15 Agustus 2024

21 Tes Kehamilan Alami Tanpa Test Pack, Bisa Dicoba Moms!

Tertarik mencoba mengeceknya?

Tes kehamilan ternyata tidak hanya menggunakan test pack. Namun, bisa menggunakan bahan-bahan alami yang ada di dapur.

Untuk ketahui kehamilan, biasanya diperlukan tes hCG (Human Chorionic Gonadotropin).

hCG adalah hormon kehamilan karena dibuat oleh sel-sel yang terbentuk di dalam plasenta.

Hormon ini memberi nutrisi pada sel telur setelah dibuahi dan membantunya melekat pada dinding rahim.

Menurut American Pregnancy Association, tingkat pertama dapat dideteksi dengan tes darah sekitar 11 hari setelah pembuahan dan sekitar 12-14 hari setelah pembuahan dengan tes urine.

Biasanya tes urine dilakukan dengan bantuan test pack. Namun, tahukah Moms bahwa bahan alami ini bisa menjadi alat tes kehamilan?

Lalu apa saja tes kehamilan alami dan kira-kira, seberapa akurat, ya? Yuk, coba cari tahu!

Baca Juga: Hasil Testpack Samar, Apa Sudah Pasti Hamil? Ternyata Ini 11 Penyebabnya

Waktu yang Tepat untuk Tes Kehamilan

Hasil Test Pack
Foto: Hasil Test Pack (Freepik.com/jcomp)

Sebelum melakukan tes kehamilan di rumah, ada beberapa hal penting yang perlu Moms perhatikan. Salah satunya waktu pemeriksaan yang tepat.

Moms dan Dads yang sedang program hamil mungkin tidak sabar untuk segera mengetahui apakah hubungan intim di masa subur berhasil.

Idealnya, Moms menunggu sampai waktu menstruasi telat untuk dapat melakukan tes kehamilan.

Tetapi, bila Moms tak sabar, disarankan untuk melakukannya minimal dua minggu setelah Moms berhubungan intim.

Kenapa Moms perlu menunggu? Sebab tubuh Moms perlu memproduksi hCG secara cukup agar dapat dideteksi oleh alat tes kehamilan.

Umumnya, kadar hCG dapat terdeteksi antara 7 hingga 12 hari setelah implantasi telur berhasil.

Menurut para ahli di WebMD, Jika Moms melakukan tes kehamilan terlalu cepat, bisa-bisa hasilnya malah negatif, meskipun sebenarnya Moms positif hamil.

Nah, karena tes kehamilan di rumah dirancang untuk mendeteksi hCG dalam urin, disarankan untuk melakukannya di pagi hari setelah bangun tidur.

Alasannya, konsentrasi urin di pagi hari paling pekat dibandingkan waktu lain.

Artinya, kadar hCG pada pagi hari paling tinggi dan dapat mudah terdeteksi pada alat tes kehamilan.

Meskipun begitu, bukan berarti Moms tidak bisa melakukan tes kehamilan di siang atau malam hari.

Hanya saja, waktu tes kehamilan di pagi hari memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan waktu lain.

Itu dia waktu tes kehamilan paling tepat yang bisa Moms maksimalkan. Ikutilah agar mendapatkan hasil yang tepat.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang? Ini Kata Dokter!

Uji Tes Kehamilan Alami

Moms pasti bertanya-tanya memangnya ada tes kehamilan alami tanpa test pack? Berikut penjelasannya!

1. Garam Dapur

Garam
Foto: Garam (Health.clevelandclinic.com)

Setiap rak dapur akan memiliki garam di dalamnya.

Untuk melakukan tes kehamilan dengan garam, yaitu:

  • Moms butuh sampel urine yang dikumpulkan di pagi hari.
  • Masukkan satu atau dua jumput garam ke dalam wadah bersih.
  • Tunggu tiga menit.

Jika Moms sedang hamil, maka Moms akan melihat bahwa gumpalan putih krem ​​terbentuk dari reaksi tersebut.

Bila tidak ada reaksi yang terjadi antara urine dan garam, berarti Moms tidak hamil.

2. Gula

Gula Pasir
Foto: Gula Pasir (Freefoodtip.com)

Gula adalah sesuatu yang selalu Moms simpan di rumah, bukan? Untuk alasan ini, metode uji tes hamil ini dianggap yang paling mudah.

Untuk tes kehamilan dengan gula ini Moms hanya membutuhkan sampel urine di pagi hari saat bangun tidur, mangkuk, dan satu sendok makan gula pasir.

