5 Tips untuk Mengatur Jadwal MPASI dan Menyusui Bayi
American Academy of Pediatrics merekomendasikan ASI sebagai satu-satunya nutrisi untuk bayi selama sekitar 6 bulan. Ketika MPASI mulai dikenalkan pada bayi, menyusui masih harus dilanjutkan setidaknya sampai bayi berusia 12 bulan.
Lalu bagaimana cara mengatur jadwal MPASI dan menyusui yang tepat?
Sara DuMond, MD, FAAP., mengatakan bahwa ASI tidak lagi menjadi makanan utama sejak bayi berusia 6 bulan. Bayi harus mulai makan makanan padat tiga kali sehari dengan dua atau tiga camilan di antara waktu makan.
Sementara cairan seperti ASI dan susu formula hanya sebagai pelengkap makanan, sehingga Moms dapat menggunakan jadwal MPASI dan menyusui seperti yang ada di bawah ini.
1. Mulai dengan Porsi Kecil Hanya 1 Kali Sehari
foto: iplaybaby.com
Di usia 6 bulan, bayi baru pertama kalinya diperkenalkan dengan MPASI. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika, menyarankan untuk memberikan MPASI mulai dari porsi kecil.
Berikan 1 atau 2 sendok MPASI dan perhatikan tanda-tanda yang ditunjukkan bayi, apakah ia sudah kenyang atau masih lapar.
Mulailah dengan memberikan MPASI hanya sekali sehari, kemudian perlahan-lahan tingkatkan menjadi 2 atau 3 kali sehari. Sementara jadwal menyusui masih dapat dilakukan seperti biasanya.
Baca Juga: 3 Jenis MPASI Ini Paling Ideal Untuk Bayi
2. Berikan MPASI 3 kali Sehari dengan ASI sebagai Pelengkap
foto: medicalnewstoday.com
Ketika bayi sudah berusia 7 bulan, porsi dan frekuensi makan makanan padat dapat ditingkatkan menjadi tiga kali sehari, masing-masing dengan porsi seukuran kepalan tangan bayi.
ASI atau susu formula dapat diberikan terlebih dahulu beberapa saat sebelum Moms menyajikan MPASI.
3. Berikan ASI setelah Bayi Makan Makanan Padat
foto: kabritausa.com
Berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, memasuki usia 8 hingga 9 bulan, makanan padat atau MPASI harus diberikan lebih sering sebagai bagian dari sarapan, makan siang, dan makan malam bayi.
Selain itu, mulai dari usia 9 bulan Moms harus membiasakan untuk memberikan makanan padat terlebih dahulu, baru kemudian dilengkapi dengan susu formula atau ASI.
Ini akan memungkinkan bayi untuk beralih sepenuhnya dari susu formula atau ASI ke makanan padat dan sumber cairan lainnya sekitar usia 12 bulan.
4. Berikan Makanan Padat sebagai Bagian dari Kebiasaan
foto: realgirlskitchen.com
Bayi perlu fokus untuk makan, jadi mulailah kebiasaan seperti mencuci tangannya, menenangkannya, kemudian mengajaknya duduk di tempat yang sudah disiapkan untuk makan.
Moms juga perlu menjaga ketenangannya, misalnya dengan mematikan TV atau sumber suara bising lainnya.
Menurut Marilyn Tanner, RD, juru bicara American Dietetic Association, kebiasaan-kebiasaan ini akan membantu bayi menjadi sadar kapan waktunya makan dan belajar untuk mengenali ketika ia sudah kenyang.
Baca Juga: Siap Memperkenalkan MPASI Pada Si Kecil Dengan 6 Cara Ini
5. Perhatikan Nafsu Makan Bayi
foto: kinderling.com.au
Bayi tumbuh dengan laju yang berbeda pada waktu yang berbeda. Nafsu makan mereka dapat berubah-ubah, bahkan dari hari ke hari. Bayi memang tidak tahu apa yang harus mereka makan, tetapi mereka tahu berapa banyak yang harus mereka makan.
Jadi, untuk menjadwalkan MPASI dan ASI yang seimbang, Moms perlu memperhatikan isyarat yang diberikan oleh Si Kecil.
Bayi yang sehat biasanya akan memalingkan wajah atau kehilangan selera terhadap makanan yang Moms berikan ketika ia merasa sudah kenyang.
Itu dia Moms beberapa cara mengatur jadwal MPASI dan menyusui yang dapat Moms terapkan untuk bayi 6 hingga 12 bulan.
Setelah Moms menerapkannya untuk Si Kecil, jangan lupa ceritakan pengalaman Moms melalui kolom komentar yang ada di bawah ini.
(RGW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.