28 Desember 2019

Bau Mulut Setelah Makan, Karena Terlalu Cepat Menghabiskan Makanan?

Siapa yang tahu bahwa kecepatan Anda makan dapat memengaruhi napas?

Bau mulut setelah makan bisa muncul untuk orang-orang dengan kecepatan makan luar biasa. Sebab, makanan jadi belum terkunyah baik sehingga kekurangan diolah oleh enzim yang berada di dalam mulut. Memperlambat waktu makan bisa memastikan makanan terkunyah baik

“Selain menjaga kebersihan gigi dan mulut, Anda mungkin ingin mempertimbangkan seberapa cepat Anda makan. Tidak mengunyah makanan dan makan terlalu cepat dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang merupakan salah satu penyebab utama bau mulut,” kata dr. Meinecke, dosen di Akademi Kedokteran Gigi Umum Maryland.

Baca Juga: Bingung Menegur Suami Bau Badan atau Bau Mulut? Begini Caranya!

Jangan Makan Terlalu Cepat

man-gobbling-down-pasta.jpg
Foto: man-gobbling-down-pasta.jpg

Foto: medicalnewstoday.com

Perlambat waktu makan bisa memastikan makanan terkunyah baik, dan tidak mengganggu pencernaan. Mengunyah sesuai anjuran, bisa mengurangi sisa-sisa makanan dalam mulut.

Tahu dong, penyebab lain bau mulut adalah kuman di mulut? Mulut kita adalah rumah bagi jutaan kuman yang hidup dengan mengonsumsi makanan sisa.

Meskipun tidak mungkin untuk menghilangkan semua kuman di mulut, pertahanan terbaik adalah menyikat gigi dua kali sehari. Jangan lupa gunakan benang setiap hari! Perhatikan partikel makanan yang terjebak di antara gigi dan dekat garis gusi untuk mengurangi risiko bau mulut.

Pastikan untuk berkumur setelah makan, obat kumur membantu mengurangi jumlah kuman dan penumpukan kuman hingga 12 jam. Jangan lupa untuk menggunakan alat pembersih lidah untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan kuman yang melapisi bagian atas lidah.

Baca Juga: 8 Penyakit yang Jadi Penyebab Bau Mulut, Apa Saja?

Pilih Makanan

makanan sehat untuk ibu hamil - daging.jpg
Foto: makanan sehat untuk ibu hamil - daging.jpg (Pixabay)

Selain mengurangi kecepatan makan, memilih makanan bisa jadi solusi menghilangkan bau mulut setelah makan.

“Daging memiliki reputasi yang sangat buruk soal tersangkut di antara gigi atau di bawah mahkota gigi dan gigi palsu sehingga menjadikannya magnet bagi kuman. Pastikan juga untuk membersihkan gigi setelah mengonsumsi makanan dan minuman seperti bawang putih, kari, alkohol, dan kopi,” tambah Meinecke.

Camilan buah-buahan dan sayuran renyah seperti apel dan wortel, bisa jadi solusi yang membantu menghilangkan partikel makanan dari mulut.

Bye Bye, Morning Breath

4bc1bc39-fd8b-40fc-c931-255e489679d9.png.jpeg
Foto: 4bc1bc39-fd8b-40fc-c931-255e489679d9.png.jpeg

Foto: curiousity.com

Morning breath buat sebagian orang sangat mengganggu. Saat berbicara, bau naga yang muncul. Ini karena kita menghasilkan lebih sedikit air liur saat tidur.

“Air liur memiliki sifat anti-kuman dan mengandung oksigen yang menghambat pertumbuhan kuman, tetapi ketika Anda tidur, mulut Anda menjadi lebih kering, menjadikannya tempat berkembang biak yang sangat baik untuk kuman berbau busuk,” kata Drg Meinecke, lugas.

Usir bau naga di pagi hari dengan minum air yang cukup. Pastikan mulut terhidrasi dengan baik dan dengan menyikat gigi dan lidah, membersihkan gigi dengan dental floss, dan menggunakan obat kumur di pagi hari.

Nah, itulah penyebab dan cara menghilangkan bau mulut setelah makan. Harus lebih telaten, ya, Moms!

Baca Juga: Ketahui Cara Mengatasi Bau Mulut saat Hamil di Sini

(RYO/DIN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.