10 Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak secara Generatif
Tumbuhan yang berkembang biak secara generatif biasanya memiliki ciri-ciri tertentu yang mudah dikenali.
Bentuk fisiknya juga memudahkan tumbuhan untuk melakukan penyerbukan pada bagian bunga.
Proses penyerbukan inilah yang disebut perkembangbiakan secara generatif.
Seperti apa ciri-ciri tumbuhan yang berkembang biak secara generatif? Simak ulasannya berikut ini, yuk Moms!
Baca Juga: Serba-Serbi seputar Hewan Reptil, Ciri-Ciri, Keunikan, dan Habitatnya
Apa Itu Perkembangbiakan secara Generatif?
Perkembangbiakan secara generatif adalah jenis perkembangbiakan yang terjadi melalui proses penyerbukan atau pembuahan.
Penyerbukan ini biasanya terjadi di bagian bunga yang memiliki serbuk sari dan kepala putik.
Apabila salah satu antara serbuk sari atau kepala putiknya tidak ada, maka proses penyerbukan tidak bisa dilakukan.
Proses penyerbukan terjadi ketika serbuk sari (alat kelamin jantan pada tumbuhan) menempel dengan kepala putik (alat kelamin betina pada tumbuhan).
Proses ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh tumbuhan itu saja, melainkan harus ada bantuan dari faktor luar.
Faktor luar tersebut bisa berupa manusia, hewan, dan lain-lain.
Maka, tidak heran kalau kupu-kupu dan lebah yang mencari madu di bunga kerap disebut simbiosis mutualisme.
Pasalnya, kupu-kupu dan lebah mendapat makanannya, sedangkan tumbuhan juga dibantu dalam proses penyerbukan.
Baca Juga: Tumbuhan Dikotil: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya
Proses Perkembangbiakan secara Generatif atau Penyerbukan pada Bunga
Proses penyerbukan diawali dengan bertemunya benang sari dan kepala putik pada bunga, baik itu secara alami maupun dengan bantuan manusia.
Setelah itu, benang sari akan masuk ke saluran di tangkai putik menuju bakal buah.
Selama proses ini pula, benang sari akan berubah menjadi spermatozoa sebanyak minimal 2 buah.
Saat spermatozoa sampai ke bakal buah, maka terjadilah proses pembuahan.
Salah satu spermatozoa bertugas untuk membuahi sel telur sehingga terbentuklah zigot.
Sedangkan spermatozoa lainnya bertugas untuk membuahi sel lainnya di dalam bakal buah, kemudian berkembang menjadi jaringan pada biji.
Nah, setelah proses ini selesai, perlahan-lahan buah dan bijinya akan tumbuh dan membesar.
Proses penyerbukan ini pada dasarnya terdiri dalam beberapa jenis proses, meliputi:
- Penyerbukan sendiri, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri.
- Penyerbukan tetangga, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain tetapi kedua bunga itu masih satu pohon.
- Penyerbukan silang, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda pohon tetapi masih satu jenis.
- Penyerbukan bastar, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda pohon dan tidak sejenis tetapi masih satu famili. Contoh penyerbukan antara cabai merah dengan cabai rawit.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Makhluk Hidup, Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya
Hal yang Membantu Proses Penyerbukan Tanaman
Terdapat beberapa hal yang dapat membantu proses penyerbukan pada tumbuhan yang berkembang biak secara generatif.
Tidak hanya berkat bantuan hewan saja, sebab tumbuhan juga membutuhkan bantuan angin, air, dan manusia dalam proses penyerbukannya.
1. Perkembangbiakan Tumbuhan Anemogami (Dibantu Angin)
Jagung adalah salah satu tanaman yang tidak dihinggapi oleh kupu-kupu namun jagung tetap dapat menghasilkan buah.
Hal ini dikarenakan tumbuhan jagung penyerbukannya dibantu oleh angin.
Angin yang menggerakkan tubuh tumbuhan jagung membuat benang sari jatuh ke putik sehingga terjadilah proses penyerbukan pada tumbuhan jagung.
