21 Mei 2024

3 Posisi yang Baik saat Kontraksi Berlangsung Menurut Dokter

Salah satu posisi yang baik adalah menungging
3 Posisi yang Baik saat Kontraksi Berlangsung Menurut Dokter

Foto: Freepik

Kontraksi adalah kondisi yang biasanya dialami hamil. Namun, adakah posisi yang baik saat kontraksi berlangsung?

Kontraksi bisa saja terasa sangat menyakitkan hingga membuat tubuh Moms tidak nyaman, bukan?

Oleh karena itu, menemukan posisi yang baik saat kontraksi berlangsung dapat mengurangi rasa sakit.

Pemilihan posisi yang sesuai tidak hanya dapat membantu mengurangi rasa sakit, tetapi juga memfasilitasi pergerakan bayi melalui jalan lahir dengan lebih efektif.

Setiap ibu hamil memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda untuk mengurangi rasa sakit ketika kontraksi.

Selain mengurangi rasa sakit, posisi yang tepat juga bisa mempengaruhi kenyamanan dan kesejahteraan ibu serta bayi selama proses persalinan.

Beberapa posisi, seperti berdiri atau berjalan, bisa membantu bayi turun ke jalan lahir.

Sementara posisi lain, seperti posisi berbaring miring, dapat membantu mengurangi tekanan pada bagian tertentu dari tubuh.

Untuk itu, penting bagi Moms mengetahui posisi yang baik saat kontraksi berlangsung.

Yuk, simak penjelasan langsung dari dokter spesialis di bawah ini, Moms.

Baca Juga: Bahayakah Bayi Mendengar Suara Keras? Ini Kata Dokter!

Posisi yang Baik saat Kontraksi Berlangsung

Moms, menurut dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp. O. G, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, ada beberapa posisi yang baik saat kontraksi berlangsung.

Beberapa posisi yang baik dilakukan saat kontraksi antara lain:

  • Jika sedang berbaring, sebaiknya tubuh dimiringkan ke kiri
  • Menungging
  • Posisi duduk, jongkok, atau berdiri agar aliran darah menuju janin jadi lebih optimal

1. Posisi Tubuh Miring ke Kiri

Posisi yang Baik saat Kontraksi Berlangsung
Foto: Posisi yang Baik saat Kontraksi Berlangsung (Womenshealth.gov)

Posisi yang baik saat kontraksi berlangsung seringkali direkomendasikan miring ke kiri, ya Moms.

Berbaring miring ke kiri membantu meningkatkan sirkulasi darah.

Sebab, posisi ini mengurangi tekanan pada vena cava inferior.

Vena cava inferior adalah pembuluh darah besar yang berjalan di sisi kanan tubuh dan membawa darah kembali ke jantung dari bagian bawah tubuh.

Ketika miring ke kiri, aliran darah ke jantung tidak terhambat, yang membuat pasokan oksigen dan nutrisi menjadi lebih baik ke plasenta dan bayi.

Sedangkan, jika ibu hamil berbaring terlentang atau berbaring pada sisi kanan, berat janin bisa menekan vena cava, yang mengurangi aliran balik darah ke jantung.

Hal ini bisa menyebabkan penurunan sirkulasi darah dan oksigen ke plasenta yang penting untuk nutrisi dan kesehatan bayi.

Berbaring miring ke kiri membantu menghindari tekanan ini sehingga aliran darah jadi lebih baik dan memastikan pasokan oksigen serta nutrisi yang optimal ke plasenta.

2. Menungging

Posisi yang baik saat kontraksi berlangsung selanjutnya adalah menungging.

Posisi menungging atau posisi berlutut dengan menopang tubuh menggunakan tangan dan lutut, juga termasuk posisi yang direkomendasikan.

Menungging membuat gravitasi menarik rahim menjauh dari tulang belakang, bisa mengurangi tekanan pada saraf.

Posisi itu juga mengurangi tekanan pada saraf dan membantu mengurangi nyeri punggung bawah, lho Moms.

Menungging bisa memudahkan bayi untuk bergerak ke posisi anterior optimal untuk kelahiran.

Posisi ini membuat kepala bayi mengarah ke bawah dan wajah menghadap punggung ibu.


Menungging juga membantu mencegah atau mengoreksi posisi posterior, posisi wajah bayi menghadap perut ibu.

Sebagai informasi, posisi tersebut bisa menyebabkan persalinan yang lebih lama dan lebih menyakitkan.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Cara Mengatasi GERD, Lengkap!

3. Posisi Duduk, Jongkok, atau Berdiri

Posisi yang baik saat kontraksi berlangsung yang terakhir adalah posisi duduk, jongkok, dan berdiri.

Posisi berdiri dan jongkok memanfaatkan gravitasi untuk membantu dalam proses persalinan, seperti:

  • Membantu bayi turun ke jalan lahir
  • Memposisikan kepala bayi untuk memperluas serviks (pembukaan leher rahim).

Ini bisa mempercepat proses pembukaan dan persalinan, terutama selama fase aktif.

Sedangkan, posisi duduk dan jongkok dapat membantu mengurangi intensitas nyeri selama kontraksi.

Berdiri dan jongkok juga bisa membantu menjaga sirkulasi darah selama persalinan, lho Moms.

Sirkulasi yang baik penting untuk memastikan oksigen dan nutrisi yang memadai untuk ibu dan bayi, serta membantu dalam stamina dan kekuatan ibu selama persalinan.

Hal ini senada dengan penjelasan dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari yang mengatakan bahwa posisi berdiri lebih baik dalam mempercepat pembukaan.

"Posisi berdiri lebih baik dalam mempercepat pembukaan dan aliran darah saat kontraksi berlangsung," katanya.

Selain itu, berjalan, bergerak, duduk, atau jongkok selama kontraksi juga dapat mengurangi rasa nyeri dan membantu mempercepat pembukaan mulut rahim, Moms.

Menurutnya, jika Moms melakukan perubahan posisi secara teratur, juga bisa mempercepat proses kontraksi.

"Perubahan posisi secara teratur dapat mempercepat proses kontraksi sekaligus mengurangi nyeri," tambahnya.

Baca Juga: Buah yang Dilarang untuk Penyakit Paru-paru, Ini Kata Dokter

Lakukan Ini saat Mulai Kontraksi

Ilustrasi Kontraksi
Foto: Ilustrasi Kontraksi (Orami Photo Stocks)

Setelah Moms mengetahui posisi yang baik saat kontraksi berlangsung, sebaiknya Moms lakukan ini saat kontraksi berdasarkan saran dari dr. Ni Komang Yeni.

Ketika kontraksi sudah mulai dirasakan, beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

  • Meminta suami atau pendamping untuk menemani dan membantu dalam mengatur pernapasan yang teratur
  • Suami atau pendamping juga dapat memberikan pijatan lembut dan ringan di daerah punggung bawah, telapak kaki, atau bahu
  • Untuk meredakan bagian yang terasa nyeri, dapat dilakukan kompres hangat atau dapat pula berendam di air hangat
  • Menggerakkan anggota tubuh
  • Mendengarkan musik yang menenangkan
  • Afirmasi yang baik kepada tubuh dan bayi
  • Memikirkan hal-hal yang menyenangkan

Ketika kontraksi sudah dirasakan sebanyak 2-3 kali dalam 10 menit, segera ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Ini Perubahan Payudara saat Hamil Minggu Pertama Kata Dokter

Itulah informasi seputar posisi yang baik saat kontraksi berlangsung. Semoga bermanfaat, ya Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.