17 Teknik Mempertahankan Ereksi agar Tahan Lama saat Seks

Bagaimana teknik mempertahankan ereksi yang dianjurkan?

Ada banyak alasan mengapa Dads mungkin bertahan di atas tempat tidur, tapi tidak selama yang Moms inginkan.

Tapi, pada titik ini kebanyakan Dads mengalami kecemasan kinerja, stres, ejakulasi dini atau disfungsi ereksi.

Sehingga, Dads membutuhkan teknik mempertahankan ereksi.

Kehidupan seks yang sehat dapat meningkatkan kepercayaan diri Dads, lho.

Selain itu dapat mengurangi stres dan membantu tidur lebih nyenyak di malam hari.

Tetapi masalah disfungsi ereksi atau masalah kinerja seksual lainnya bisa membuat frustasi dan memalukan.

Menurut Mayo Clinic, bila Dads mencoba mengonsumsi obat disfungsi ereksi, ini dapat menyebabkan efek samping.

Efek samping meliputi kemerahan, sakit kepala, perubahan visual, sakit perut, dan hidung tersumbat.

Juga, mereka dapat memiliki efek berbahaya bagi pria yang memakai obat nitrat atau pengencer darah.

Terlebih bagi mereka mereka yang memiliki masalah jantung dan diabetes.

Oleh karena itu, cari tahu alternatif teknik mempertahankan ereksi selain mengonsumsi obat-obatan.

Lantas apa saja teknik mempertahankan ereksi agar tahan lama saat seks? Simak penjelasannya di bawah ini, ya Moms dan Dads!

Baca Juga: Disfungsi Ereksi: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Teknik Mempertahankan Ereksi

Ereksi dapat berlangsung dari beberapa menit hingga sekitar setengah jam.

Rata-rata, pria mengalami lima kali ereksi semalam saat mereka tidur.

Masing-masing berlangsung sekitar 25 hingga 35 menit dilansir dari NHS.

Lalu, apa saja teknik mempertahankan ereksi? Berikut daftarnya.

1. Konsumsi Obat Disfungsi Ereksi

Obat minum untuk disfungsi ereksi terbilang aman dan cukup efektif.

Beberapa obat yang termasuk meliputi:

• Sildisfungsi ereksinafil (nama merek Viagra)
• Tadalafil (nama merek Cialis)
• Vardisfungsi ereksinafil (nama merek Levitra atau Staxyn)

Obat ini bisa menjadi bagian dari cara mengatasi ereksi, namun manfaatnya tidak bertahan begitu lama.

2. Foreplay

Dads mungkin mengalami masalah ereksi karena sedang tidak fokus atau tidak mood.

Apabila sedang stres atau mental terganggu, hal ini dapat mempengaruhi kualitas ereksi Dads.

Coba memperlambat segalanya dengan foreplay sebagai teknik mempertahankan ereksi.

Menghabiskan lebih banyak waktu untuk pemanasan, mungkin bisa digunakan sebagai cara mengatasi disfungsi ereksi.

3. Berolahraga

Kelebihan berat badan dan jarang berolahraga dapat memengaruhi kinerja seksual Dads.

Sebagai teknik mempertahankan ereksi, cobalah untuk olahraga lebih rutin.

Berolahraga akan menyempurnakan kesehatan kardiovaskular Dads, serta dapat membangun daya tahan saat berhubungan seks.

Namun, hindari berolaharaga dengan sepeda terlalu banyak, ya.

Hal ini karena penyempitan yang disebabkan oleh kursi sepeda, dapat memicu gangguan masalah di area organ kelamin.

Baca Juga: 4 Manfaat Sering Ereksi dan Ejakulasi untuk Kesehatan, Kualitas Tidur Meningkat serta Stres Berkurang!

4. Akupuntur

Teknik mempertahankan ereksi selanjutnya yaitu lewat akupunktur.

Ini adalah metode mengatasi disfungsi ereksi sebagai bagian tradisional Tiongkok (TCM) yang telah dipraktekkan selama lebih dari 2.500 tahun.

Praktik memasukkan jarum kecil ke titik-titik tertentu di seluruh tubuh dikatakan dapat merangsang sistem saraf dan mempengaruhi opioid dan hormon alami.

Hal ini diakui sebagai cara mengatasi ereksi yang bisa Dads coba, ya.

5. Tingkatkan Asupan Zinc

Zinc ditemukan di banyak suplemen herbal untuk pria dan berbagai obat disfungsi ereksi yang bagus.

Kekurangan zinc dapat menyebabkan disfungsi seksual dan penurunan kadar testosteron.

Tetapi, terlalu banyak zinc juga tidak baik untuk Dads.

Daripada mengonsumsi suplemen, Dads bisa menemukan kadar zinc dari makanan yang kaya akan mineral penting.

Hal ini seperti tiram, daging, dan sereal sarapan yang mengandung zinc untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

6. Tingkatkan Konsumsi L-arginin

Asam amino adalah blok bangunan protein.

Sementara itu, L-arginin adalah asam amino esensial yang dapat diubah menjadi oksida nitrat.

Inilah yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah penis dan meningkatkan aliran darah dan kualitas ereksi.

Ini berperan sebagai teknik mempertahakan ereksi yang mirip dengan kinerja obat-obatan.

Berbagai jenis sayuran adalah sumber L-arginin yang baik, lho.

Baca Juga: 8+ Jenis Penyimpangan Seksual dan Terapi untuk Mengatasinya

7. Pertimbangkan Herbal

Ada banyak produk meningkatkan gairah pria yang mudah dijumpai sekaligus sebagai teknik mempertahankan ereksi.

Beberapa yang digunakan dalam pengobatan tradisional termasuk yohimbine, ginseng merah Korea, epimedium, dan gingko biloba.

Pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen sebagai cara mengatasi ereksi yang cuma sebentar.

8. Hindari Tekanan Darah dan Kolesterol Tinggi

Kolesterol atau tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, termasuk yang membawa darah ke penis.

Akibatnya, ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Pastikan dokter rutin memeriksa kadar kolesterol dan tekanan darah Dads.

Beberapa toko obat dan apotek saat ini juga menawarkan tensi dan cek kolesterol gratis.

Adapula monitor tekanan darah juga dijual untuk digunakan di rumah.

Jika kolesterol atau tekanan darah Dads tidak terkendali, segera obati.

Terlepas manfaatnya, obat tekanan darah ternyata bisa membuat sulit ereksi.

Tapi, banyak dokter mengatakan bahwa kasus disfungsi ereksi yang ditudingkan pada obat ini sebenarnya tidak benar.

Faktanya, ini disebabkan oleh kerusakan arteri akibat tekanan darah tinggi (juga disebut hipertensi).

9. Jangan Mengandalkan Kegel

Salah satu bentuk latihan yang tampaknya cukup membantu adalah latihan Kegel.

Olahraga ini melibatkan kontraksi dan relaksasi otot-otot di panggul berulang kali.

Kegel dapat membantu pria dan wanita yang mengalami disfungsi ereksi maupun inkontinensia urine.

Tetapi, belum ada bukti yang mendukung bahwa senam kegel digunakan sebagai cara mengatasi ereksi yang cuma sebentar.

Baca Juga: Ericfil, Obat untuk Perawatan Disfungsi Ereksi pada Pria

10. Pastikan Tidur yang Cukup

Tidak cukup tidur, terutama akibat sleep apnea dan gangguan tidur lainnya, telah dikaitkan risiko disfungsi ereksi.

Kurang tidur juga dapat membuat Dads lebih mungkin mengembangkan plak di arteri Dads (aterosklerosis).

Ini dapat mempengaruhi sirkulasi Dads, dan pada gilirannya, membuat lebih sulit untuk mempertahankan ereksi.

11. Kurangi Makanan Berlemak

Mengonsumsi banyak makanan yang tinggi lemak, akan meningkatkan kemungkinan penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

Semua ini berdampak negatif pada kesehatan seksual Dads.

Cara mempertahankan ereksi yang bisa dicoba adalah mengurangi jenis makanan ini.

Hindari makanan yang digoreng, tinggi lemak, atau diproses secara berlebihan.

Hal ini karena dapat memberikan kerusakan bagi kesehatan pembuluh darah Dads.

12. Perbanyak Makan Buah

Berbagai jenis buah termasuk blueberry, stroberi, apel, dan pir mengandung flavonoid.

Ini adalah antioksidan yang dapat mengurangi kemungkinan penyakit kardiovaskular.

Ada sesuatu yang menghebohkan baru-baru ini, ketika sebuah penelitian menemukan bahwa buah ini dapat mengurangi kemungkinan disfungsi ereksi juga.

13. Makan Bayam untuk Asam Folat

Dads yang mengalami disfungsi ereksi, mungkin mengalami penurunan kadar asam folat.

Sehingga, teknik mempertahankan ereksi adalah dengan meningkatkan kadar asam folat dalam tubuh Dads.

Meningkatkan kadar asam folat dalam tubuh Dads dapat mengonsumsi bayam dan kacang-kacangan.

Sayuran ini diketahui bisa meningkatkan kesehatan ereksi Dads dan jumlah sperma.

14. Menghindari Stres

Teknik mempertahankan ereksi selanjutnya adalah menghindari atau mengurangi stres.

Manajemen stres juga dapat sangat relevan dalam konteks menjaga kualitas ereksi.

Stres dapat memiliki dampak negatif pada fungsi seksual, termasuk kemampuan mempertahankan ereksi.

Jika Moms merasa stres, coba untuk praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam-dalam, atau yoga.

Ini dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas ereksi.

15. Memperhatikan Teknik Berhubungan

Tanpa disadari teknik berhubungan seksual yang tepat juga mempengaruhi teknik mempertahankan ereksi.

Salah satunya adalah teknik start-stop, yang merupakan teknik merangsang hingga mendekati orgasme, kemudian berhenti sejenak sebelum melanjutkan.

Ini dapat membantu Moms lebih memahami sensasi tubuh dan meningkatkan kontrol terhadap ejakulasi.

16. Masturbasi Teratur

Masturbasi secara teratur dapat membantu Moms mengenali sensasi dan mengontrol ejakulasi.

Ini juga dapat membantu Moms dan Dads mempertahankan ereksi lebih lama saat berhubungan seks dengan pasangan.

17. Teknik Pernapasan

Mengatur pernapasan Moms dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kontrol saat berhubungan seks.

Bernapas dengan tenang dan dalam dapat membantu Moms tetap rileks bisa mempertahankan ereksi agar tahan lama.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Peyronie pada Pria, Disfungsi Ereksi yang Cukup Langka, Apakah Berbahaya?

Jika Dads ingin menghindari potensi risiko obat resep, perubahan gaya hidup di atas dapat memberikan hasil bebas risiko terbaik.

Plus, menurunkan berat badan dan berhenti merokok juga dapat meningkatkan kecakapan seksual Dads.

Ada banyak cara untuk mendapatkan teknik mempertahankan ereksi yang lebih kuat secara alami.

Namun, mereka tidak akan menunjukkan hasil langsung.

Kesehatan Dads termasuk kesehatan kardiovaskular adalah sesuatu yang harus bangun dari waktu ke waktu, sebagai teknik mempertahankan ereksi yang cuma sebentar.

Semoga ragam cara mempertahankan ereksi di atas manjur, ya, Dads!