Perhatikan 6 Hal Ini Saat Membawa Anak Ikut Bekerja

Jika tiba-tiba pengasuh anak si kecil tidak masuk padahal sekolah sedang libur, Moms mungkin jadi bingung. Mau minta izin tidak masuk tapi batas cuti sudah mepet dan masih ada pekerjaan yang menumpuk.

Satu-satunya solusi mungkin adalah membawa anak ikut bekerja ke kantor. Namun, kira-kira apa saja yang harus diperhatikan sebelum mengajak anak ke kantor? Ini dia tips-tipsnya.  

1. Minta izin dulu pada atasan

Tak semua tempat kerja mengizinkan Moms membawa anak ke kantor. Apalagi kalau kantor Moms peraturannya ketat. Jadi, jangan mengejutkan atasan dengan tiba-tba bawa anak, ya. Moms bisa mengontak atasan dulu di pagi hari dan menjelaskan situasinya.

Atasan Moms mungkin menerapkan aturan-aturan tertentu, misalnya anak hanya boleh menunggu dan bermain di ruang tunggu tamu, bukan di area kerja. Ikuti saja aturan yang ditetapkan dan Moms pasti bebas dari masalah.

2. Pilih waktu yang tepat

Usahakan untuk membawa anak ikut bekerja di saat yang tepat. Bukan di saat Moms dikejar deadline, sedang kedatangan klien, atau harus meeting ke luar kantor. Kalau Moms sudah tahu bahwa harus mengajak anak ke kantor sehari sebelumnya, usahakan untuk mencicil pekerjaan hari itu sejak lama.

3. Jelaskan dulu aturannya pada anak

Hal ini tentu berlaku bagi anak-anak yang sudah sekolah, bukan bayi atau batita. Beri tahu anak bahwa di kantor Moms, anak tidak boleh mainan komputer atau alat-alat lainnya seperti staples. Ingatkan juga bahwa jika ia membutuhkan sesuatu, ia harus minta pada Moms baik-baik, bukan dengan teriak-teriak atau merengek.

4. Jangan berlama-lama

Beberapa jam saja di kantor Moms mungkin tak masalah bagi anak. Akan tetapi, lama-lama ia akan bosan dan mulai berulah. Selain itu, membiarkan anak seharian di kantor juga akan mengganggu produktivitas Moms.

Jadi, pastikan anak tidak berlama-lama di kantor Moms. Misalnya setelah jam makan siang, anak sebaiknya dijemput oleh ayah, tante, atau neneknya.

5. Bawa mainan yang tidak berisik

Dari rumah, siapkan mainan atau aktivitas supaya anak tidak bosan. Namun, pastikan ia bisa main dengan tenang. Pilihannya antara lain buku mewarnai, puzzle, atau game di ponselnya. Kalau anak mau main game, pastikan ia memakai earphone atau suaranya dimatikan. Membawa buku bacaan juga bisa jadi pilihan yang baik.

6. Jangan minta teman kerja untuk menunggui anak

Teman-teman di kantor mungkin senang sekali kalau ada anak kecil di kantor. Namun, jangan sekali-kali meminta teman kerja Moms untuk menjaga dan menunggui si kecil layaknya babysitter dadakan. Ingatlah bahwa mereka juga punya pekerjaan masing-masing.

Itu dia enam tips yang bisa dicontek kalau Moms harus membawa anak ikut bekerja. Apakah Moms punya cara lain supaya anak tetap nyaman dan Moms bisa kerja dengan produktif? Bagikan di bagian komentar, yuk!

(IA)

foto : shutterstock