Cara melakukan tes kehamilan alami ini sangat mudah.

Tambahkan gula ke dalam mangkuk dan tuangkan sampel urine di atasnya. hCG yang ada dalam urine tidak melarutkan gula dengan mudah.

Jika Moms melihat gumpalan pembentukan gula dalam urine, maka berarti Moms hamil. Bila gula mudah larut dalam urine, ini menandakan bahwa Moms tidak hamil.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Test Pack yang Bagus untuk Cek Kehamilan!

3. Baking Soda

Baking Soda
Foto: Baking Soda (Medicalnewstoday.com)

Biasanya Moms menggunakan baking soda di dapur untuk berbagai keperluan, terutama saat membuat roti atau kue.

Namun, tahukah Moms kalau baking soda bisa juga digunakan sebagai alat tes kehamilan? Yang Moms butuhkan hanyalah soda kue, sampel urine, dan cangkir bersih.

Ambil cangkir bersihnya. Tambahkan soda kue ke dalamnya. Sekarang, tambahkan sampel urine yang dikumpulkan.

Jika Moms melihat bubuk pemutih bereaksi dengan urine menghasilkan gelembung dan desis, maka kemungkinan Moms hamil.

Bila tidak ada reaksi dan malah mengendap, tandanya Moms tidak sedang hamil.

4. Gandum & Barley

Gandum Utuh
Foto: Gandum Utuh (World-grain.com)

Tahukah Moms kalau gandum dan barley juga dapat membantu menentukan status kehamilan?

Ya, kedua benih ini dapat berkecambah dua kali lebih cepat dalam urine wanita hamil daripada air biasa.

Untuk mengujinya, Moms membutuhkan biji barley dan gandum, sampel urine, serta mangkuk bersih.

Ambil mangkuk, tuangkan sampel urine, dan tambahkan biji gandum dan barley ke dalamnya. Biarkan selama dua hari.

Jika Moms melihat benih berkecambah dalam beberapa hari, maka berarti Moms hamil.

Bila mereka belum bertunas, berarti Moms belum hamil.

Analisis yang diterbitkan oleh Cambridge Journal of Medical History pada tahun 1963 menemukan bahwa sekitar 70 persen benih akan berkecambah dengan cepat ketika menggunakan urine wanita hamil.

5. Serbuk Mustard

Bubuk Mustard
Foto: Bubuk Mustard (clockworklemon.com)

Jika Moms terlambat haid dan curiga sedang hamil, maka Moms dapat menggunakan alat tes kehamilan buatan sendiri ini sebagai pengganti test pack.

Yang Moms butuhkan untuk tes ini adalah 1/2 hingga 1 cangkir bubuk mustard dan bak mandi berisi air hangat.

Baca Juga: Simak Penjelasan Tes Pendulum Saat Hamil untuk Ketahui Jenis Kelamin Bayi

Bubuk mustard diduga bisa memanaskan tubuh Moms dan membantu mengatasi haid yang tertunda.

Tambahkan bubuk mustard ke air bak mandi hangat dan rendam diri Moms di dalamnya selama sekitar 20 menit.

Tunggu selama 2-3 hari. Jika Moms tidak mengalami menstruasi setelah menunggu, Moms mungkin hamil.

Namun, jika Moms mengalami menstruasi, itu menandakan bahwa Moms belum hamil.

6. Tanaman Daun Dandelion

Daun Tanaman Dandelion
Foto: Daun Tanaman Dandelion (sunwarrior.com)

Uji tes kehamilan positif di rumah ini cukup menjanjikan.

Jika Moms memiliki tanaman dandelion di halaman belakang rumah, Moms bisa memanfaatkan pengujian ini.

Peralatan yang Moms butuhkan hanyalah beberapa daun dandelion, lembaran plastik, dan sampel urine pagi hari.

Taruh beberapa daun dandelion di atas kain, pastikan tidak langsung di bawah sinar matahari.

Tuang sampel urine di atas daun dan tunggu selama 10 menit.

Jika Moms mengamati daun berubah menjadi cokelat kemerahan atau membentuk gelembung, maka bisa jadi Moms sedang hamil.

Bila tidak ada perubahan pada daunnya, berarti Moms belum hamil.

7. Menyimpan Tes Kehamilan Urine

Tes Urine
Foto: Tes Urine (Istockphoto.com)

Uji tes kehamilan buatan sendiri yang efektif lainnya adalah dengan mengamati urine Moms yang tersimpan.

Alat dan bahan yang Moms butuhkan hanyalah toples kaca dan sampel urine pagi hari.

