Sakit Kepala Saat Menyusui, Apakah Normal?
Meski menyusui baik untuk Moms dan bayi, bukan berarti menyusui adalah hal yang mudah. Nyeri tubuh pasca melahirkan hingga puting yang sakit terkadang membuat menyusui menjadi sulit. Belum lagi ada sebagian besar Moms yang memiliki masalah lain seperti sakit kepala saat menyusui.
Sakit kepala saat menyusui disebut sebagai sakit kepala laktasi yang merupakan sakit kepala kronis yang dialami seorang perempuan setiap kali menyusui. Inilah hal yang menyebabkan sakit kepala saat menyusui:
Mastitis
Mastitis adalah penyumbatan pada saluran susu di payudara karena infeksi. Susu terakumulasi di dalam payudara sampai ke titik yang menghalangi saluran, sehingga meningkatkan risiko infeksi bakteri.
Gejala kondisi ini adalah nyeri payudara, kelelahan, dan sakit kepala yang bisa disertai demam. Tak hanya itu, ada pula nyeri payudara yang begitu terasa setiap kali menyusui atau memompa susu.
Mastitis memengaruhi hampir 20 persen perempuan pasca melahirkan dan paling sering terjadi pada enam minggu pertama setelah melahirkan.
Segera atasi hal ini dengan selalu menyusui tepat waktu dan meminta obat anti peradangan yang aman pada dokter.
Dehidrasi
ASI mengandung 88 persen air, dan susu adalah kebutuhan bayi untuk memenuhi asupan gizinya selama enam bulan pertama.
Banyak ibu merasa semakin haus ketika mereka mulai menyusui karena mereka perlu memenuhi kebutuhan air yang meningkat dari tubuh mereka.
Tidak cukupnya asupan air dapat menyebabkan dehidrasi ringan hingga berat, yang dapat menyebabkan sakit kepala. Untuk mengatasi hal ini Moms harus minum air yang cukup.
Bahkan para ahli menyarankan Moms untuk minum saat sedang menyusui, untuk membantu mengisi kembali tubuh dengan cairan yang hilang dengan cepat.
Baca Juga: Bolehkah Ibu dengan Diabetes Menyusui? Ini Kata Ahli!
Kelelahan
Banyaknya hal yang harus dilakukan dalam merawat bayi tentu akan membuat tenaga Moms terkuras.
Bahkan tak jarang karena banyaknya hal yang harus dilakukan, seorang ibu kehilangan jam tidur yang berharga.
Istirahat yang buruk menyebabkan kelelahan, yang mengarah ke sakit kepala kronis yang selama menyusui.
Tak hanya itu, posisi kaku selama menyusui juga dapat mempengaruhi otot-otot tubuh dan menambah rasa lelah.
Atasi hal ini dengan meminta bantuan dari orang lain untuk merawat Si Kecil. Memaksakan untuk melakukan semuanya sendirian akan berakibat kurang baik bagi Moms.
Obat-obatan Tertentu
Terkadang, obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat menyebabkan sakit kepala sebagai efek samping.
Bahkan obat-obatan yang aman selama menyusui juga dapat memicu sakit kepala saat dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Misalnya terlalu berlebihan mengonsumsi vitamin B6, juga dikenal sebagai pyridoxine yang dapat menyebabkan sakit kepala yang parah dan nyeri payudara. Dalam kasus seperti itu, kembalilah pada dosis yang dianjurkan dokter.
Baca Juga: Haruskah Membeli atau Menyewa Freezer untuk ASIP? Pertimbangkan Hal-hal Berikut
Sinus dan Infeksi Telinga
Sinus dan infeksi telinga mungkin tidak secara langsung berhubungan dengan menyusui tetapi masih menjadi penyebab sakit kepala yang dapat mengganggu menyusui.
Sakit kepala sinus memburuk ketika tubuh membungkuk ke depan, yang sering terjadi ketika sedang menyusui.
Infeksi telinga, terutama telinga tengah, dapat menyebabkan sakit kepala bersama dengan leher kaku yang dapat menghambat aktivitas. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang tepat dalam mengatasinya.
Kini Moms sudah mengetahui bukan bahwa ternyata sakit kepala saat menyusui banyak disebabkan oleh hal yang terkadang tak kita sadari.
Tak perlu khawatir, segera temukan penyebab untuk mendapatkan solusi tepat. Jangan biarkan sakit kepala mengganggu Moms untuk menyusui, ya.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.