Manfaat Daun Awar Awar, Bisa Jadi Agen Antibaketri
Indonesia merupakan negara yang kaya akan tumbuhan obat, salah satu nya daun awar awar. Tumbuhan yang juga dikenal dengan nama kiciyat itu sudah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional.
Hampir semua bagian tanaman awar awar dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit.
Daun awar awar misalnya, digunakan untuk penyakit kulit, radang usus buntu, mengatasi bisul, gigitan ular berbisa dan sesak nafas.
Sementara getahnya digunakan masyarakat untuk mengatasi bengkak-bengkak dan kepala pusing.
Mengutip Kanal Pengetahuan Farmasi UGM, berbagai penelitian telah berhasil membuktikan bahwa tanaman awar-awar khususnya bagian daun dan batang memiliki potensi sebagai anti kanker dengan berbagai mekanisme salah satunya adalah melalui penghambatan angiogenesis.
Penelitian-penelitian tersebut dapat dijadikan dasar pertimbangan guna mamaksimalkan pemanfaatan tanaman awar-awar, sehingga nantinya dapat dikembangkan dan diaplikasikan untuk terapi kanker.
Simak terus artikel tentang daun awar awar berikut ini untuk mengetahui manfaat daun awar awar untuk kesehatan dan juga sebagai antibakteri.
Baca juga: Manfaat Daun Stevia, Pemanis Alami yang Rendah Kalori dan Aman Dikonsumsi
Manfaat Daun Awar Awar untuk Kesehatan
Foto: instagram.com/resep.dokter.jamu
Daun awar-awar mengandung berbagai jenis zat kimia, seperti flavonoid, sterol, alkaloid tylocrebin, alkaloid isotylocrebin. Semua senyawa tersebut memiliki manfaat untuk kesehatan. Simak selengkapnya yuk, Moms.
1. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Sudah bukan rahasia lagi kalau daun awar-awar dapat mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.
Ekstrak etanol daun awar awar yang mengandung senyawa alkaloid memberikan efek sitotoksik terhadap sel kanker payudara yang dapat merusak sel kanker dan menghambat pertumbuhan dari sel kanker ini
2. Menyembuhkan Luka
Ekstrak etanol yang ada di dalam daun awar-awar juga dapat mengembalikan sel kulit rusak karena luka bakar.
Tak hanya itu, ekstrak daun awar awar juga bisa menyembuhkan memar yang disebabkan oleh benturan atau luka lainnya.
3. Mengobati Penyakit Menular Seksual
Salah satu manfaat daun awar awar adalah menghambat perkembangan trichomonas vaginalis yang menyebabkan trikomoniasis.
Mengutip Clinical Microbiology Reviews trikomoniasis adalah penyakit menular seksual paling umum yang dapat disembuhkan di seluruh dunia. Penyakit ini dapat menular melalui hubungan seks dengan penderitanya.
4. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Escherichia Coli merupakan salah satu bakteri yang menyebabkan gangguan pencernaan, seperti infeksi pada saluran pencernaan, sakit perut, diare, mual, muntah dan infeksi pada saluran kemih.
Kandungan senyawa yang ada di dalam daun awar awar dipercaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri ini. Sehingga beberapa masyarakat telah menggunakannya sebagai pengobatan tradisional mengatasi infeksi saluran kemih dan gangguan pada pencernaan seperti nyeri perut, diare, mual, muntah, hingga infeksi pada saluran pencernaan.
5. Menyembuhkan Demam Berdarah
Ekstrak dari daun dari awar-awar tidak hanya dapat melawan bakter, tetapi juga virus di dalam tubuh. Salah satunya virus dengue yang menyebabkan deman berdarah.
Bahkan, sudah sejak lama ekstrak daun awar awar digunakan oleh masyarakat untuk menyembuhkan demam berdarah.
6. Mengatasi Gangguan Kulit
Senyawa fenol yang tinggi dalam daun awar-awar dapat mengatasi berbagai gangguan kulit. Kandungan ini dipercaya mampu melawan bakteri staphylococcus aureus penyebab bisul dan infeksi kulit.
Tak hanya itu, senyawa ini juga mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran jamur Candida Albicans yang dapat menyebabkan infeksi kulit di sekitar mulut.
7. Menetralisir Racun Karena Gigitan Ular
Masyarakat zaman dulu memanfaatkan daun awar-awar sebagai penawar racun karena gigitan ular. Hanya saja, tidak semua racu ular dapat diatasi dengan ramuan tanaman ini.
Jadi, Moms lebih disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter saat mengalami gigitan ular untuk menahan penyebaran racunnya.
Manfaat Getah Daun Awar-awar
Foto: planterandfoster.com
Getah daun awar-awar juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan lho, Moms. Bahkan di Filipina sudah banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk pengobatan tradisional.
Yuk simak lebih lengkap mengenai manfaat getah daun awar-awar untuk tubuh berikut ini.