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini secara umum memiliki ciri umum hidup di daerah yang tidak terlalu banyak air, memiliki serbuk sari yang kering atau ringan, dan mahkota bunganya kecil.
Selain jagungm, rumput juga merupakan tumbuhan yang berkembangbiak secara anemogami.
2. Perkembangbiakan Tumbuhan Zoidiogami (Dibantu Hewan)
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa kupu-kupu adalah hewan yang membantu penyerbukan tumbuhan.
Selain kupu-kupu hewan yang membantu penyerbukan tumbuhan lainnya adalah lebah dan burung.
Proses penyerbukan ini disebut Zoidiogami, di mana penyerbukannya dibantu oleh hewan.
Tumbuhan menghasilkan nektar untuk menarik perhatian para serangga atau hewan lainnya, dengan begitu proses penyerbukan pun terjadi.
Selain menarik perhatian hewan menggunakan nektar, tumbuhan tertentu ada yang menarik perhatian hewan dengan aromanya.
Contohnya adalah bunga raflesia arnoldi yang mengeluarkan bau busuk.
Bau busuk tersebut menarik perhatian lalat sehingga lalat hinggap pada bunga raflesia arnoldi.
3. Perkembangbiakan Tumbuhan Hidrogami (Dibantu Air)
Ganggang atau alga adalah jenis tumbuhan yang hidup di air. Tumbuhan ini bertindak sebagai produsen di dalam ekosistem air.
Penyerbukan pada ganggang dibantu oleh air yang terjadi ketika seluruh bagian ganggang tertutup oleh air.
Benang sari akan hanyut oleh air dan menempel pada putik. Selain ganggang, hyidrilla dapat berkembangbiak dengan cara ini.
4. Perkembangbiakan Tumbuhan Antropogami (Dibantu Manusia)
Manusia juga dapat membantu perkembangbiakan tumbuhan baik secara sadar maupun tidak.
Sebagai contoh, ketika kita lewat di antara tanaman jagung, tanpa kita sadari bagian tubuh kita mengenai beberapa tanaman tersebut.
Batang jagung pun akan bergoyang-goyang dan tanpa sengaja melepaskan serbuk sari, lalu serbuk tersebut pun akan menempel pada putik tanaman jagung lainnya, sehingga terjadi perkembangbiakan.
Baca Juga: Ini 10 Manfaat Air bagi Makhluk Hidup, Moms Sudah Tahu Semuanya?
Ciri Ciri Tumbuhan yang Berkembang Biak secara Generatif
Sekilas, tumbuhan generatif memiliki bentuk yang sedikit berbeda dengan tumbuhan vegetatif.
Perbedaan ini bisa diamati secara kasat mata, lho Moms.
Nah, berikut ini ciri-ciri tumbuhan yang berkembang biak secara generatif, di antaranya:
- Batangnya kecil.
- Daunnnya kecil dan berwarna hijau muda.
- Bentuk daun terbuka dan rata.
- Buahnya berukuran besar dan banyak.
Perlu diketahui juga bahwa tumbuhan yang berkembang biak secara generatif kerap dijumpai pada tumbuhan berbiji.
Tumbuhan generatif biasanya memiliki daun yang kecil, sehingga sebagian besar produksi gulanya akan digunakan untuk pertumbuhan buah.
Gula yang dihasilkan dari proses fotosintesis ini menjadi sumber makanan untuk tumbuhan tersebut.
Sementara itu, hasil oksigen dari proses fotosintesis akan dilepas ke udara melalui stomata di bagian bawah daun.
Baca Juga: 20 Manfaat Minyak Argan untuk Rambut, Kulit, dan Kesehatan
Jenis dan Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak secara Generatif
Tumbuhan yang berkembang biak secara generatif dibagi menjadi 2 jenis, yaitu generatif alami dan generatif buatan.
Generatif alami terjadi dengan bantuan alam, misalnya angin dan hewan.
Di sini manusia tidak memiliki andil apa pun.
Sebagian besar tumbuhan berbiji biasanya melakukan proses penyerbukan secara alami.
Berikut ini proses beberapa tumbuhan yang berkembang biak secara generatif.
