Mengenal Trader, Istilah yang Sering Didengar di Dunia Trading!
Trader adalah sebutan untuk orang yang terlibat dalam aktivitas trading, yang kini semakin populer.
Menariknya, menjadi trader bisa dikerjakan dari rumah tanpa harus mengikuti rutinitas kantor seperti pekerja kantoran pada umumnya.
Dengan berkembangnya layanan investasi, banyak yang tertarik menjadikan trader sebagai profesi.
Ingin tahu lebih dalam tentang apa itu trader dan bagaimana peluang kerjanya? Yuk, baca artikel ini hingga selesai, Moms!
Baca Juga: 5 Cara Investasi Saham bagi Pemula, Yuk Coba!
Apa Itu Trader?
Sebagai informasi, trader berasal dari bahasa Inggris yang artinya pedagang, tetapi dalam konteks ini adalah pedagang dalam bidang pasar uang atau trading.
Secara lebih lengkapnya, trader diartikan sebagai individu yang terlibat dalam pembelian dan penjualan aset keuangan.
Di pasar keuangan mana pun, baik untuk dirinya sendiri, atau atas nama orang, atau lembaga lain.
Meski sama-sama terlibat dalam dunia investasi, ternyata trader dan investor adalah dua bidang pekerjaan yang berbeda, lho Moms.
Perbedaan utama antara trader dan investor adalah durasi orang tersebut memegang aset.
Misalnya, seorang investor cenderung memilih waktu jangka panjang, sementara trader cenderung memegang aset untuk periode waktu yang lebih singkat untuk memanfaatkan tren jangka pendek.
Karena tujuan dari seorang trader adalah untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dalam jangka waktu singkat.
Walaupun dikerjakan dengan waktu yang singkat, seorang trader juga perlu memahami atau mengetahui strategi yang pas agar terhindar dari kerugian.
Baca Juga: Ini Tips Investasi Saham, Bisa Bikin Moms Makin Cuan!
Jenis Trader
Trader terbagi ke dalam beberapa jenis yang berdasarkan dari jenis-jenis trading yang kini tersedia di pasaran. Namun, berikut jenis trader secara umum:
1. Trader Saham
Jenis trader yang pertama adalah trader saham yang melakukan kegiatan jual beli dalam pasar saham.
Sesuai dengan namanya, trader dalam jenis ini akan membeli saham ketika harga sedang turun dan menjualnya kembali ketika harga sedang naik.
Jadi, biasanya trader jenis ini dapat memahami pasar saham agar dirinya bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
2. Trader Binari
Jenis trader selanjutnya adalah trader binari atau seseorang yang melakukan perdagangan di opsi biner atau binary options.
Beberapa waktu lalu binary options menjadi salah satu pilihan instrumentasi dalam trading digital yang populer dan membuat banyaknya pelaku trading.
Namun, trading binary option dilarang di Indonesia karena masuk ke dalam kategori ilegal.
Baca juga: Mengenal Investasi Jangka Panjang, Mulai dari Saham, Emas, Properti, Hingga Obligasi
3. Trader Valas atau Forex
Jenis berikutnya trader valas. Sesuai dengan namanya pekerjaannya, trader jenis ini melakukan kegiatan jual beli valas atau mata uang asing.
Proses kerja dari trader ini dengan mengacu pada naik atau turunnya nilai penukaran mata uang asing dalam waktu tertentu.
Cara kerja dari jenis trading ini tidak berbeda jauh dengan trader saham. Namun, yang membedakan hanya target transaksinya yang berupa mata uang asing bukan berupa saham.
Manfaat Menjadi Trader
Setelah mengetahui pengertian dan jenis trader, Moms perlu mengetahui informasi manfaat dari menjadi seorang trader.
Berikut ini beberapa manfaat yang mungkin bisa Moms dan Dads rasakan jika menjadi seorang trader, di antaranya:
1. Tidak Membutuhkan Modal Banyak
Sama halnya seperti melakukan investasi, seorang trader juga tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk menjadi trader hebat.
Ini karena yang mereka butuhkan adalah teknik analisis dan teori yang baik.
Dengan mengetahui teknik dan cara-cara yang baik untuk trading, Moms dan Dads bisa memperoleh keuntungan dan menjadi seorang trader yang sukses.
