5 Tips Mengatasi Bau Badan saat Hamil
Pasti rasanya tidak menyenangkan, ya, punya bau badan yang tidak sedap? Ternyata, hal ini juga dapat Moms alami ketika masa kehamilan, lho!
Mungkin saja, sebelum hamil Moms tidak pernah merasa punya bau badan, tapi setelah hamil malahan jadi sering bau badan.
Baca Juga: Mengatasi Vagina Bau, Konsumsi Makanan Ini
Bau badan selama hamil bukan hal yang mengerikan, tapi memang bisa membuat tidak nyaman, ya! Mari simak ulasan lebih lanjut mengenai masalah bau badan saat hamil.
Penyebab Bau Badan saat Hamil
Foto: freepik.com
Perubahan bau badan saat hamil biasanya berlangsung sampai beberapa bulan pertama setelah melahirkan. Berikut beberapa penyebab bau badan saat hamil:
1. Perubahan Hormon
Selama hamil dan menstruasi, terjadi perubahan hormon di tubuh perempuan.
Berdasarkan studi tahun 2016, hormon estradiol dan progesteron yang meningkat bisa membuat indera penciuman lebih tajam.
Hormon ini juga membuat bau badan saat hamil menjadi lebih kuat, terutama di area kemaluan dan ketiak.
2. Keringat Bertambah
Studi dari Frontiers in Psychology mengungkapkan, tingkat metabolisme meningkat selama kehamilan sehingga meningkatkan aliran darah dan suhu tubuh Moms.
Secara tidak langsung, hal ini meningkatkan jumlah keringat yang dihasilkan meskipun cuaca sedang tidak panas.
Keringat sebenarnya tidak memiliki bau, tapi ketika kulit memproduksi bakteri yang menyebabkan bau badan.
3. Perubahan Asupan Makanan
Makanan yang dimakan juga bisa menjadi penyebab bau badan saat hamil.
Seafood bisa memengaruhi keringat dan keputihan, daging merah dan sayuran seperti kol, brokoli, dan kembang kol dapat menimbulkan bau badan.
Baca Juga: 3 Seafood yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil, Apa Saja?
Tips untuk Mengatasi Bau Badan saat Hamil
Foto: freepik.com
Perlu diketahui, indra penciuman Moms saat hamil akan jauh lebih peka. Jadi, bisa saja aroma yang Moms cium itu sebenarnya keringat yang mengendap.
Berat badan tubuh yang semakin besar secara tidak langsung bisa membuat keringat Moms semakin mudah mengucur.
Kalau menurut studi dari The Open University, keringat sebenarnya tidak berbau, namun keringat yang mengendap di bagian tubuh dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan menciptakan bau tidak sedap.
Nah, beberapa cara ini bisa dilakukan untuk mengurangi bau badan saat hamil, yaitu:
1. Rutin Mandi Dua Kali Sehari
Sedikit atau banyak aktivitas yang Moms lakukan dalam satu hari, pastikan Moms untuk mandi dua kali setiap hari.
Moms bisa menggunakan sabun anti-bakteri dan sebaiknya juga lembut di kulit. Jangan lupa pula juga untuk segera keramas ketika rambut sudah terasa berminyak.
Love Beauty & Planet Petal Soft, Coconut Water & Mimosa Flower Body Wash 400ml
2. Jaga Tubuh agar Tetap Terhidrasi
Hal ini penting untuk dilakukan selama kehamilan. Sebaiknya Moms minum lebih banyak air setiap harinya untuk mengendalikan bau badan saat hamil dan membuang racun dari tubuh.
“Selama kehamilan, volume darah akan meningkat dan begitu juga dengan kebutuhan cairan tubuh setiap hari. Dehidrasi bisa berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Dehidrasi juga bisa memperparah gejala morning sickness,” ujar Dr. Marielena Guerra, dokter kandungan dari Florida.
Baca Juga: Ketahui Perubahan Payudara Saat Hamil Dari Trimester Pertama Sampai Ketiga
3. Kenakan Pakaian Berbahan Katun
Ibu hamil tentunya lebih mengutamakan kenyamanan dalam hal berpakaian.
Nah, Moms bisa mengenakan pakaian berbahan katun yang lebih mudah menyerap keringat dan terasa nyaman.
Selain itu, hindari memakai pakaian yang sama setelah mandi.
Hindari juga memakai pakaian berbahan polyester dan rayon yang cenderung lebih mudah membuat Moms menjadi cepat gerah.
Eve Maternity Celana Hamil Denim Santai - Blue
4. Jaga Kebersihan Vagina
National Health Service, selama masa kehamilan penting untuk menjaga kebersihan vagina.
Caranya dengan rutin membersihkan dengan air dan tanpa wewangian. Hal ini nyatanya berpengaruh pada bau badan Moms secara keseluruhan.
Selain itu, rutin membersihkan area vagina juga membantu mempertahankan tingkat bakteri dan pH di vagina.
Baca Juga: Perubahan Bentuk Pusar selama Kehamilan, Seperti Apa?
5. Mengubah Pola Makan
Cara mengurangi bau badan saat hamil sebaiknya Moms menghindari makanan berbau seperti bawang dan bawang putih. Sebaiknya, perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang lebih menyegarkan.
Berikut beberapa makanan yang harus dihindari karena dapat menyebabkan bau badan saat hamil:
- Asam amino dari daging merah
- Sulfur dari sayuran brokoli, kol, dan kembang kol
- Asparagus
- Seafood
- Gula dan junk food
- Bawang merah dan bawang putih
- Rempah-rempah seperti cumin dan fenugreek
Sedangkan ini makanan untuk mengurangi bau badan:
- Peterseli dan seledri
- Nanas
- Spirulina
- Buah dan sayuran segar
- Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan selada
Kapan Bau Badan saat Hamil Harus Diwaspadai?
Foto: freepik.com
Bila bau badan tidak membaik setelah melakukan cara-cara di atas, Moms bisa memeriksakan diri ke dokter. Konsultasi ke dokter bila mengalami hal di bawah ini:
- Terjadi perubahan bau badan
- Tiba-tiba berkeringat sangat parah
- Merasa bau badan tidak bisa ditoleransi lagi
Biasanya dokter akan menyarankan beberapa pengobatan, seperti:
- Antiperspirant yang akan mengurangi produksi keringat di kulit
- Deodoran untuk meminimalisir bau di badan
- Sabun medis untuk menghilangkan bakteri penyebab bau badan
Rexona Women Anti-Perspirant Deo Roll On Free Spirit 50ml
Nah, itulah yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau badan saat hamil. Moms juga bisa memakai deodoran setelah mandi untuk mengurangi produksi keringat yang berlebihan.
Baca Juga: 4 Jenis Infeksi Vagina Selama Kehamilan, Simak di Sini!
Atau Moms bisa menggunakan tisu bayi untuk menyeka keringat dari ketiak, di bawah payudara, dan di selangkangan yang sering menjadi tempat keringat mengendap.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.