22 Mei 2024

Telat Haid Tapi Negatif? Ini 7 Penyebab dan Penanganannya

Cek terlebih dahulu, apakah test pack dalam keadaan baik atau kedaluwarsa

Telat haid tapi negatif adalah salah satu kekhawatiran yang timbul apabila menstruasi belum kunjung datang. Kekhawatiran ini sering kali terjadi pada wanita yang sudah aktif secara seksual.

Menggunakan test pack adalah salah satu metode untuk memastikan apakah sedang hamil atau tidak.

Namun, test pack tidak seakurat yang seperti Moms ketahui, lho!

Banyak wanita yang mengalami telat haid dengan hasil negatif dengan faktor penyebab yang mungkin sebelumnya Moms belum pernah pikirkan.

Dalam situasi seperti itu, biasanya Moms bertanya-tanya apa yang sedang terjadi pada tubuh.

Lantas, telat haid dengan hasil negatif setelah melakukan beberapa tes kehamilan, apa saja penyebabnya?

Jangan dulu panik, berikut ini penjelasan mengenai telat haid tapi negatif untuk menjawab keresahan Moms. Simak, ya.

Baca Juga: 7 Gangguan Menstruasi yang Wajib Moms Ketahui

Penyebab Telat Haid Tapi Negatif

telat haid tapi negatif
Foto: telat haid tapi negatif

Foto: Orami Photo Stock

Pernah mengalami telat haid tapi negatif? Mendapatkan hasil negatif bukan berarti seseorang tidak hamil.

Alat tes kehamilan yang tidak dapat mendeteksi hormon dalam urin seseorang, mungkin menjadi penyebabnya.

Tidak hanya itu, telat haid dengan hasil negatif dapat disebabkan oleh beragam kondisi medis yang bisa terjadi pada wanita.

Berikut ini penyebab telat haid namun negatif, simak ya Moms!

1. Terlalu Dini Cek Kehamilan

Telat haid tapi negatif dapat disebabkan karena terlalu dini melakukan tes kehamilan. Pasalnya, kehamilan di bawah dua minggu belum dapat terdeteksi dengan baik menggunakan test pack.

Pada waktu ini, tubuh Moms belum memiliki jumlah hormon kehamilan yang terdeteksi oleh test pack. Jadi, wajar jika hasil test pack negatif walaupun Moms sudah merasakan gejala awal kehamilan.

2. Gaya Hidup

Stres Bekerja
Foto: Stres Bekerja (Womenshealth.gov)

Foto: Orami Photo Stock

Gaya hidup dapat mengganggu siklus menstruasi pada wanita. Oleh karena itu, telat haid tapi negatif bisa disebabkan oleh gaya hidup tertentu.

Misalnya saja, ketika Moms merasa stres. Pada kondisi ini, hormon pada wanita dapat menurun.

Tidak hanya stres, terlalu banyak mengonsumsi kafein atau minuman bersoda, juga dapat memengaruhi siklus menstruasi.

Ini bisa mengakibatkan durasi haid lebih lama ataupun lebih pendek. Melansir National Health Service, olahraga dapat menjadi solusi untuk menghindari stres.

Moms bisa memilih olahraga renang atau yoga yang dapat membuat tubuh lebih rileks dan pikiran bebas stres.

Latihan pernapasan juga membuat pikiran lebih rileks dan dapat melancarkan aliran hormon pada tubuh.

3. Terlalu Banyak Minum

Minum Air
Foto: Minum Air (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Semakin encer urine Moms, semakin sedikit hormon hCG yang ada. Dengan begitu, semakin kecil kemungkinan test pack menunjukkan hasil positif.

Hormon hCG (human chorionic gonadotropin) adalah hormon pendeteksi kehamilan. Ketika Moms kebanyakan minum air putih, frekuensi buang air kecil akan semakin sering.

Semakin banyak urine yang terbuang, menyulitkan test pack membaca hormon hCG yang tepat. Meski begitu, jangan kurangi asupan air putih, Moms.

Hanya saja, Moms perlu mengurangi asupan air menjelang pemeriksaan.

