14 Penyebab Telat Haid 1 Bulan, Apakah Perlu ke Dokter?
Moms yang mengalami telat haid 1 bulan, tapi tetap keputihan, pasti khawatir dan ingin tahu penyebabnya.
Haid atau menstruasi adalah hal alami yang hampir dirasakan semua wanita sejak memasuki masa pubertas.
Lebih jelasnya, haid merupakan proses pelepasan dinding rahim endometrium disertai perdarahan.
Hal ini terjadi secara berulang kali setiap bulan kecuali pada saat kehamilan.
Haid yang berulang setiap bulan tersebut pada akhirnya akan membentuk siklus haid.
Siklus haid adalah waktu sejak hari pertama haid sampai datangnya haid periode berikutnya.
Sedangkan panjang siklus haid adalah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya.
Melansir National Library of Medicine, normalnya, haid berlangsung selama 5 hingga 7 hari dengan siklus umumnya adalah 28 hingga 35 hari.
Namun, sayang tidak semua wanita mengalami siklus haid yang normal dan lancar.
Dalam beberapa kasus, wanita bisa saja mengalami telat haid 1 bulan, tapi tetap keputihan.
Lantas, apa penyebab telat haid 1 bulan, tapi keputihan? Mari simak infonya di bawah ini.
Baca Juga: 10 Cara Meredakan Nyeri Haid dengan Ampuh dan Efektif
Apakah Wajar Telat Haid 1 Bulan?
Menurut dr. Thomas Chayadi, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, RS Pondok Indah, Puri Indah, siklus menstruasi yang normal terjadi setiap 21-35 hari sekali.
Lalu, lama perdarahan yang normal atau periode haid ini berlangsung selama 2-7 hari, Moms.
Sementara jika menstruasi tidak kunjung terjadi dan disertai dengan tanda-tanda seperti:
- Munculnya flek atau bercak darah
- Perut terasa kram
- Rasa nyeri pada payudara, dan lain-lain.
Maka hal tersebut dapat menjadi pertanda adanya kehamilan, jelas dr. Thomas.
Lakukanlah tes kehamilan setelah 7 hari terlambat menstruasi dari siklus yang seharusnya.
Jika tidak terjadi kehamilan, ada kemungkinan mengalami gangguan menstruasi atau hormonal.
Sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Baca Juga: Ini Dia 6 Penyebab Telat Haid 1 Minggu, Yuk Disimak!
Penyebab Telat Haid 1 Bulan, tapi Keputihan
Saat Moms telat haid dalam waktu beberapa hari memang merupakan hal yang wajar dan umum terjadi pada wanita.
Namun jika telat haid dalam waktu yang cukup lama mungkin hal tersebut perlu dipertanyakan.
Apalagi jika sampai telat haid 1 bulan, tapi keputihan, Moms harus mengetahui penyebabnya.
Berikut beberapa penyebab telat haid 1 bulan tapi keputihan:
1. Penggunaan Pil KB dan Obat Lainnya
Minum pil KB dapat mengganggu siklus haid, begitu pula jika Moms baru mulai menghentikan kebiasaan yang mungkin sudah berlangsung bertahun-tahun ini.
Gangguan siklus menstruasi bisa terjadi hingga 6 bulan ke depan.
Selain itu, obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, steroid, atau pengencer darah, juga dapat membuat Moms telat haid 1 bulan, tapi keputihan.
Kondisi ini biasanya teratasi ketika Moms menghentikan penggunaan obat tersebut.
2. Pubertas
Tidak melulu soal kehamilan, telat haid 1 bulan juga bisa disebabkan karena pubertas.
Saat remaja, sangat wajar jika hormon dalam tubuh belum seimbang.
Hal ini karena tubuh sedang dalam proses menghasilkan hormon baru untuk tumbuh kembang.
Kondisi ini tentu berpengaruh terhadap hipotalamus, kelenjar pituitari, dan rahim, yaitu bagian tubuh yang berguna untuk mengatur siklus haid.
3. Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Penyebab telat haid 1 bulan, tapi keputihan selanjutnya adalah gaya hidup yang tidak sehat.
