04 November 2024

Tips Mengatur Keuangan Keluarga Masa Kini, Intip Moms!

Ketahui tips mengatur keuangan keluarga masa kini untuk menjaga kesehatan finansial!

Di tengah tantangan ekonomi saat ini, mengetahui tips mengatur keuangan keluarga sangat penting untuk mendukung keamanan finansial dalam jangka panjang.

Mengatur keuangan keluarga adalah salah satu kunci utama untuk mencapai stabilitas finansial dan kesejahteraan jangka panjang.

Unutk itu, Orami membagikan hasil survei terkait peran orang tua dalam kondisi keuangan keluarga di Indonesia, serta tips mengelola finansial yang lebih bijak dan berkelanjutan.

Ferry Tenka, Founder Orami dan Chief of Product SIRCLO, mengatakan, "Melalui survei yang dirilis oleh Orami, kami berharap dapat membantu keluarga Indonesia untuk semakin memahami kebutuhan finansial mereka, sekaligus memberikan langkah praktis dan relevan untuk mencapai keamanan finansial yang berkelanjutan."

Tantangan Keuangan Keluarga Masa Kini

Menghitung Keuangan Keluarga
Foto: Menghitung Keuangan Keluarga (Orami Photo Stocks)

Keluarga masa kini menghadapi berbagai tantangan keuangan yang kompleks, terutama di era digital yang terus berkembang.

Berikut beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh keluarga dalam mengelola keuangan:

1. Pengelolaan Keuangan yang Tidak Teratur

Banyak keluarga mengalami kesulitan dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan sehari-hari, yang dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi.

Tanpa pengetahuan yang memadai tentang perencanaan keuangan, kesejahteraan keluarga dapat terancam.

2. Dampak Transformasi Digital

Munculnya layanan seperti internet banking dan dompet digital (e-wallet) memberikan kemudahan dalam bertransaksi, tetapi juga dapat memicu perilaku konsumtif yang tidak terkendali, seperti compulsive buying.

Hal ini sering kali mengakibatkan pengeluaran yang melebihi kemampuan finansial keluarga.

3. Minimnya Literasi Keuangan

Rendahnya pemahaman masyarakat tentang manajemen keuangan dan investasi berpotensi menyebabkan keluarga terjebak dalam utang, terutama dengan adanya tawaran pinjaman online yang mudah diakses namun memiliki bunga tinggi.

4. Ketidakpastian Pendapatan

Kehilangan pekerjaan atau pengurangan pendapatan akibat kondisi ekonomi yang tidak stabil, seperti selama pandemi, menambah beban finansial pada keluarga.

Keluarga harus mampu beradaptasi dan mencari solusi untuk mengurangi pengeluaran.

5. Kurangnya Transparansi dalam Pengelolaan Keuangan

Ketidakjelasan mengenai pendapatan dan pengeluaran antara pasangan sering kali menyebabkan konflik.

Keterbukaan dalam diskusi tentang keuangan sangat penting untuk mencegah kesalahpahaman dan membangun kepercayaan

Peran Ayah dan Ibu dalam Keluarga Modern

Seiring perkembangan zaman, pembagian peran tradisional dalam keluarga mengalami pergeseran signifikan.

Jika dulu peran Ayah lebih melekat sebagai pencari nafkah utama dan Ibu lebih berfokus pada pengurusan rumah tangga, kini semakin banyak yang saling berbagi tanggung jawab finansial demi memenuhi kebutuhan hidup yang kian meningkat.

Hal ini tercermin dari hasil Survei Orami pada tahun 2023 yang dilakukan terhadap 423 responden di Indonesia, di mana 53% keluarga merupakan dual-earner family atau memiliki dua sumber penghasilan, yaitu dari Ayah dan Ibu.

Survei Orami juga menemukan adanya korelasi antara usia anak dan besarnya pengeluaran, yaitu semakin bertambah usia anak, pengeluaran keluarga cenderung meningkat.

Sebagai contoh, mayoritas orang tua dengan pengeluaran sebesar Rp2.500.000,- hingga Rp5.000.000,- per bulan memiliki anak dari usia 0 hingga 3 tahun.

