3 Kesalahan saat Trimester Ketiga yang Dapat Ganggu Persalinan

Proses melahirkan adalah hal yang dinantikan semua ibu hamil. Ketakutan pada proses persalinan bahkan sudah dialami sejak awal kehamilan. Maka, Moms tentu akan melakukan berbagai cara agar proses melahirkan lancar baik secara caesar maupun normal.

Moms juga sebaiknya menghindari beberapa hal yang dapat ganggu persalinan. Hal ini biasanya jadi kesalahan saat trimester ketiga.

Moms bisa mengalami banyak hal buruk jika melakukan berbagai kesalahan berikut ini. Apa saja yang sebaiknya tak dilakukan saat trimester ketiga?

Baca Juga: Menikmati Setiap Trimester Kehamilan

1. Tidak Banyak Tidur

foto: Babycenter

Kesalahan saat trimester ketiga yang paling sering dilakukan pertama adalah kurang tidur. Trimester ketiga mungkin menjadi fase yang sulit bagi Moms untuk tidur dengan baik.

Moms mungkin jadi sering bolak balik ke toilet saat trimester ketiga karena janin menekan saluran kencing. Selain itu, perut yang membesar akan membuat Moms jadi tidak nyaman.

Sayangnya kurang tidur dapat berdampak buruk pagi proses persalinan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology, ibu hamil yang tidur kurang dari enam jam selama bulan terakhir kehamilan mengalami proses persalinan selama 11 jam lebih lama dan menjalani operasi caesar empat kali lebih sering daripada wanita yang tidur tujuh jam atau lebih.

Tenaga dan metabolisme tubuh yang baik menjadi kunci bagi Moms untuk persalinan yang lancar. Penting bagi Moms untuk mencari cara agar cukup tidur.

“Untuk merasa nyaman, gunakan bantal tubuh, tidur di kursi malas, atau usir,” saran Jodi Mindell, Ph.D., penulis Sleep Deprived No More.

Baca Juga: Aturan Aktivitas Ibu Hamil Trimester Ketiga yang Wajib Diketahui

2. Tidak Melakukan Aktivitas Fisik yang Cukup

foto: You are good mom

Kesalahan saat trimester ketiga yang paling sering dilakukan selanjutnya adalah tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup. Saat hamil besar bukan berarti Moms bisa hanya tidur di kasur seharian.

Justru inilah saatnya membuat Moms jadi aktif guna memperlancar proses persalinan. Kaki yang kuat nyatanya bisa menjadi kunci untuk persalinan lancar.

Posisi tegak berdiri memungkinkan gravitasi untuk membantu menggerakkan bayi yang dapat mempersingkat persalinan satu jam. Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah studi di Australia.

Agar tetap vertikal, Moms membutuhkan kaki yang kuat. Maka berjalan kaki menjadi hal yang penting. Moms juga bisa mengikuti berbagai kelas kehamilan untuk membantu meningkatkan posisi janin agar proses melahirkan lebih cepat.

"Latihan paling penting untuk persalinan adalah squad," kata spesialis olahraga pranatal Erin O'Brien, pencipta DVD The Complete Pregnancy Fitness.

Untuk melatih squat, Moms bisa dengan menempatkan bola latihan di antara punggung bagian bawah dan dinding. Berjalanlah sejauh mungkin, putar jari-jari kaki dan pinggul ke luar, lalu lakukan tiga set 15 squat. Moms juga bisa melakukannya di kelas kehamilan.

Baca Juga: Ibu Hamil Susah Tidur Saat Trimester Ketiga? Ini Kiat Agar Bisa Tidur Nyenyak

3. Tidak Melakukan Kelas Kehamilan Akhir

foto: Parents

Kesalahan saat trimester ketiga yang paling sering dilakukan selanjutnya adalah tidak melakukan kelas kehamilan akhir. Kekhawatiran menjadi hal yang umum dialami ibu hamil. Maka, Moms jangan membiarkan kekhawatiran tersebut menjadi kesalahan trimester ketiga yang dilakukan.

Moms perlu membiasakan diri dengan tahanan persalinan.

“Apalagi mempraktikkan langkah-langkah kenyamanan sebelum acara besar akan membantu Moms merasa kurang cemas, yang dapat membuat proses persalinan menjadi lebih mudah,” kata Robert Stern, MD dari Rumah Sakit Vassar Brothers, di Poughkeepsie, New York.

Tak hanya Moms saja, pasangan juga perlu ikut serta dalam kelas ini supaya mengetahui cara mendampingi istri saat proses melahirkan. Dengan begitu, Moms juga akan lebih tenang.

Baca Juga: Trik Menjaga Air Ketuban Trimester Ketiga Tetap Aman Hingga Akhir Kehamilan

Nah, itulah beberapa kesalahan saat trimester ketiga yang sering dilakukan. Apakah Moms sering melakukannya juga?

(GSA)