Ada dua jenis gaya hidup yang mempengaruhi kesehatan, yaitu gaya hidup sehat dan gaya hidup tidak sehat.
Gaya hidup tidak sehat contohnya beragam, mulai dari sering begadang, kurang aktif bergerak, kurang konsumsi air putih, pola makan yang salah, hingga konsumsi rokok dan alkohol.
Beberapa contoh gaya hidup tidak sehat tersebut harus segera dihindari agar mendapatkan kualitas kesehatan yang baik.
Tanpa disadari kebiasaan atau gaya hidup yang tidak sehat menjadi faktor utama mengalami gejala telat haid 1 bulan tapi keputihan.
4. Radang Panggul
Telat haid 1 bulan, tapi keputihan juga dapat mengindikasikan penyakit radang panggul.
Melansir StatPearls Journal, radang panggul adalah infeksi yang terjadi ketika bakteri masuk ke dalam vagina dan menyebar hingga ke rahim dan saluran alat kelamin.
Infeksi bakteri tersebut umumnya disebabkan oleh penularan melalui hubungan seksual.
Gejala radang panggul biasanya meliputi peningkatan kadar keputihan, nyeri panggul, mual, muntah, diare, dan demam.
Selain itu, haid yang tidak teratur juga dapat terjadi sebagai tanda dari kondisi ini.
5. Kehamilan
Telat haid 1 bulan, tapi keputihan dapat menandakan kehamilan pada beberapa wanita.
Penyebab umum tidak terjadinya haid sering kali menjadi tanda kehamilan paling awal.
Namun, hal ini tidak selalu pasti karena banyak juga wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur.
Pada beberapa minggu pertama, tepatnya minggu ke satu atau ke dua kehamilan, ibu hamil mungkin akan merasakan beberapa perubahan pada tubuhnya.
Salah satu perubahan tersebut terjadi pada cairan yang keluar dari vagina, termasuk keputihan.
Moms akan menyadari keputihan yang keluar cenderung lebih banyak dari jumlah normal.
Warna dari keputihan tersebut juga terlihat menjadi putih kekuningan.
Meski begitu, perubahan pada keputihan tersebut juga dapat terjadi secara ringan hingga Moms tidak menyadarinya.
Sama seperti tanda kehamilan lainnya, seperti mual dan muntah (morning sickness), keputihan di awal kehamilan juga dapat terjadi secara berbeda-beda pada setiap Moms.
Baca Juga: Catat, Ini Cara Membedakan Kram Perut Hamil dan Menstruasi!
6. Stres
Penyebab telat haid 1 bulan, tapi keputihan yang jarang disadari adalah karena stres.
Saat stres, produksi hormon gonadotropin dan kinerja hipotalamus, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi, akan terganggu.
Hal inilah yang membuat siklus menstruasi terlambat.
Jika periode menstruasi terganggu akibat stres, Moms dapat mengatasinya dengan mencoba teknik relaksasi, melakukan sesuatu yang disukai, atau mendengarkan musik.
7. PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)
PCOS adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon androgen.
Kondisi ini bisa membuat telat haid 1 bulan atau bahkan tidak menstruasi sama sekali.
Penyebab PCOS belum diketahui secara pasti, tetapi diduga berkaitan dengan kondisi lain, seperti resistensi insulin dan sindrom metabolik.
Selain menstruasi terlambat, gejala PCOS lainnya adalah kulit berminyak atau berjerawat, berat badan meningkat secara tiba-tiba, dan muncul bercak-bercak gelap pada kulit.
8. Menopause Dini
Umumnya, wanita mulai mengalami menopause di antara usia 45 sampai 55 tahun.
Meski begitu, ada juga yang sudah menopause di bawah usia 40 tahun.
Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan menopause prematur atau menopause dini.
Menopause bisa dikatakan sebagai titik final sistem reproduksi wanita.
Maka dari itu, ketika seorang wanita mengalami menopause dini, ini berarti suplai sel telurnya menurun.