Sementara, orang tua dengan pengeluaran di atas Rp15.000.000,- per bulan memiliki anak berusia 3 hingga lebih dari 5 tahun.

Data ini menyoroti bahwa keluarga perlu mempersiapkan anggaran yang lebih besar, terutama untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang seiring pertambahan usia anak.

Tips Mengatur Keuangan Keluarga Masa Kini

Tips Mengatur Keuangan Keluarga
Foto: Tips Mengatur Keuangan Keluarga (Freepik.com/Skata)

Dalam mengatur keuangan keluarga, diperlukan peran yang seimbang antara Moms dan Dads.

Di masa kini, tugas sebagai ‘Menteri Keuangan Keluarga’ pun dapat diemban oleh Ibu dan/atau Ayah, atas kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.

Orami merangkum beberapa tips yang dapat membantu peran Moms dan Dads dalam mengelola keuangan keluarga secara efektif:

1. Tentukan Tujuan Keuangan

Melansir dari Forbes, Karla Dennis, EA, CEO Tax Accounting Firm Karla Dennis and Associates Inc., mengatakan bahwa menetapkan tujuan keuangan adalah langkah pertama untuk mengatur keuangan keluarga.

Hal ini akan membantu Moms dan Dads untuk membuat rencana keuangan dengan bijak dan tepat sasaran.

Tujuan ini dapat terbagi beberapa periode waktu, misalkan jangka pendek, menengah, dan panjang, sehingga dapat diimplementasikan dalam perencanaan anggaran.

Penentuan anggaran keluarga dapat membantu kita memonitor pemasukan, pengeluaran yang bersifat kebutuhan (needs) dan keinginan (wants), tabungan, hingga pengeluaran tak terduga.

2. Membagi Rekening Sesuai Kebutuhan Keluarga

Dalam video Orami Entertainment di YouTube, Aidil Akbar Madjid, pendiri Aidil Akbar Madjid & Associates (AAMA) yang berfokus pada layanan financial planning, memberikan tips praktis saat implementasi keuangan keluarga, yaitu memiliki dua rekening untuk pemasukan dan pengeluaran.

Setelah menghitung pengeluaran bulanan, sejumlah uang dapat dipindahkan ke rekening pengeluaran untuk membayar berbagai pos kebutuhan.

Hal ini dapat membantu Moms dan Dads untuk memisahkan uang dan membatasi pengeluaran yang berlebihan.

3. Investasi dan Mengelola Pendidikan Anak

Biaya pendidikan anak seringkali menjadi salah satu pengeluaran terbesar dalam keluarga. Bahkan, pendidikan anak terus mengalami peningkatan sekitar 10-20 persen setiap tahunnya.

Dengan begitu, Moms dan Dads harus merencanakan sejak dini dengan menyisihkan dana khusus untuk pendidikan, serta pertimbangkan investasi.

“Apabila ingin menyekolahkan anak di tempat ternama, investasi properti menurut saya masih paling baik,” ujar Aidil.

4. Komunikasi yang Terbuka

Komunikasi terbuka dan transparansi adalah kunci dalam pengelolaan keuangan keluarga yang efektif.

Bahkan, menurut data Goodstats, faktor ekonomi menjadi salah satu 5 faktor tertinggi penyebab perceraian di Indonesia, yakni sebanyak 110.939 dari 516.334 kasus pada tahun 2022.

Demikian tips mengatur keuangan keluarga masa kini yang penting untuk dipahami setiap orang tua.

Semoga informasi ini dapat memberikan wawasan baru dalam mengatur keuangan keluarga, ya!

  • https://data.goodstats.id/statistic/5-faktor-tertinggi-penyebab-perceraian-di-indonesia-HLBgQ
  • https://www.youtube.com/watch?v=kqj8eBX98YY
  • https://www.forbes.com/councils/forbesfinancecouncil/2021/12/14/six-tips-to-help-organize-your-family-finances/
  • https://raisingchildren.net.au/grown-ups/family-life/managing-money/managing-money

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.