Tuang sampel ke dalam toples kaca dan simpan selama sekitar 24 jam.

Jika Moms melihat lapisan tipis terbentuk di permukaan sampel yang disimpan, maka kemungkinan itu tanda hamil.

Sebaliknya, jika tidak ada lapisan apa pun yang terbentuk, mungkin Moms tidak sedang hamil.

Baca Juga: Tips Cara Membaca Test Pack Kehamilan dengan Akurat


8. Memakai Pasta Gigi

Pasta Gigi
Foto: Pasta Gigi (gizmodo.com)

Ini adalah tambahan terbaru pada daftar uji tes kehamilan positif buatan rumah yang perlu dicoba.

Untuk cara ini, Moms hanya bisa menggunakan pasta gigi berwarna putih untuk hasil yang akurat.

Pasta gigi berwarna mungkin mengandung bahan kimia tambahan yang dapat mengganggu hasil.

Siapkan mangkuk bersih, 2 sendok makan pasta gigi putih, dan urine yang dikumpulkan di pagi hari.

Cara menguji tes kehamilan yang satu ini dengan mencampur 2 sendok makan pasta gigi dan 1 sendok makan air seni dalam mangkuk.

Jika pasta gigi berubah menjadi biru dan berbusa, berarti Moms hamil.

Jika pasta gigi tidak bereaksi dengan urine, berarti Moms tidak hamil.

9. Sabun Mandi

Sabun Mandi
Foto: Sabun Mandi (Freepik.com/freepik)

Ini adalah alat uji tes kehamilan positif yang mudah dan cepat.

Moms hanya membutuhkan sabun. Bisa dari semua jenis, merek, atau bahan.

Selain itu, Moms membutuhkan mangkuk lebar dan sampel urine pertama hari itu.

Taruh sabun dalam mangkuk lebar dan tuangkan 2 sendok makan air seni ke atas sabun.

Jika sabun bereaksi dengan urine dengan menghasilkan gelembung dan buih, maka berarti Moms hamil.

Bila Moms mengamati tidak ada reaksi, Moms tidak hamil.

10. Sampo

Sampo
Foto: Sampo (Freepik.com/jcomp)

Ini senyaman tes kehamilan dengan sabun dan pasta gigi.

Moms dapat menggunakan sampo apa pun dan tidak memerlukan alat khusus untuk mengujinya.

Yang Moms butuhkan hanyalah air, sampel urine pertama dikumpulkan segar di pagi hari, 2 tetes sampo, dan mangkuk bersih untuk mencampur semua bahan.

Campurkan 2 tetes sampo dan air dalam mangkuk bersih. Kocok perlahan agar tidak berbusa. Tambahkan urine dan tunggu sampai bereaksi.

Jika sampo mulai berbusa, berarti tes kehamilan positif. Jika Moms tidak melihat reaksi, Moms tidak hamil.

Catatan hati-hati saat mencampur sampo dan air adalah aduk perlahan untuk menghindari pembentukan buih.

Buih akan mengganggu tes dan akhirnya memberi Moms hasil yang salah.

Baca Juga: Test Pack Positif Palsu, Apa Penyebabnya? Cari Tahu

11. Cuka

Cuka
Foto: Cuka (Parenting.firstcry.com)

Cuka tidak hanya menambah rasa pada masakan makanan tetapi juga telah terbukti menjadi bahan yang berguna dalam tes kehamilan alami tanpa test pack.

Moms cukup menggunakan cuka putih terjangkau yang tersedia di pasaran untuk tes ini.

Selain itu, Moms memerlukan sampel urine yang dikumpulkan di pagi hari dan gelas bersih untuk mencampurkan keduanya.

Ambil cuka di gelas bersih dan tambahkan sampel urine ke dalamnya secara perlahan.

Dalam kasus tes kehamilan positif, akan ada perubahan warna. Jika tidak ada perubahan warna larutan, Moms mungkin tidak sedang hamil.

12. Pemutih

Pemutih
Foto: Pemutih (Freepik.com/freepik)

Cara membuat tes kehamilan alami satu ini cukup mudah, lho!

Tampung 1/2 cangkir urine Moms dalam wadah kecil dan tambahkan 1/2 cangkir pemutih ke dalamnya.

Tunggu 3 hingga 5 menit. Jika berbusa itu adalah tes kehamilan positif.

Namun, tes ini bisa berbahaya jika Moms menghirup uapnya atau mengoleskan campuran ke kulit Moms.

Gunakan sarung tangan saat menggunakan pemutih dan pastikan untuk menghindari uapnya.