Jadi, menyebabkan periode menstruasi terlewat atau bahkan berhenti sama sekali.
9. Berat Badan Tidak Normal
Berat badan kurang, berlebih, atau obesitas bisa menjadi penyebab telat haid 1 bulan, tapi keputihan.
Hal ini karena berat badan yang tidak normal dapat menyebabkan perubahan hormonal.
Bahkan, berat badan turun sedikit dari normal saja sudah dapat mengubah cara kerja tubuh hingga menyebabkan ovulasi terhenti dan telat haid.
Berat badan pada orang Asia dapat dikatakan normal bila memiliki indeks massa tubuh (IMT) berada di angka 18,5–24,9.
Angka IMT tersebut dapat diperoleh dari perhitungan berat badan (kg) dibagi tinggi badan yang dikuadratkan (m2).
Baca Juga: Menstruasi setelah Berhubungan Intim Apakah Bisa Hamil?
10. Memiliki Riwayat Penyakit Kronis
Penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit Celiac ternyata dapat memengaruhi siklus datang bulan.
Gula darah yang tidak stabil erat kaitannya dengan perubahan hormon.
Oleh sebab itu, diabetes yang tidak terkendali dengan baik dapat menyebabkan telat haid 1 bulan, tapi keputihan.
Sementara, penyakit Celiac dapat menyebabkan kerusakan pada bagian jonjot usus halus.
Kondisi ini menyebabkan menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap berbagai nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral.
Terganggunya proses penyerapan nutrisi dapat menyebabkan Moms mengalami terlambat menstruasi.
11. Kehamilan Ektopik
Berdasarkan pada beberapa kasus, tidak sedikit wanita yang mengalami komplikasi pada kehamilannya misalnya kehamilan ektopik.
Kehamilan ektopik merupakan kehamilan yang tidak terjadi di dalam rahim, tetapi terjadi di luar rahim tepatnya di bagian tuba falopi.
Selain gejala telat haid 1 bulan, Moms juga bisa mengalami gejala lainnya.
Seperti nyeri pada perut, sakit kepala, hingga pingsan karena rendahnya tekanan darah.
12. Efek Samping Obat
Efek samping obat ternyata juga dapat menyebabkan telat haid selama satu bulan dan keputihan adalah reaksi tubuh yang tidak diinginkan.
Beberapa obat, seperti obat psikotropika, obat-obatan pencegahan penyakit, atau obat-obatan antiinflamasi, memiliki potensi untuk memengaruhi keseimbangan hormon dan siklus haid.
Ini dapat mengakibatkan perubahan dalam pola menstruasi dan mungkin menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur atau terlambat.
Selain itu, beberapa obat juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh atau menghasilkan efek samping seperti keputihan yang tidak normal.
Penting untuk selalu berbicara dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum, selama, dan setelah menggunakan obat-obatan.
Keputihan umumnya bukanlah kondisi yang serius dan tidak membahayakan.
Namun, keputihan patut diwaspadai bila disertai gejala sebagai berikut.
- Keputihan berwarna kuning, hijau, atau abu-abu.
- Keputihan yang disertai bau yang tidak sedap dan menyengat.
- Keputihan menyebabkan gatal, kemerahan, atau bengkak.
13. Gangguan Tiroid
Gangguan tiroid seperti hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) dan hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif) dapat mengacaukan keseimbangan hormon yang mengatur siklus menstruasi.
Hipotiroidisme cenderung memperpanjang atau menghentikan menstruasi karena metabolisme melambat, sedangkan hipertiroidisme bisa memperpendek siklus karena metabolisme yang terlalu cepat.
Kedua kondisi ini memengaruhi fungsi normal ovarium dan hipotalamus-pituitari yang dapat mengakibatkan menstruasi tidak teratur dan masalah kesuburan jika tidak ditangani dengan baik.k
Jika kamu mengalami gangguan tiroid, baik itu hipotiroid maupun hipertiroid, kondisi ini bisa memengaruhi siklus menstruasi kamu.
