Waspadai Asam Urat Tinggi pada Ibu Hamil, Simak Penjelasannya!
Asam urat merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh. Dalam kondisi normal, asam urat berfungsi sebagai antioksidan, neuroprotektif, sebagai warning sign, dan juga berperan sebagai sistem imun adaptik.
Masalah muncul bila asam urat diproduksi secara berlebihan. Dampak yang ditimbulkan cukup berbahaya bagi kesehatan, termasuk pada kesehatan ibu hamil.
Berikut ini adalah beberapa bahaya yang ditimbulkan meningginya kadar asam urat pada ibu hamil. Disimak, ya!
Baca Juga: Wajib Dihindari, Ini Makanan Penyebab Penyakit Asam Urat!
1. Gagal Ginjal
Biasanya disebabkan oleh terganggunya fungsi ginjal akibat meningginya kadar asam urat. Saat fungsi ginjal terganggu, Moms bisa terserang gagal ginjal. Kondisi ini akan berimbas pada distribusi nutrisi yang akan diterima oleh janin.
2. Otot Melemah
Saat kadar asam urat tinggi, efek sampingnya adalah melemahnya otot ibu hamil. Jika sampai terjadi, hal ini sangat perlu diwaspadai.
“Bisa jadi, saat terjadi kontraksi, ada kemungkinan sang ibu tidak dapat menahan, dan bisa menyebabkan ibu pingsan, juga dampak buruk lain yang memang tidak diinginkan,” Asher Ornoy dari Fakultas Kedokteran Universitas Hadassah di Hebrew University di Yerusalem dan rekannya menjelaskan.
Baca Juga: Kerjasama Prodia & Abbott untuk Hasil Laboratorium yang Cepat dan Akurat
3. Gerakan Inkoordinasi pada Janin
Saat ibu mengandung, bayi bergerak di dalam tubuh memang adalah hal sangat wajar. Itu menandakan bayi kita dalam keadaan sehat. Namun, jika gerakan tersebut tidak terkoordinasi, maka ibu akan mengalami kesakitan yang cukup parah pada masa kehamilan. Dan biasanya, asam urat yang tinggi bisa memicu gerakan inkoordinasi pada janin.
4. Gangguan Perkembangan Anak
Saat kadar asam urat ibu hamil meninggi, bisa menimbulkan dampak pada perkembangan psikis anak dalam kandungan. “Ada kemungkinan, anak menjadi autis saat dilahirkan,” jelas Dr Ornoy.
5. Jantung Koroner
Menurut hasil penelitian yang dibukukan di dalam The Journal of Rheumatology rilisan tahun 2013 terungkap, seorang penderita asam urat memiliki resiko 2 kali lebih tinggi terkena jantung koroner, dibandingan mereka yang tidak memiliki penyakit asam urat.
Baca Juga: 5 Manfaat Brokoli Untuk Ibu Hamil dan Janin
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.