Kadar Trombosit Normal Dewasa yang Ideal, Sudah Tahu?
Berapa sebenarnya kadar trombosit normal dewasa pada umumnya?
Pertanyaan ini sering kali ditanyakan masyarakat, lantaran trombosit yang rendah adalah salah satu indikasi penyakit demam berdarah (DBD).
Trombosit adalah sel darah berukuran kecil yang berfungsi untuk membantu pembekuan darah dan juga menghentikan pendarahan.
Kadar trombosit yang tidak stabil bisa menjadi pendeteksi dini atas masalah yang dialami seseorang.
Agar tidak salah informasi, cari tahu lebih lanjut tentang kadar trombosit orang dewasa di bawah ini!
Baca Juga: Kenali Cara Penularan DBD dan Pencegahannya yang Wajib Diperhatikan
Berapa Kadar Trombosit Normal Dewasa?
Jumlah trombosit normal orang dewasa bisa dibedakan dari jenis gendernya, yakni perempuan dan laki-laki.
Trombosit bisa dijumpai dalam darah dan limpa.
Sel darah ini tidak memiliki warna dan hanya memiliki siklus hidup 10 hari saja.
Jadi setelah hidup dalam waktu 10 hari, trombosit bisa mati dan diperbaharui dengan trombosit baru yang terbentuk di dalam tubuh.
Persediaan trombosit ini diproduksi di sumsum tulang belakang.
Jika tubuh tidak bisa memproduksi trombosit, maka pastinya kadar trombosit akan menurun dan mengakibatkan beragam permasalahan kesehatan.
Dalam sebuah jurnal penelitian yang berjudul Nilai Rujukan Hematologi Orang Dewasa dijelaskan kalau kadar trombosit normal dewasa umumnya sekitar 150.000-450.000 per mikroliter darah.
Baca Juga: 7 Tanda Demam Berdarah atau DBD yang Patut Diwaspadai
Jika kadar trombosit normal dewasa di bawah 150.000 per mikroliter darah, maka artinya Moms mengalami trombosit rendah.
Untuk wanita dewasa, kadar trombosit normal dewasa rata-rata biasanya berada di angka 157.000-371.000 per mikroliter darah.
Sedangkan untuk pria dewasa, jumlahnya bisa lebih kecil yakni sekitar 150.000-317.000 per mikroliter darah.
Sebaliknya, jika kadar trombosit normal dewasa di atas 450.000 per mikroliter darah, maka Moms telah mengalami trombosit tinggi.
Sedangkan, kadar trombosit anak-anak normalnya berkisar antara 150.000 hingga 400.000 per mikroliter darah.
Baca Juga: Dosis Herbal Fufang dan Aturan Pakainya untuk Meningkatkan Trombosit Darah
Penyebab Trombosit Tidak Stabil
Kondisi trombosit yang rendah atau tinggi ini bisa disebabkan oleh banyak hal.
Beberapa penyebab dari trombosit yang tidak stabil adalah:
- Cedera atau luka yang menyebabkan pendarahan
- Kelainan darah
- Efek samping saat mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Kehamilan
- Riwayat operasi pengangkatan limpa
- Infeksi seperti sepsis hingga tuberkulosis
- Kebiasaan merokok
- Minum minuman beralkohol secara berlebihan
Baca Juga: 17 Makanan Penambah Trombosit bagi Penderita DBD, Bergizi dan Bisa Bantu Pemulihan
Penyebab dari trombosit yang tidak stabil juga bisa dikarenakan penyakit tertentu seperti:
- Anemia aplastik
- Penyakit hati kronis
- Leukemia
- Gangguan autoimun
- Demam berdarah dengue (DBD)
Tanda-Tanda Trombosit Rendah
Ketidakstabilan trombosit yang ada di dalam darah ini sebenarnya bisa diketahui gejalanya.
Dengan mengetahui gejala ketidakstabilan trombosit, maka Moms bisa melakukan tindakan pencegahan.
Ketidakstabilan trombosit sayangnya sering kali tidak menimbulkan gejala tertentu sehingga sangat sulit untuk mendeteksinya.
