Wajib Tahu, Ini Dia Jenis Makanan untuk Merangsang Pertumbuhan Gigi Anak

Moms, apakah saat ini Si Kecil sedang masuk ke fase pertumbuhan gigi?

Apakah ia sering rewel dan menangis ketika waktu makan tiba?

Atau anak terlihat mengeluarkan air liur yang banyak?

Jangan panik, karena ini fase yang harus dilewati anak dalam masa pertumbuhan giginya.

Anak menjadi rewel dan kadang tidak mau makan karena ia merasa tidak nyaman dengan gusi bengkak yang wajar terjadi saat tumbuh gigi.

Ya, gusi membengkak menjadi salah satu tanda giginya akan segera tumbuh.

Jika anak terkena demam, hal ini bisa dipengaruhi karena kurangnya asupan nutrisi ke dalam tubuhnya.

Segera periksakan anak ke dokter untuk mencegah infeksi yang semakin berlanjut, ya, Moms.

Umumnya, anak akan mengalami tumbuh gigi pertama pada usia 5-6 bulan.

Baca Juga: Terapi Akupresur, Bolehkah Dilakukan Pada Bayi?

Fase ini bersamaan datang dengan waktu MPASI atau makanan pendamping ASI untuk anak.

Selain itu, MPASI ternyata bermanfaat untuk memberikan rangsangan pertumbuhan gigi.

Namun, mungkin Moms merasa bingung dalam memilih jenis makanan yang tepat untuk membantu pertumbuhan gigi Si Kecil.

Banyaknya informasi seputar kesehatan mulut dan gigi anak harus diimbangi dengan sumber dan informasi yang valid serta jelas.

Kali ini, lewat bincang-bincang melalui Kulwap Orami Community pada Kamis (21/2) lalu, seorang dokter gigi spesialis anak bernama drg. Rizka Aulia Zaim, mengungkapkan tentang makanan yang sebaiknya dikonsumsi anak selama masa pertumbuhan giginya.

Beri Makanan yang Nyaman untuk Anak

Foto: parenting.firstcry.com

Makanan yang nyaman diberikan pada anak maksudnya ketika ia baru pertama kali tumbuh gigi.

Pasalnya, makanan dengan tekstur yang terlalu keras atau aroma terlalu kuat akan membuat ia ogah untuk menyantapnya.

Saran dari drg. Rizka adalah tetap berikan kenyamanan pada Si Kecil.

Baca Juga: Bayi Terkena Diare, Apakah Perlu Diobati Antibiotik?

Namun, hindari untuk memaksa anak makan karena hal tersebut berisiko membuat trauma padanya.

“Biasanya anak akan berontak saat diberikan makanan ketika ia merasa tidak nyaman dengan gusi serta giginya. Caranya menyiasatinya adalah memberikan makanan dalam porsi sesuai mulutnya dan sebelumnya dimasukkan ke dalam freezer supaya dingin,” ujar dokter yang praktik di Brawijaya Women & Children Clinic, Bandung ini.

Finger Food adalah Kunci

Foto: thestar.com

Menurut drg. Rizka lagi, jenis makanan yang paling ideal untuk merangsang pertumbuhan anak adalah finger food.

Mulai dari ukuran dan porsi adalah makanan yang pas untuknya.

Usahakan berikan tekstur dan rasa makanan yang bervariasi sehingga anak terbiasa mencoba berbagai jenis makanan.

“Finger food adalah stimulan paling ideal untuk merangsang pertumbuhan gigi. Selain itu, finger food dapat menjadi stimulan untuk sensori dan motoriknya. Anak akan belajar untuk menggigit dan mengunyah makanannya sendiri, hal ini mengajarkan dia juga untuk mandiri,” ujar drg. Rizka.

Baca Juga: Bayi Rewel Karena Kulit Gatal? Ini 6 Cara Mengatasinya!

Tentunya jenis makanan finger food ini harus memenuhi kebutuhan nutrisinya juga secara seimbang.

Kandungan makanan antara karbohidrat, protein, lemak, zat besi, vitamin, maupun kalsium menjadi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Moms bisa mencoba potongan keju, buah, roti, sayuran segar, atau biskuit sebagai stimulan awal dia melalui bentuk finger food.

Jika makanan dimasak, pastikan memasaknya dengan matang.

Jadikan momen anak makan sendiri untuk pertama kali ini menjadi momen yang menyenangkan, ya.

Selamat mencoba!

(DG)