1. Mengobati Herpes
Herpes merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simplek atau dikenal dengan HSV. Herpes dapat muncul di seluruh bagian tubuh, tetapi paling sering pada alat kelamin atau mulut.
Salah satu manfaat getah daun awar-awar adalah mengobatai penyakit ini.
Moms hanya perlu mengambil ekstraknya kemudian tempelkan ke bagian tubuh yang terkena penyakit ini hingga gejalanya menjadi ringan.
2. Mengobati Radang Sendi
Gejala utama radang sendi adalah nyeri dan kekakuan sendi, yang biasanya memburuk seiring bertambahnya usia. Walaupun dapat memburuk, tetapi kondisi ini dapat diatasi dengan pengobatan modern atau tradisional.
Salah satu pengobatan tradisional yang cocok untuk radang sendi adalah menggunakan getah daun awar-awar.
Cara ini sudah dimanfaatkan beberapa Moms di Asia lho. Jangan ragu untuk mencobanya ya.
3. Menurunkan Demam
Di Filipina dan Indonesia getah daun awar-awar sudah digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk menurunkan demam yang disebabkan oleh flu.
Manfaat ini disebabkan oleh ekstrak daun awar-awar mengandung flavonoid yang dapat menghambat aktivitas enzim siklooksigenase dan meningkatkan efek anti piretik sehingga menurunkan suhu tubuh yang tinggi.
4. Mengatasi Kepala Pusing dan Bengkak
Getah dari daun awar-awar juga dapat mengobati sakit kepala lho, Moms. Jadi, jangan ragu untuk mencoba ramuan getah tanaman ini saat mengalami sakit kepala yang berlebihan ya Moms.
Selain itu, getah tanaman ini juga bisa mengatasi bengkak-bengkak pada tubuh.
5. Radang Usus Buntu
Radang usus buntu merupakan kondisi dimana usus buntuk Moms bengkak, berisi nanah dan menyebabkan sakit. Biasanya, rasa sakit akan timbul di dekat pusar dan menjalar ke sisi kanan perut Moms.
Saat mengalami kondisi ini, Moms mungkin akan mengalami mual, muntah, nafsu makan yang buruk, demam dan menggigil.
Selain diobati dengan operasi atau pemberian antobiotik, radang usus buntu juga bisa diatasi dengan memberikan ramuan dari daun awar-awar lho Moms.
Baca juga: Moms, Ketahui Prosedur hingga Biaya Operasi Usus Buntu
Daun Awar-awar sebagai Antibakteri
Foto: blogspot.com
Sudah bukan rahasia lagi kalau kandungan yang ada di dalam daun awar-awar memiliki sifat antibakteri. Ekstrak daun dari tanaman ini mengandung berbagai jenis senyawa alkaloid yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri.
Jurnal e-Biomedik menjelaskan ekstrak daun awar-awar memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri S.aureus dan E.coli. Daya hambat ekstrak daun awar-awar lebih besar pada S.aureus daripada E.coli.
Tidak heran kalau ekstrak daun tanaman ini memiliki manfaat untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri, seperti infeksi saluran kencing, infeksi kulit bisul dan lainnya.
Baca juga: Bedak Herocyn: Kandungan hingga Efek Sampingnya
Efek Samping Daun Awar-awar
Foto: blogspot.com
Daun awar-awar memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan.
Namun, Moms tetap harus berhati-hati saat akan menggunakannya. Karena ada beberapa efek samping yang perlu Moms waspadai saat akan mencoba manfaat dari daun awar-awar berikut ini.
1. Keracunan
Kandungan asam belerang yang ada di dalam daun awar-awar bersifat racum bila dikonsumsi secara berlebihan.
Penting untuk Moms membatasi jumlah konsumsinya ya Moms. Karena jika terlalu banyak dapat menyebabkan kematian.
2. Menyebabkan Kerusakan Hati
Efek samping dari daun awar-awar adalah menyebabkan kerusakan hati ringan secara berlebihan.
Jadi perlu Moms ingat, jangan terlalu sering mengkonsumsi ekstrak daun tumbuhan ini secara berlebihan jika tidak ingin mengalami kerusakan hati.
Baca juga: Bahaya Racun Tikus! Ini 4 Cara Mengatasi Kucing Keracunan dan Gejalanya
Demikian penjelasan lengkap mengenai daun awar-awar yang perlu Moms ketahui. Semoga bermanfaat ya.
- https://media.neliti.com/media/publications/59665-ID-uji-daya-hambat-ekstrak-daun-awar-awar-f.pdf
- https://idnmedis.com/awar-awar#idnmedis_ref
- https://kanalpengetahuan.farmasi.ugm.ac.id/2018/09/22/tanaman-yang-jarang-dimanfaatkan-ternyata-berpotensi-sebagai-anti-kanker/
- http://paperbuttercup.blogspot.com/2016/08/13-health-benefits-awar-awar.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.