6 Kebiasaan Simpel Saat Hamil untuk Membuat Bayi Pintar

Tahukah Moms, saat masa kehamilan, apa yang Moms konsumsi, bagaimana mengatur emosi, dan bagaimana Moms berinteraksi akan memengaruhi otak bayi, lho.

Gen yang diwariskan memainkan peran utama dalam menentukan kecerdasan dan kepribadiannya, dan penelitian memperkirakan bahwa hanya 50 persen IQ yang turun secara genetik sedangkan sisanya dipengaruhi oleh lingkungan bayi.

Melahirkan bayi cerdas tentu impian setiap orang tua, karenanya mulailah dengan kebiasaan simpel ini untuk membuat bayi pintar!

Bacakan Cerita

Dasar untuk bahasa dimulai di dalam rahim. Pada trimester ketiga, janin Moms sudah dapat menghafal suara yang didengarnya secara teratur.

Karenanya, Moms bisa mulai untuk secara rutin membacakan cerita kepada mereka meski masih di dalam perut. Langkah ini akan sangat membantu kemampuan berbahasa mereka saat lahir kelak.

Tetap Aktif

Jangan sampai masa kehamilan dilewatkan dengan berdiam diri saja, Moms harus tetap mau dan aktif bergerak guna mendapatkan dorongan endorfin.

Hormon yang dilepaskan selama Moms aktif bergerak melintasi plasenta, termasuk saat berolahraga akan meningkatkan aliran darah di sekitar tubuh, termasuk ke rahim.

Hal ini sangat baik untuk menunjang perkembangan bayi, bahkan penelitian terbaru juga menunjukkan olahraga selama kehamilan dapat meningkatkan neuron di hippocampus bayi yang menjadi bagian pembelajaran dan memori otak.

Baca Juga: Ternyata Tertawa Bisa Membuat Balita Tambah Pintar

Dapatkan Sedikit Sinar Matahari

Tahukah Moms sinar matahari dapat memproduksi vitamin D yang sangat penting untuk ibu hamil. Cukup 20 menit saja dalam satu hari, Moms sudah mendapatkan vitamin yang cukup dari matahari.

Lalu apakah fungsi vitamin D? Vitamin D mengandung nutrisi yang sangat penting untuk membantu bayi mengembangkan tulang dan jantung yang kuat.

Pijat Perut dengan Lembut

Dari sekitar 20 minggu, janin akan merasakan Moms menyentuh perut dan mengelusnya. Cara ini secara tak langsung dapat mengirim pesan yang menenangkan ke sistem saraf.

Penelitian menunjukkan bayi yang belum lahir bahkan dapat membedakan antara sentuhan ibu dan ayahnya.

Ajak Berbicara

Bayi dapat mendengar dari usia 16 minggu dan, pada 27 minggu, semua koneksi dari telinga ke otak semakin baik.

Bahkan, penelitian menunjukkan bayi yang baru lahir menanggapi aksen atau bahasa yang mereka dengar di dalam rahim.

Mereka yang lahir dari keluarga dengan dua bahasa sekalipun dapat menanggapi kedua bahasa sejak lahir. Tepat sekali bagi Moms yang ingin melatihnya bahasa asing sejak dini.

Baca Juga: 6 Cara Mendidik Anak Agar Supel dan Humoris

Mainkan Musik di Perut Moms

Meski belum lahir, janin telah menyukai musik, karena dapat memicu hormon bahagia seperti serotonin yang mendorongnya untuk merasa tenang dan puas.

Setelah kelahiran, bayi Moms bahkan dapat mengingat dan menghidupkan kembali semua perasaan baik yang pernah mereka rasakan saat masih di dalam perut.

Nah, lakukan hal-hal sederhana ini selama kehamilan supaya bayi bisa jadi anak yang pintar!

(MDP)