Tips Efektif Merawat Kulit Bayi yang Sensitif
Kondisi yang seringkali ibu khawatirkan pada bayi selama tahun pertama kehidupannya adalah memiliki kulit yang mudah berubah warna akibat perubahan suhu, menangis dan saat bersentuhan dengan benda asing.
Itu sebabnya beberapa bayi dikatakan rentan terhadap iritasi kulit. Biasanya iritasi tersebut tidak perlu dikhawatirkan.
Baca Juga: Tahapan Perkembangan Bayi Selama Satu Tahun Pertama
Namun, jika Moms melihat kulit Si Kecil terlalu sensitif, maka Moms harus lebih waspada dan memahami cara yang benar dalam merawat kulit bayi yang sensitif. Antara lain dengan mengenali 2 hal berikut:
-
Pilih produk yang Aman
Saat ini ada begitu banyak produk perawatan kulit bayi di pasaran yang mengandung bahan tambahan dan bahan kimia yang terbukti menimbulkan reaksi alergi sekaligus memperparah kondisi kulit sensitif.
Namun, apakah semua produk perawatan kulit yang dibuat khusus untuk bayi bebas risiko dan paling sesuai untuk merawat kulit bayi, baik sensitif maupun tidak?
Oleh karena itu, memperhatikan produk yang akan digunakan Si Kecil merupakan hal paling penting yang harus Moms lakukan. Tidak peduli apakah produk tersebut diklaim sebagai produk yang dirancang secara khusus untuk bayi.
Selain itu, mengenali kulit bayi Moms juga tidak kalah pentingnya. Misalnya, apakah kulitnya tergolong normal, kering, atau rentan mengalami iritasi. Terutama saat Moms mulai menggunakan produk baru untuk kesehariannya.
Baca Juga : 3 Produk Pemicu Gangguan Kulit pada Balita yang Sering Digunakan Sehari-hari
-
Teliti Reaksi yang Timbul
Tindakan paling penting dalam merawat kulit bayi sensitif adalah dengan mengenali reaksi yang ditimbulkan kulit mereka. Dan, tentu saja memahami apa penyebab dari reaksi tersebut. Dengan begitu Moms dapat memastikan kulit Si Kecil bebas dari iritasi.
Namun, jika Moms masih merasa ragu dan khawatir Si Kecil mengalami iritasi akibat memakai produk yang salah, beberapa tips di bawah ini akan sangat membantu:
1. Kurangi penggunaan produk perawatan kulit
Perlu diketahui bahwa bayi baru lahir dan juga bayi muda sebenarnya tidak membutuhkan sabun dan sampo. Membebaskan mereka dari berbagai bahan yang terkandung dalam sabun atau sampo adalah salah satu cara menghindarkannya dari iritasi kulit.
Mandikan Si Kecil hanya saat ia membutuhkannya. Frekuensi normalnya 2-3 hari sekali, kecuali ia benar-benar membutuhkannya lebih sering. Sebab sebenarnya terlalu sering memandikan bayi hanya akan membuat kulitnya kering dan mudah mengalami iritasi.
Baca Juga : 3 Cara Merawat Tali Pusat Bayi Yang Perlu Diketahui
2. Hindari bahan kimia
Poduk yang baik digunakan oleh bayi memang seharusnya berbahan kimia. Produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia hanya akan membahayakan kulit bayi. Periksa label produk dan lihat kandungan bahan-bahan yang digunakan.
3. Bebas pewangi
Produk-produk perawatan kulit bayi dengan wewangian tertentu biasanya dibuat menggunakan pewangi sintetis, yang artinya produk tersebut mengandung bahan kimia.
Produk yang tidak mengandung pewangi mengandung lebih sedikit bahan kimia, pilihan yang cukup tepat bagi kulit bayi sensitif. Pada dasarnya Si Kecil sudah memiliki bau yang khas saat tubuhnya bersih, maka dari itu Moms tidak perlu menambahkan wewangian buatan.
Baca Juga : Cara Bermain dengan Bayi Usia 0-12 Bulan yang Optimalkan Perkembangannya
Namun, perlu diwaspadai jika Si Kecil menunjukkan ruam atau iritasi kulit yang tidak kunjung sembuh, bahkan disertai dengan gejala lainnya seperti demam atau mengi, segera bawa untuk mendapatkan pemeriksaan dokter.
Kondisi tersebut bisa jadi merupakan gejala dari reaksi alergi serius yang membutuhkan penanganan medis.
Nah, apakah menurut Moms ada cara lainnya untuk merawat kulit bayi yang sensitif? Silahkan bagikan di kolom komentar, ya.
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.