antioksidan sehingga efektif untuk menangkal radikal bebas.
Seperti yang Moms ketahui, radikal bebas yang menyerang tubuh bisa menyebabkan berbagai kerusakan pada sel.
Namun dengan konsumsi beras merah, Moms dapat membantu tubuh untuk melawan radikal bebas.
Salah satu olahan beras merah yang bisa digunakan sebagai penangkal radikal bebas adalah dalam bentuk susu.
Studi di Journal of Physics: Conference Series menemukan bahwa, susu beras merah memiliki potensi sebagai minuman fungsional dengan kandungan yang kaya antioksidan.
Baca Juga: 5+ Resep Nasi Tumpeng untuk Acara Istimewa, Coba Buat Moms!
3. Mencegah Penyakit Jantung
Manfaat beras merah selanjutnya yaitu dapat mencegah penyakit jantung.
Ini masih berkaitan dengan manfaat beras merah yang dapat membantu tubuh Moms untuk menurunkan kolesterol.
Ketika kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi, risiko terkena penyakit jantung dapat meningkat. Begitu juga sebaliknya.
Peluang terkena penyakit kardiovaskular pun akan semakin menipis, sehingga Moms memiliki kondisi tubuh yang lebih sehat secara menyeluruh.
4. Menurunkan Berat Badan
Moms memiliki masalah dengan berat badan? Bisa coba mengganti nasi putih dengan konsumsi nasi merah sehingga berat badan menjadi lebih ideal.
Jika dibandingkan dengan nasi putih, kadar lemak dalam nasi merah jauh lebih sedikit.
Bahkan, beras merah lebih kaya akan serat sehingga dapat membuat Moms lebih mudah kenyang.
Jadi, proses pengurangan kalori untuk menurunkan berat badan akan jauh lebih mudah dilakukan dengan konsumsi nasi merah.
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Selain itu, nasi merah juga dipercaya khasiatnya dalam melancarkan sistem pencernaan dalam tubuh.
Hal ini karena beras merah mengandung serat yang cukup tinggi.
Serat memang dikenal dapat mencegah dan meringankan sembelit, serta meningkatkan fungsi usus.
Cara Memasak Beras Merah
Di luar itu, beras merah juga punya kandungan gula yang rendah, lho.
Sehingga dipercaya lebih sehat ketimbang beras putih yang punya kandungan gula lebih tinggi.
Journal of Nutrients juga menemukan bahwa beras merah memiliki sifat antidiabetes.
Itulah mengapa nasi merah cocok dikonsumsi oleh para penderita diabetes.
Sayangnya, memasak beras merah tidak semudah memasak beras putih.
Beras merah punya tekstur yang lebih keras serta rasa yang lebih hambar.
Karena itu, Moms perlu cara memasak beras merah agar pulen dan tidak keras. Berikut tipsnya!
1. Cuci Beras 2–3 Kali Bilasan Saja
Cara memasak beras merah yang pertama adalah pastikan beras dalam kondisi yang bersih, ya Moms.
Sebelum memasak beras merah, kita harus membersihkan beras merah dengan air bersih.
Cara membersihkannya sama dengan membersihkan beras putih yang kita konsumsi sehari-hari.
Membersihkan beras merah cukup 2 sampai 3 kali bilasan saja agar vitamin yang terkandung dalam beras merah tidak ikut larut bersama dengan air.
Membilas terlalu banyak dapat menghilangkan kandungan nutrisi di dalamnya.
2. Gunakan Air Lebih Banyak
Mari ketahui takaran air sebagai cara untuk memasak beras merah, Moms.
Karena beras merah punya tekstur yang lebih keras dibandingkan dengan beras putih, air yang digunakan untuk memasaknya pun harus lebih banyak.
Cara memasak beras merah ini bertujuan agar tekstur nasi yang dihasilkan pulen dan tidak keras.
Tambahkan air dengan perbandingan 3:1 yang artinya 3 gelas takar air untuk 1 gelas takar beras.
Untuk penggunaan air di sini lebih baik menggunakan air matang agar lebih higienis, ya.
