14 November 2019

4 Tanda Melahirkan yang Sering Diabaikan

Ketika rasa sakit kontraksi tidak mereda usai berganti posisi, bisa jadi tanda Moms siap-siap melahirkan

Bagi calon ibu baru, akan sedikit lebih sulit untuk mengetahui tanda-tanda melahirkan yang akan dirasakan. Apalagi, beberapa tanda-tandanya mungkin bisa saja merupakan kontraksi palsu (Brixton Hicks).

Bahkan, para ibu yang sudah memiliki anak sebelumnya juga belum tentu sudah mengerti dengan baik akan tanda-tanda melahirkan. Karena, setiap kehamilan bisa memberikan pengalaman yang berbeda.

Baca Juga: Cara Membedakan Kontraksi Asli dan Palsu Serta Ciri-cirinya

Tanda Melahirkan yang Sering Diabaikan

Agar tidak salah, ketahui tanda-tanda melahirkan yang sering diabaikan.

1. Peningkatan Kontraksi

kontraksi-1
Foto: kontraksi-1

Dilansir dari American Pregnancy Association, tanda melahirkan yang pertama tentunya kontraksi. Kontraksi ini dapat terjadi di awal bahkan ketika usia kandungan 24 minggu. Moms mungkin merasa seluruh perut mengeras, dan kemudian rileks lagi.

Kontraksi seperti ini memang tidak nyaman, tetapi biasanya tidak menyakitkan. Namun, Moms tidak akan tahu tanpa bantuan medis apakah serviks membesar atau tidak. Jadi perhatikan rasa sakitnya.

Kontraksi yang nyata terasa berbeda. Kontraksi menjelang kelahiran menjadi lebih kuat, lebih sering, dan lebih menyakitkan.

Sementara, kontraksi Braxton-Hicks (kontraksi palsu) terasa seperti pengetatan tiba-tiba, lalu dilepaskan.

"Kontraksi nyata saat hendak melahirkan persalinan bergerak dari depan ke belakang," kata Andrea Campaigne, MD, dokter kandungan yang berpraktek di St. David's Women's Center of Texas, dilansir Health.

2. Mengubah Posisi Tidak Meredakan Rasa Sakit

hamil
Foto: hamil (empowher.com)

Selain merasakan peningkatan rasa sakit saat kontraksi, tanda melahirkan lain adalah bahkan ketika Moms mengubah posisi duduk atau tidur, masih tidak bisa meredakan rasa sakit.

Sebaliknya, jika usai mengganti beberapa posisi dan rasa sakit tersebut sudah mereda, ini bisa menjadi ciri kontraksi palsu.

"Jika Anda dapat mengubah rasa sakit tersebut, itu tidak layak untuk dikhawatirkan sebagai prose menjelang persalinan," jelas Dr. Campaigne.

Baca Juga: Bisa Jadi Tanda Kelahiran Prematur, Ini Penyebab Kontraksi Dini saat Hamil

3. Kontraksi Membangunkan Tidur di Tengah Malam

tidur saat hami
Foto: tidur saat hami

"Jika Anda menghabiskan hari dengan membersihkan rumah, lalu memiliki kontraksi yang ringan saat sudah tenang untuk bersantai, itu lebih cenderung merupakan tanda kelahiran palsu," kata Dr. Campaigne.

Namun, jika rasa sakit kontraksi dimulai di tengah malam ketika dalam keadaan santai dan semakin memburuk hingga membangunkan di tengah malam, Moms mungkin perlu bersiap-siap untuk melakukan proses persalinan.

Baca Juga: Makanan yang Ampuh Meredakan Mual Muntah saat Hamil Muda

4. Mual dan Muntah

hero morning sickness
Foto: hero morning sickness (Istockphoto.com)

Mengutip dari Baby Gaga, mual dan muntah di hari dekat persalinan bukan menjadi tanda kembalinya morning sickness.

Terjadinya mual dan muntah juga bisa menjadi tanda bahwa Moms siap bersalin, dan sebagai tanda melahirkan mungkin sudah dekat.

Meskipun hal ini tidak menyenangkan, tetapi apa yang bisa dilakukan Moms hanyalah bersabar dan biarkan mual dan muntah ini berlalu dengan sendirinya hingga melalui proses persalinan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.