Jangan buang air kecil langsung di atas secangkir pemutih, karena uapnya dapat mengiritasi kulit Moms.

Diyakini bahwa hormon hCG dalam urine bereaksi dengan pemutih hingga membuatnya berbusa dan mendesis.

13. Angguh Merah atau Wine

Wine
Foto: Wine (Freepik.com/kamranaydinov)

Ternyata anggur fermentasi ini juga bisa dipakai sebagai uji tes kehamilan lainnya, lho!

Memang sedikit mahal dan memakan waktu tetapi tes anggur atau wine adalah metode lain yang dapat diandalkan untuk menguji kehamilan di rumah jika tidak ada test pack.

Cara membuat uji kehamilan positif ini mudah, Moms!

Ambil setengah cangkir anggur atau wine, dan tambahkan jumlah urine yang sama ke dalamnya.

Aduk rata dan tunggu 10 menit untuk mengamati reaksinya.

Jika warna asli anggur berubah, itu berarti Moms sedang hamil. Jika tidak ada reaksi, berarti sebaliknya.

14. Tuna dan Cuka

Tuna Kaleng
Foto: Tuna Kaleng (Freepik.com/azerbaijan_stockers)

Terlihat aneh, tapi ternyata ini salah satu uji tes kehamilan yang bisa dicoba lainnya.

Dianggap sebagai salah satu tes kehamilan do-it-yourself paling akurat di rumah.

Moms memerlukan ikan tuna dan cuka ya dalam membuat tes kehamilan positif ini.

Tes kehamilan tuna dan cuka memiliki kemungkinan tertinggi untuk memberikan hasil yang akurat.

Perlengkapan yang diperlukan adalah toples kaca bening, cuka putih, tuna kaleng, dan sampel urine di pagi hari.

Cara membuatnya cukup mudah, Moms!

Saring beberapa tuna kalengan ke dalam stoples kaca dan tambahkan cuka putih dalam jumlah yang sama.

Campur dan biarkan selama sehari pada suhu kamar. Pada hari berikutnya, tambahkan sampel urine ke dalamnya.

Jika hamil, campuran akan berubah menjadi hijau tua. Sedangkan warna kuning akan menunjukkan bahwa Moms tidak hamil.


15. Senyawa Peroksida dan Acetaminophen

Acetaminophen
Foto: Acetaminophen (Freepik.com/racool_studio)

Yuk, coba kedua senyawa ini dalam menunjukkan apakah sedang hamil atau tidak, Moms.

Umumnya senyawa obat ini biasa ditemukan di rumah kita.

Untuk tes kehamilan, gunakan acetaminophen yang berkualitas berupa kapsul berwarna putih.

Usahakan jangan menggunakan cairan gel, lebih baik menggunakan bentuk kapsul.

Cara yang dapat bisa dilakukan untuk melakukan tes kehamilan acetaminophen dan peroksida adalah sebagai berikut:

  • Tumbuk dua tablet acetaminophen dan masukkan bubuk ke dalam mangkuk kaca yang benar.
  • Tambahkan peroksida sehingga bubuk menjadi sedikit bersoda.
  • Kemudian tambahkan satu sendok teh urine pertama di pagi hari ke dalam campuran di atas.
  • Perhatikan perkembangannya. Moms mungkin melihat cairan membiru yang menunjukkan tes hamil adalah positif.

16. Dengan Tangan

Perut Ibu Hamil Muda
Foto: Perut Ibu Hamil Muda (Freepik.com/senivpetro)

Cara tes kehamilan alami juga bisa menggunakan tangan dengan memeriksa bagian perut, lho Moms.

Ketika hamil, perut Moms akan terasa tidak nyaman saat ditekan. Kondisi ini disebabkan karena perubahan hormon tubuh.

Selain itu, rasa tidak nyaman bisa disebabkan perut terasa kencang.

Hal ini menjadi tanda bahwa janin mulai berkembang di awal kehamilan.

17. Air Beras

Air Beras
Foto: Air Beras (Orami Photo Stock)

Tes urine dengan air beras adalah metode alami yang digunakan oleh beberapa orang untuk mencoba mendeteksi kehamilan.

Cara kerjanya adalah dengan mencampurkan urine pertama di pagi hari dengan air cucian beras.

Setelah dicampur, Moms bisa mengamati apakah terjadi perubahan tertentu, seperti kekeruhan atau perubahan warna.

Keyakinan ini berdasarkan pada asumsi bahwa hormon kehamilan dalam urine dapat bereaksi dengan komponen dalam air beras.