Oleh karena itu, Moms harus mendatangi lab untuk melakukan pemeriksaan terhadap kadar trombosit normal dewasa.
Meski demikian, ada beberapa gejala ringan yang bisa menjadi penanda dari ketidakstabilan trombosit di dalam darah yaitu:
- Sakit kelapa
- Pusing
- Sakit dada
- Mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki
Baca Juga: 9 Obat Demam Berdarah Alami untuk Bantu Naikan Trombosit, Efektif!
Cara Menaikkan dan Menjaga Kadar Trombosit
Saat seseorang mengalami ketidakstabilan trombosit, tentu saja mereka harus menstabilkannya.
Untuk mencapai kadar trombosit normal dewasa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan menambah kadar trombosit, di antaranya:
1. Konsumsi Makanan yang Mengandung Zat Besi
Cara pertama untuk menaikkan kadar trombosit normal dewasa adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi.
Hal ini dikarenakan makanan yang mengandung zat besi bisa meningkatkan kadar trombosit normal dewasa.
Makanan yang mengandung zat besi kebanyakan adalah sayur-sayuran hijau seperti bayam, sawi, pakcoy, kangkung, hingga kacang panjang.
Sayuran hijau juga mengandung vitamin K yang bisa membantu menghentikan pendarahan.
Moms bisa mengonsumsinya seperti biasa dengan cara dimasak dan dibumbui, merebusnya dengan air putih, atau memblendernya.
Meski demikian, hindari mengonsumsi makanan zat besi secara berlebihan jika kadar trombosit terlalu tinggi, ya.
Baca Juga: Kenali Trombositosis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Cara Mengatasi
2. Makan Jambu Biji
Jambu biji sudah sangat sering digunakan sebagai salah satu makanan yang bisa menaikkan kadar trombosit di dalam darah.
Kebanyakan orang akan menyarankan untuk makan jambu biji saat terserang DBD.
Di dalam jambu biji terdapat kandungan trombino yang bisa merangsang thrombopoietin.
Dengan begitu, kepingan darah menjadi lebih banyak dan trombosit orang dewasa lebih stabil.
3. Tingkatkan Asupan Buah Jeruk
Tidak hanya buah jambu biji, jeruk juga bisa dijadikan sebagai salah satu makanan yang menaikkan kadar trombosit normal dewasa.
Di dalam buah jeruk terdapat kandungan asupan folat dan vitamin B9 yang bisa meningkatkan kadar trombosit di dalam darah.
Moms bisa mengonsumsi 1-2 buah jeruk setiap harinya supaya kadar trombosit bisa normal dan tetap terjaga dengan baik.
Baca Juga: Cari Tahu Fakta-Fakta Penting Fogging untuk Basmi Nyamuk DBD
4. Mengonsumsi Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga bisa dijadikan sebagai makanan yang bisa meningkatkan kadar trombosit normal dewasa.
Kacang-kacangan memiliki kandungan vitamin D, vitamin K, dan fibrinogen yang sangat tinggi sehingga mampu meningkatkan kadar trombosit dalam darah.
Selain itu, kacang-kacangan juga bisa menyerap kalsium sehingga kadar trombosit bisa meningkat.
Disarankan untuk mengonsumsi kacang-kacangan yang dimasak dengan cara disangrai atau dipanggang.
Hal ini agar kadar lemaknya menjadi lebih sedikit jika dibandingkan dengan cara memasak yang digoreng.
Baca Juga: Ini Gejala Tipes pada Anak dan Pengobatannya, Catat!
Bagaimana menurut Moms tentang penjelasan mengenai kadar trombosit normal dewasa yang ada di atas?
Semoga dengan adanya informasi tersebut, Moms bisa menjaga kadar trombosit tetap stabil, ya!
- https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jbk/article/download/190/141
- https://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1329
- https://www.nhlbi.nih.gov/health/thrombocytopenia#:~:text=Platelets%20are%20also%20called%20thrombocytes,platelets%20per%20microliter%20of%20blood.
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/322726
- https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms/def/thrombocyte
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.