4. Kondisi Medis

Telat haid tapi negatif, ketahui penyebabnya.jpg
Foto: Telat haid tapi negatif, ketahui penyebabnya.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Faktor lain penyebab telat haid tapi negatif, yakni dapat disebabkan karena kondisi medis yang mengganggu.

Kondisi medis seperti seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau masalah tiroid, menurut studi yang diterbitkan oleh National Institutes of Health.

Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan wanita mengalami siklus yang sangat tidak teratur, bahkan terlewat.

Sebagian wanita mungkin mengalami haid yang sangat ringan. Sementara sebagian lainnya mungkin mengeluhkan haid yang sangat berat. Ada pula wanita yang melewatkan haid beberapa bulan.

Penyakit medis ini juga memerlukan beberapa metode pengobatan tergantung kondisi pasien.

Telat haid tapi negatif yang disebabkan oleh penyakit, perlu segera diperiksakan ke dokter agar tidak semakin bertambah parah.

Baca Juga: Darah Mens Menggumpal dan Berwarna Hitam, Apa Penyebabnya?

5. Test Pack Tidak Cukup Akurat

Hasil Testpack Sempat Positif, Kenapa Saat Dicek Lagi Negatif? 3
Foto: Hasil Testpack Sempat Positif, Kenapa Saat Dicek Lagi Negatif? 3 (Orami Photo Stocks)

Foto: Orami Photo Stock

Ketika telat haid tapi negatif setelah melakukan tes kehamilan memang membingungkan ya, Moms.

Mungkin bukan tubuh yang mengalami masalah gangguan pada hormon hCG, tetapi karena tes kehamilan di rumah yang kurang efektif.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh National Institutes of Health, tes kehamilan di rumah memerlukan angka minimal hCG yakni di atas 25 mIU/mL untuk mencapai tingkat akurasi 99 persen.

Mereka mengatakan tidak semua tes kehamilan di rumah secara konsisten cukup sensitif untuk melakukannya.

Siklus haid wanita dapat sangat bervariasi. Jadi, jika wanita hamil di kemudian hari walaupun tes menunjukkan negatif, kadar hormon pada tubuh mungkin tidak cukup tinggi untuk terdeteksi.

Jika Moms berpikir memang hamil namun telat haid tapi negatif, cobalah untuk periksakan langsung ke dokter.


6. Kontrasepsi Hormonal

Pil KB menyebabkan telat haid tapi negatif
Foto: Pil KB menyebabkan telat haid tapi negatif (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Sebuah penelitian menurut Planned Parenthood, perubahan berat badan atau nutrisi dapat memengaruhi siklus menstruasi.

Jika menggunakan kontrasepsi hormonal atau menggunakan kontrasepsi darurat, itu juga dapat mengubah siklus haid pada wanita.

Beberapa alat kontrasepsi hormonal dapat memengaruhi siklus haid pada wanita.

Misalkan, dengan menggunakan kontrasepsi pil hormon secara aktif selama tiga bulan, wanita yang tadinya mengalami haid secara lancar, namun terhenti karena perubahan hormon pada tubuh.

Menurut Mayo Clinic, penggunaan pil hormonal secara aktif terus menerus selama satu tahun dan dapat menghentikan pendarahan menstruasi secara menyeluruh.

Meskipun sebagian wanita mungkin mengalami flek di antara bulan-bulan menstruasi, mungkin ini terjadi hanya empat kali per tahun selama beberapa minggu.

Tidak jarang orang yang menggunakan KB suntik juga mengalami gangguan telat haid tapi negatif.

7. Menopause Dini

Alami Menopause Dini, Lakukan 5 Hal Ini
Foto: Alami Menopause Dini, Lakukan 5 Hal Ini

Foto: Orami Photo Stock

Pada umumnya, wanita mulai mengalami menopause antara usia 45 hingga 55 tahun.

Mereka yang merasakan gejala di usia sekitar 40 tahun atau lebih awal, dianggap mengalami menopause dini.

Suplai telur dalam rahim wanita akan berkurang dan mengakibatkan telat haid tapi negatif, sehingga tidak mengalami menstruasi dalam waktu tertentu.