1. Padi
Padi dapat melakukan penyerbukan berkat adanya bantuan dari angin (anemogami).
Tumbuhan ini menghasilkan serbuk biji kecil yang mudah terbawa angin.Biji tersebut adalah alat reproduksi padi secara generatif.
Berkat bantuan angin, biji tersebut dapat hinggap dan bertemu dengan kepala sari dan kepala putik, sehingga terjadilah penyerbukan.
2. Jagung
Sama halnya dengan padi, jagung juga mengalami penyerbukan berkat bantuan angin.
Ini terjadi ketika benang sari terbang terbawa angin dan hingga di kepala putik tanaman jagung lainnya.
3. Jambu biji
Pada dasarnya, tumbuhan jambu biji dapat berkembang biak secara vegetatif dan secara generatif.
Secara generatif, jambu biji dikembangbiakkan dengan cara menanam bijinya secara langsung.
Ini menunjukkan bahwa jambu biji adalah tumbuhan yang berkembang biak secara antropogami (berkat bantuan manusia).
4. Jambu air
Tanaman ini juga memiliki kesamaan dengan tanaman jambu biji, yaitu dapat dikembang biakkan dengan cara menanam bijinya.
5. Kopi
Tanaman kopi juga berkembang biak berkat bantuan manusia. Ini dilakukan dengan menyemaikan benih kopi.
6. Kacang tanah
Biasanya mengembang biakkan kacang tanah adalah dari biji. Biji kacang tanah ini mengalami perkembangan di dalam tanah dan bertumbuh.
7. Alpukat
Alpukat juga berkembang biak dengan cara menanam bijinya.
Baca Juga: 5 Resep Tumis Sawi Putih, Lauk Praktis yang Enak dan Sehat!
8. Salak
Salak juga bisa dikembang biakkan secara vegetatif dan generatif.
Sama seperti tanaman-tanaman sebelumnya, salak berkembang biak dengan cara ditanam bijinya.
9. Tomat
Secara generatif, pertumbuhan tanaman tomat dimulai dengan cara menyemai bijinya di dalam tanah.
10. Kacang panjang
Tanaman kacang panjang memiliki bunga yang sempurna, karena terdiri atas tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan kepala putik.
Sehingga, tanaman kacang panjang dapat berkembang biak dengan bantuan serangga.
Ini dilakukan dengan bantuan serangga yang secara tidak sengaja membawa benang sari dan menyebarkannya di tanaman sejenis lainnya.
Baca Juga: Lezat Jadi Tumisan, Ketahui 13 Manfaat Kangkung untuk Kesehatan Berikut!
Manfaat Perkembangbiakan Generatif
Jika menilik dari segi pembuahannya, tumbuhan yang berkembang biak secara generatif memiliki beberapa keunggulan dibandung cara vegetatif.
Berikut ini beberapa keunggulannya, yaitu:
- Memiliki sistem akar yang lebih kuat dibandingkan tumbuhan vegetatif
- Berpotensi menghasilkan variasi tanaman yang baru
- Bisa menghasilkan buah tanpa biji
- Memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi
Itu dia ulasan tentang ciri ciri tumbuhan yang berkembang biak secara generatif dan contohnya. Semoga bisa menjadi bahan edukasi untuk Si Kecil, ya Moms!
- https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/perkembangbiakan-generatif-pada-tumbuhan/
- https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/perkembangbiakan-generatif-pada-tumbuhan-2/
- https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.haed-jo.org/sites/default/files/resource_file/2020-04/6_plant-data-collection-interpretation_0.pdf&ved=2ahUKEwjl9Zed3uv5AhWYTWwGHThhCQgQFnoECCYQAQ&usg=AOvVaw2h12SLjZcfEeOxOzlLylBr
- https://docplayer.info/72959336-Cara-perkembangbiakan-tumbuhan.html
- http://eprints.uad.ac.id/28879/1/Buku%20Ajar%20Mengenal%20Perkembangbiakan%20Tumbuhan%20dan%20Hewan%20%282%29.pdf
- http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/96233/Budidaya-Kacang-Panjang/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.