14. Olahraga Berlebihan
Olahraga baik untuk kesehatan, tetapi jika dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan hormonal yang mengakibatkan siklus haid tidak teratur.
Kehilangan lemak secara drastis juga dapat mengurangi energi yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hormon yang mengatur menstruasi.
Oleh karena itu, penting untuk berolahraga dengan benar dan tidak melebihi kapasitas tubuh.
Kapan Sebaiknya Berkunjung ke Dokter?
Agar lebih pasti, Moms sebaiknya berkunjung ke dokter jika sudah mengalami telat haid 1 bulan karena bisa terjadi adanya masalah kesehatan.
Terlebih jika Moms sudah melakukan beberapa cara untuk cepat haid.
Nah, ini acuan yang bisa Moms gunakan jika sudah mengalami telat haid yang dikutip dari Flo.
- Tidak mengalami menstruasi 3 kali atau lebih dalam 1 tahun.
- Periode menstruasi kurang dari 21 hari.
- Periode menstruasi sangat jarang atau lebih dari 35 hari.
- Pendarahan saat menstruasi terjadi selama 7 hari atau lebih.
- Pendarahan lebih berat dari biasanya.
- Mengalami sakit parah selama menstruasi.
- Demam.
- Mengalami postmenopause bleeding (perdarahan setelah memasuki masa menopause dan tidak haid selama 1 tahun).
Menstruasi yang terlambat atau terlewat bisa terjadi karena berbagai alasan selain kehamilan, lho Moms.
Penyebab potensial bisa karena ketidakseimbangan hormon hingga masalah medis yang serius.
Banyak orang mengalami menstruasi yang tidak teratur selama masa pubertas, pada awal perimenopause, dan selama kehamilan.
Selain itu, sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter bila mengalami gangguan menstruasi, seperti haid tidak teratur untuk mengetahui penyebabnya secara pasti.
Baca Juga: Telat Haid 2 Hari? Bisa Jadi 9 Hal Ini Penyebabnya!
Langkah Memperlancar Siklus Haid
Meskipun beberapa kali keterlambatan haid mungkin wajar dan tidak menjadi masalah, namun jika menjadi pola yang berulang, bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan.
Jadi, jika Moms ingin memperlancar siklus haid, bisa melakukan langkah-langkah berikut.
Namun, jika sudah melakukan langkah ini Moms masih belum haid, jangan ragu untuk ke dokter, ya.
- Pola Makan Sehat
Makan makanan sehat yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein sehat, dan biji-bijian utuh dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.
Kekurangan nutrisi tertentu atau pola makan yang tidak sehat dapat memengaruhi siklus haid.
- Olahraga Teratur
Berolahraga secara teratur dapat membantu mengatur hormon dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi.
Ini dapat membantu menjaga siklus haid tetap teratur. Namun, perlu diingat bahwa olahraga yang terlalu berat atau berlebihan juga dapat memengaruhi siklus haid.
- Mengelola Stres
Stres yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh dan menyebabkan keterlambatan haid.
Menemukan cara untuk mengelola stres seperti meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang menenangkan dapat membantu menjaga keseimbangan hormonal.
- Periksakan Kesehatan
Jika keterlambatan haid terjadi secara teratur dan disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan seperti nyeri yang tidak normal, perubahan berat badan yang drastis, atau perubahan pola tidur, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat membantu menentukan penyebab keterlambatan haid dan memberikan pengobatan atau saran yang sesuai.
Nah, itulah informasi seputar telat haid 1 bulan, tapi keputihan atau informasi umum seputar telat haid 1 bulan yang bisa Moms ketahui.
Semoga membantu, ya Moms.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279054/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499959/
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14633-abnormal-menstruation-periods
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/symptoms-of-pregnancy/art-20043853
- https://kidshealth.org/en/teens/vdischarge.html
- https://www.healthline.com/health/pregnancy/cramps-no-period-and-white-discharge
- https://www.everydayhealth.com/pms/irregular-periods.aspx
- https://flo.health/menstrual-cycle/health/period/8-reasons-for-missed-periods-or-absence-of-menstruation
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.