Yoga Bisa Mengatasi Gangguan Makan, Benarkah?
Yoga sudah menjadi salah satu jenis olahraga terpopuler saat ini.Tidak mengherankan memang. Yoga memiliki banyak sekali manfaat, di antaranya dapat membantu meningkatkan kebugaran, kekuatan, keseimbangan, dan fleksibilitas.
Bahkan, yoga juga terbukti mampu mengurangi rasa sakit dan membantu meredakan gejala-gejala yang berkaitan dengan kondisi medis seperti diabetes, asma, multiple sclerosis, dan kanker.
Tidak hanya itu, olah tubuh asal India ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan membantu mengurangi kecemasan dan depresi.
Meskipun tidak sepenuhnya dipahami, penelitian menunjukkan bahwa yoga meningkatkan kadar neurotransmitter otak gamma-aminobutyric (GABA), yang dapat membantu memerangi kecemasan dan depresi.
Menurut National Eating Disorder, yoga bisa mengatasi gangguan makan dan memperbaiki citra tubuh.
Nah, menurut beberapa studi, ternyata yoga bisa mengatasi gangguan makan atau eating disorder. Gangguan makan sering terjadi bersamaan dengan kecemasan, depresi, dan trauma, menciptakan emosi yang kuat yang sulit diatasi oleh penderita gangguan makan.
Perilaku ritualistik seputar makan dan olahraga dapat memberi mereka kelegaan yang menenangkan terhadap perasaan tidak menyenangkan, misalnya depresi dapat diangkat untuk sementara waktu dengan olahraga yang intens.
Dalam sebuah studi, remaja yang tengah menjalani perawatan gangguan makan rawat jalan, namun juga mengikuti kelas yoga, menunjukkan penurunan gejala gangguan makan.
Kemudian, studi lainnya juga menunjukkan bahwa remaja putri yang berpartisipasi dalam yoga, selain perawatan gangguan makan rawat jalan multidisiplin standar, juga terbukti mengalami penurunan kecemasan, depresi, dan gangguan citra tubuh. Terbukti sudah, yoga bisa mengatasi gangguan makan.
Bagaimana yoga bisa mengatasi gangguan makan? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Mengapa Yoga Bisa Mengatasi Gangguan Makan?
Dengan rangkaian studi kasus tersebut, yoga bisa mengatasi gangguan makan. Karena pasien dengan kelainan makan umumnya mengalami citra tubuh yang negatif dan terdistorsi. Yoga mendorong penerimaan diri dan kedamaian.
Ini membantu mereka mengenali tubuh dengan cara yang berbeda. Daripada berfokus pada penampilan luar mereka, yoga membantu para praktisi untuk mengalami tubuh mereka secara internal, penuh perhatian, dan tidak menghakimi.
Memang, penelitian telah menunjukkan yoga dikaitkan dengan pengurangan ketidakpuasan tubuh dan dorongan untuk menjadi kurus. Dengan demikian, ini dapat membantu meningkatkan citra tubuh.
Yoga juga dapat menawarkan nilai kepada pasien dengan memberikan cara penyembuhan yang lebih stabil. Gerakan-gerakan yang terlibat dalam yoga dapat membantu orang mengatur emosi mereka, sementara beberapa studi menunjukkan kemanjuran yoga dalam membantu orang untuk mengurangi dan mengelola kecemasan mereka.
Ini juga merupakan sarana di mana orang dapat mengurangi gejala yang terkait dengan depresi dan mengatasi dampak psikologis trauma.
Dengan meningkatnya kesadaran tubuh dan pengaturan emosional, mereka yang hidup dengan kelainan makan mungkin menemukan bahwa yoga membantu mereka untuk bergerak maju dari penyakit mereka dan menjadi lebih nyaman dalam diri mereka sendiri.
Melalui yoga dan metode lain, mereka dapat mengembangkan citra mental yang sehat dari tubuh mereka dan mengalami sensasi tubuh seperti rasa lapar, tapi tanpa takut kehilangan kontrol. Sehingga pada akhirnya mereka menjadi lebih mampu menerima diri sendiri.
Yoga memungkinkan pasien untuk mengalami tubuh mereka dengan cara yang baru. Pasien gangguan makan sering berhubungan dengan tubuh sebagai ornamen.
"Banyak pasien menjadi lebih sadar akan tubuh atas bagaimana rasanya, alih-alih bagaimana penampilannya, yang membuka jendela ke pengalaman baru dari tubuh,"papar Psikolog Bersertifikat Dr. Robin Boudette dari Princeton, New Jersey, AS seperti dilansir dari verywellmind.com.
Cara Memulai Dengan Yoga untuk Mengatasi Gangguan Makan
Salah satu kelebihan yoga adalah yoga tersedia secara luas dan terjangkau. Namun, yoga hanya digunakan sebagai tambahan untuk perawatan lain yang lebih tradisional dan bukan sebagai pengobatan yang berdiri sendiri untuk gangguan makan.
Yoga bisa mengatasi gangguan makan jika dibarengi dengan perawatan lain.
Yoga menggabungkan praktik relaksasi, perhatian, dan strategi pernapasan. Praktik-praktik ini semuanya merupakan perawatan yang didukung secara empiris untuk kecemasan, yang merupakan komponen umum gangguan makan.
Nah, ternyata terbukti kan Moms, yoga bisa mengatasi gangguan makan. Moms yang mengalami gangguan makan, bisa lho latihan yoga. Namun jangan lupa untuk melakukannya dengan pelatih yoga profesional ya.
(SERA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.