Biasanya ini disebabkan kondisi ovarium yang tidak berfungsi secara normal sebelum mencapai 40 tahun.

Kelainan genetik juga menjadi salah satu penyebab menopause dini. Umumnya, kondisi ini menurun dalam keluarga.

Jika memiliki ibu dengan kondisi ini, Moms juga kemungkinan mengalami hal serupa.

Efek samping kemoterapi juga dapat menyebabkan menopause dini, sehingga menyebabkan telat haid tapi negatif.

Baca Juga: Minum Kopi saat Menstruasi, Berbahayakah?

Pengobatan Alami Telat Haid Tapi Negatif

Manfaat Olahraga untuk telat haid tapi negatif
Foto: Manfaat Olahraga untuk telat haid tapi negatif (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Ketika mengalami telat haid tapi negatif, tentu saja Moms merasa tidak nyaman dan membuat pikiran menjadi lebih berat dari biasanya.

Walaupun telah mengetahui penyebabnya, Moms juga perlu tahu cara pengobatan alaminya.

Tujuannya, untuk memicu darah haid keluar tepat waktu setiap bulannya. Cara ini dapat dilakukan di rumah ya, Moms.

1. Olahraga Teratur

Olahraga ringan dan menenangkan pikiran dapat menjadi salah satu pengobatan alami ketika telat haid tapi negatif.

Olahraga untuk melancarkan haid juga dapat membantu otot menjadi lebih rileks, sehingga dapat membantu haid datang lebih cepat.

Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan cara mempercepat haid dengan cara yang satu ini.

2. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Perubahan berat badan dapat memengaruhi siklus haid pada wanita. Berat badan yang terlalu rendah, berisiko menyebabkan haid menjadi tidak teratur atau justru sama sekali berhenti.

Sebab, tubuh memerlukan lemak untuk memproduksi hormon yang terkait dengan menstruasi. Memiliki berat badan berlebih juga dapat membuat siklus menstruasi tidak teratur.

Oleh karena itu, Moms perlu memerhatikan porsi makan dan aktivitas harian. Jika berat badan berlebihan, cobalah untuk mengurangi kebiasaan ngemil tinggi gula dan kurangi sekitar 500 gram karbohidrat.

Sebaliknya jika berat badan rendah, sering-seringlah mengonsumsi buah-buahan sebagai camilan.

Selain itu, tingkatkan porsi makanan mengandung karbohidrat dan protein untuk membantu menaikkan berat badan.

Imbangi dengan aktivitas yang sesuai, mulai dari rutinitas harian termasuk olahraga.

3. Perhatikan Pilihan Makanan

Makan Salad
Foto: Makan Salad (Freepik.com/yanalya)

Foto: Orami Photo Stock

Agar tidak lagi telat haid tapi negatif, Moms perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang sehat cara pengolahannya.

Ini juga menjadi perawatan rumahan bagi pengidap PCOS. Kurangi konsumsi makanan berlemak jenuh, tinggi garam, tinggi gula, atau makanan berpengawet.

Sebagai gantinya, cukupi dengan buah-buahan, sayur-mayur, biji-bijian, kacang-kacangan, lemak sehat, dan makanan berprotein.

Baca Juga: Menstruasi Tidak Normal? Kenali dan Pahami Dampaknya untuk Kesehatan


4. Batasi Asupan Kafein

Kelebihan minuman berkafein, seperti kopi, bisa membuat Moms buang air kecil terus-menerus. Ini mengganggu pembacaan test pack.

Selain itu, siklus menstruasi juga ikut terganggu karena kadar kafein dalam tubuh yang berlebihan.

Agar telat haid tidak negatif, batasi minum kopi sebanyak 2 cangkir per hari. Selain jumlahnya, Moms juga perlu memerhatikan waktu minum kopi.

Sebaiknya kopi diminum sebelum jam 4 sore. Lebih dari itu, kopi bisa mengganggu tidur Moms. Kualitas tidur yang buruk bisa berpengaruh pada kadar hormon tubuh, lho!

5. Vitamin D Tercukupi

Sebuah penelitian mengatakan, kekurangan vitamin D bisa membuat faktor pemicu telat haid tapi negatif.