2. Fleksibilitas
Manfaat lainnya menjadi seorang trader adalah memiliki fleksibilitas tinggi.
Dengan menjadi seorang trader, Moms dan Dads tidak perlu khawatir 'kehilangan pekerjaan' atau kehilangan banyak waktu bersama keluarga.
Ini karena pekerjaan yang tidak terikat, jadi Moms bisa melakukannya di mana saja bahkan ketika sedang berlibur bersama keluarga.
3. Tak Lekang Oleh Waktu
Sama halnya dengan bisnis, trading juga bisa Moms dan Dads lakukan hingga akhir hayat.
Berbeda dengan jenis pekerjaan lainnya yang memiliki waktu pensiun, trading dikenal sebagai lahan pekerjaan yang tak lekang oleh waktu.
Faktanya perdagangan ini dapat dilakukan oleh tua dan muda, karena jenis pekerjaan ini juga jelas bukan pekerjaan fisik dan dapat dilakukan dari rumah.
4. Memahami Kondisi Perekenomian Dunia
Salah satu manfaat yang bisa Moms rasakan jika menjadi seorang trader adalah mengetahui kondisi perekonomian dunia.
Manfaat ini dirasakan karena Moms dan Dads perlu mengetahui kondisi pasar saham atau pasar keuangan lainnya setiap hari.
Tak hanya kondisi di Indonesia, Moms juga perlu mamantau keuangan di dunia.
Analisis strategi yang Moms dan Dads lakukan dapat membuat mengetahui kondisi keuangan yang terjadi di dunia.
Baca Juga: Jangan Terkecoh, Ketahui Perbedaan Trading dan Investasi
Tips Menjadi Trader untuk Pemula
Jika Moms dan Dads tertarik untuk mulai menjadi trader, berikut adalah beberapa tips untuk menjadi trader pemula yang sukses:
1. Belajar Dasar-Dasar Trading
Sebelum memulai, penting untuk memahami dasar-dasar trading, seperti istilah-istilah yang digunakan (seperti lot, leverage, margin), cara kerja pasar, dan berbagai jenis instrumen yang diperdagangkan (forex, saham, kripto, dll).
Pelajari juga tentang analisis teknikal dan fundamental yang menjadi acuan dalam mengambil keputusan trading.
2. Mulai dengan Akun Demo
Sebelum menggunakan uang sungguhan, cobalah berlatih menggunakan akun demo yang disediakan oleh banyak platform trading.
Ini memungkinkan Moms dan Dads untuk belajar dan menguji strategi tanpa risiko kehilangan uang.
3. Pilih Platform Trading yang Tepat
Pastikan untuk memilih broker dan platform trading yang memiliki reputasi baik dan mudah digunakan.
Lihat juga apakah mereka menawarkan layanan pelanggan yang baik, biaya transaksi yang rendah, serta fitur edukasi bagi pemula.
4. Mulai dengan Modal Kecil
Sebagai pemula, sebaiknya mulai dengan modal yang kecil terlebih dahulu.
Gunakan uang yang Moms siap kehilangan, karena trading memiliki risiko tinggi. Tujuannya adalah untuk belajar dan mendapatkan pengalaman sebelum meningkatkan jumlah investasi.
5. Kelola Risiko dengan Baik
Manajemen risiko adalah kunci untuk bertahan dalam trading. Tentukan batasan risiko untuk setiap transaksi, biasanya menggunakan aturan 1%-2% dari total modal.
Gunakan juga fitur stop-loss untuk membatasi kerugian jika pasar bergerak tidak sesuai prediksi.
6. Tetap Tenang dan Disiplin
Trading membutuhkan kedisiplinan dan emosi yang stabil. Jangan terbawa suasana saat mengalami kerugian atau keuntungan besar.
Tetap berpegang pada rencana trading dan hindari keputusan impulsif yang bisa merugikan.
Itulah informasi singkat mengenai trader yang bisa Moms dan Dads ketahui. Semoga bermanfaat, ya!
- https://www.learntotradethemarket.com/forex-articles/10-reasons-why-it-rocks-to-be-a-trader
- https://www.investopedia.com/terms/t/trader.asp/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.