18. Cairan Antiseptik

Cairan antiseptik ringan yang biasa digunakan untuk mengobati luka kecil dan memar di rumah ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan tes kehamilan alami.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Siapkan satu sendok makan cairan antiseptik dan campurkan dengan 3 sendok makan urine (perbandingan 1:3).
  • Tuang campuran tersebut ke dalam gelas dan amati selama 5-7 menit.
  • Jika urine membentuk lapisan terpisah di atas cairan antiseptik, kemungkinan besar Moms hamil.
  • Sebaliknya, jika larutan tercampur secara merata, hasil tes menunjukkan negatif.

19. Cairan Pembersih Lantai

Klaim bahwa cairan pembersih lantai dapat digunakan sebagai tes kehamilan alami diragukan kebenarannya.

Cairan ini sebenarnya adalah pembersih antibakteri rumah tangga biasa yang terbuat dari daun dan bagian lain pohon pinus.

Cara kerjanya adalah dengan menuangkan sedikit cairan ke dalam gelas, menambahkan sampel urin, dan mengamati perubahan warna.

Jika urin menunjukkan warna hijau kebiruan, itu menandakan kehamilan. Jika tidak ada perubahan warna, kemungkinan besar Moms tidak hamil.

Penting untuk dicatat bahwa tes ini hanya valid dengan menggunakan cairan pembersih lantai pinus berwarna cokelat keemasan biasa tanpa pewangi.


20. Tinggi Fundus Uteri

Meraba perut diklaim dapat menjadi metode tes kehamilan yang akurat, meskipun belum diakui secara ilmiah.

Sebagai alternatif, ibu hamil dapat melakukan tes kehamilan dengan mengukur tinggi fundus uteri (puncak rahim) menggunakan jari.

Menurut Antenatal Care Module dari The Open University, jika bagian atas rahim berada di bawah pusar, ukur berapa jari di bawah pusar.

Jika bagian atas rahim berada di atas pusar, ukur berapa jari di atas pusar. Jarak yang diukur menunjukkan usia kehamilan.

Contohnya, jarak 25 cm menunjukkan kehamilan 25 minggu.

Fundus uteri maksimal mencapai 36 minggu dan tidak akan bertambah setelahnya hingga usia kehamilan 40 minggu.

21. Tes Darah

Tes darah kehamilan merupakan cara yang efektif untuk mendeteksi kehamilan dengan mengukur kadar hormon hCG dalam tubuh.

Tes ini dapat dilakukan 1-2 minggu setelah pembuahan dan memberikan hasil yang akurat.

Terdapat dua jenis tes darah kehamilan, yakni:

  • hCG Kualitatif: Dilakukan satu kali untuk mengetahui ada atau tidaknya hormon hCG.
  • hCG Kuantitatif: Dilakukan dua kali dalam rentang waktu 48-72 jam untuk memantau perkembangan kadar hCG.

Baca Juga: Bolehkah Testpack setelah Berhubungan Semalam? Simak Jawabannya Ini!

Tanda-Tanda Kehamilan

Hamil Muda
Foto: Hamil Muda (Freepik.com/freepic-diller)

Selain menstruasi yang telat, adakah tanda lain yang mengindikasikan Moms perlu melakukan tes kehamilan?

Menurut Samuel M. Alexander, MD, dokter obgyn dari Lousiana, Amerika Serikat, kehamilan sebenarnya bisa ditandai dengan beberapa perubahan fisik, di antaranya:

Berbagai gejala fisik tersebut bahkan bisa menguat sebelum kadar hCG di tubuh Moms meningkat di awal-awal kehamilan.

Jika Moms merasakan beberapa atau semua gejala tersebut, maka cobalah lakukan tes kehamilan di rumah untuk memastikan apakah Moms benar hamil atau tidak.

Meski ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menguji kehamilan secara alami, belum ada yang terbukti secara ilmiah ya, Moms.

Dengan kata lain, hasilnya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Jika Moms ingin mencobanya karena tidak memiliki test pack di rumah, maka sah-sah saja.

Ini karena tes kehamilan modern umumnya dapat memberikan hasil yang lebih pasti dalam waktu yang singkat.

Namun untuk memastikan, tetap lakukan double cek dengan test pack dan periksakan ke dokter, ya!

  • https://americanpregnancy.org/getting-pregnant/hcg-levels-71048/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1034829/?page=1
  • https://www.medlife.com/blog/10-natural-ways-check-pregnancy-at-home/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/homemade-pregnancy-test

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.