Selain memengaruhi siklus haid, kurang vitamin D juga bisa menyebabkan gangguan daya tahan tubuh, berat badan susah turun, dan menyebabkan seseorang mengalami stres.

Moms bisa dengan mudah mendapatkan vitamin D dengan berjemur di pagi hari selama kurang lebih 15 menit.

Untuk meningkatkan asupannya bisa dibantu dengan mengonsumsi susu maupun yoghurt yang diperkaya vitamin D.

Jika masih belum terpenuhi lewat makanan, asupan vitamin D bisa dipenuhi lewat suplementasi. Namun sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D, konsultasikan lebih dahulu ke dokter, ya.

6. Istirahat yang Cukup

Tidur Nyenyak
Foto: Tidur Nyenyak (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Foto: Orami Photo Stock

Mungkin banyak orang, termasuk Moms, yang memandang sebelah mata mengenai kecukupan waktu tidur.

Ini membuat Moms sering kali tidur tengah malam, atau bahkan bergadang. Sebenarnya, tidak apa-apa bergadang jika hanya sesekali.

Jika ini menjadi kebiasaan, kualitas tidur akan memburuk. Kurang tidur bukan hanya berisiko membuat Moms mudah stres, tapi juga gampang naik berat badan.

Belum lagi, kurang tidur juga bisa memengaruhi fungsi sel dan organ tubuh, termasuk produksi hormon tubuh.

Oleh sebab itu, terapkan jam tidur awal dan bangun lebih pagi. Hindari aktivitas yang mengganggu sebelum tidur, seperti nonton TV atau minum kopi.

Pastikan kamar bersih, penerangan cukup, dan suhunya sesuai agar Moms bisa tidur lebih nyenyak di malam hari.

Baca Juga: Tips Cara Membaca Test Pack Kehamilan dengan Akurat

7. Kurangi Stres

Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa stres dapat berkontribusi pada kejadian telat haid tapi negatif.

Untuk itu, mampu mengelola stres adalah kunci untuk mengatasi telat haid tapi negatif.

Selain olahraga, Moms bisa memilih melakukan aktivitas yang disukai, seperti membaca, berkebun, merajut, menulis, melukis, dan masih banyak lagi.

Aktivitas menyenangkan tersebut bisa mengalihkan otak dari stres. Setelahnya, otak jadi jernih dan Moms dapat menemukan solusi atas masalah yang dihadapi.

Stres tentu akan berkurang, dan tubuh pun jadi lebih sehat.

Mengubah kebiasaan makan hingga tidur, bisa membantu mengatasi telat haid tapi negatif.

Perlu dipahami telat haid tapi negatif merupakan masalah kesehatan wanita yang perlu diperhatikan dan segera diobati.

Apabila beragam cara melancarkan siklus telat haid tapi negatif telah dilakukan namun belum teratasi, segera konsultasikan ke dokter.

Terutama jika siklus haid tiba-tiba tidak teratur, telat haid berlangsung lebih dari tiga bulan, nyeri haid sangat menyakitkan, dan pendarahan berlangsung lebih dari seminggu.

Ini merupakan salah satu kondisi yang perlu segera diatasi, ya Moms.

  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/negative-pregnancy-test-but-feel-pregnant#youre-overhydrated
  • https://my.clevelandclinic.org/health/articles/10132-menstrual-cycle
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/menstrual-cycle/art-20047186
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pcos/symptoms-causes/syc-20353439
  • https://www.healthline.com/health/is-it-normal-to-miss-a-period
  • https://www.healthline.com/health/how-to-regulate-periods#stress-management
  • Ndefo, U. A., Eaton, A., & Green, M. R. (2013). Polycystic ovary syndrome: a review of treatment options with a focus on pharmacological approaches. P & T : a peer-reviewed journal for formulary management, 38(6), 336–355.
  • https://www.plannedparenthood.org/blog/my-period-is-late-but-i-took-a-pregnancy-test-and-the-result-was-negative-could-i-still-be-pregnant
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/birth-control/in-depth/birth-control-pill/art-20045136
  • https://www.nhs.uk/conditions/missed-or-late-periods/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.