Baca Juga: Cara Memasak Nasi di Kompor, Dijamin Pulen!
3. Campurkan dengan Beras Putih
Cara memasak beras merah dengan mencampur beras putih dilakukan agar tekstur dari beras merah tetap pulen dan tidak keras.
Moms bisa mencampurkannya bersama beras putih ketika memasaknya. Campurkan dengan perbandingan sesuai selera Moms.
Pastikan beras putih sudah dalam keadaan bersih dan telah dibilas sebelumnya.
Tentunya, langkah satu ini opsional dan boleh dilewati jika tidak menginginkannya, ya.
4. Rendam Beras Sebelum Dimasak
Cara memasak beras merah sebelum dimasukkan dalam rice cooker bisa direndam terlebih dulu agar nasi pulen dan tidak keras.
Rendam beras merah selama kira-kira 30 menit dengan air mineral atau air matang.
Tekstur beras yang keras akan menjadi lebih lunak dengan proses perendaman ini.
Bagaimana dengan menggunakan beras putih? Beras putih bisa direndam dengan wadah yang bersamaan dan dicampur.
5. Tambahkan Garam
Cara memasak beras merah dengan menambahkan garam dapat membuat rasanya lebih gurih.
Rasa beras merah normalnya terasa hambar dan tidak terasa seenak nasi putih. Hal ini karena kandungan dedak yang cukup banyak di dalamnya.
Karena hal itu, sejumlah orang lebih menyukai rasa beras merah yang cenderung gurih dan asin.
Nah, tentunya ini bisa dengan menambahkan garam dalam rendaman beras merah, lho.
Berapa takaran garam yang dibutuhkan? Bisa dengan menambahkan setengah sendok teh garam ya, Moms.
Jangan menambahkan garam terlalu banyak agar rasanya tidak terlalu asin.
Tenang Moms, garam ini tak akan mengubah kandungan nutrisi di dalamnya secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Cara Memasak Beras Shirataki, Bisa Digoreng!
6. Masak dengan Rice Cooker
Setelah direndam dan dilumuri garam, cara memasak beras merah bisa dilakukan dengan menggunakan rice cooker.
Tunggu hingga matang sebelum masuk ke langkah selanjutnya.
Biasanya, membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk beras matang.
Agak lebih lama pematangannya dibandingkan beras putih yang hanya sekitar 30 menitan.
Baca Juga: 7 Variasi Resep Nasi Kuning, Gampang Banget Buatnya!
7. Setelah Matang Jangan Langsung Disajikan
Cara memasak beras merah terakhir, setelah matang, beras merah sebaiknya jangan langsung disajikan.
Jika Moms belum menambahkan garam sebelumnya, pada tahapan ini boleh tambahkan sedikit garam lalu aduk rata.
Penambahan garam akan membuat nasi terasa lebih gurih dan enak.
Sajikan dengan aneka menu rumahan agar lebih nikmat, Moms.
Cara Penyimpanan Beras Merah
Penyimpanan beras merah yang tepat bisa membantu menjaga kualitas dan nutrisinya.
Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan beras merah:
- Simpan di Tempat Kering dan Sejuk. Hindari tempat yang lembap untuk mencegah pertumbuhan jamur.
- Gunakan Wadah Kedap Udara. Ini membantu mencegah serangan hama dan menjaga kesegaran beras.
- Jauhkan dari Cahaya Matahari Langsung. Sinar matahari dapat merusak kualitas beras.
- Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa. Gunakan beras sebelum tanggal kedaluwarsa untuk mendapatkan nutrisi terbaik.
Dengan menyimpan beras merah dengan cara yang tepat, Moms bisa memastikan bahwa beras tetap segar dan bebas dari kontaminasi.
Itu dia beberapa cara memasak beras merah agar pulen dan tidak keras. Selamat mencoba, Moms!
- https://www.panganku.org/id-ID/view
- https://whattocooktoday.com/how-to-cook-red-rice.html
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4882720/
- https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/2049/1/012012
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.