3 Hal yang Harus Dilakukan ketika Suami Pensiun
Ketika suami pensiun, banyak perubahan yang akan terjadi. Terlebih jika dilakukan tanpa adanya persiapan sama sekali. Secara umum, pria mendefinisikan jati diri mereka melalui karir yang mereka bangun. Jadi, tak heran jika pensiun bisa membuat pria merasa tersesat, kesepian, dan lebih bergantung pada pasangan mereka.
Apapun keadaannya, pensiun bisa menyebabkan stres jika tidak dihadapi dengan baik karena Moms dan Dads akan memiliki perbedaan ekspektasi, terlebih jika tidak dibicarakan. Lantas, apa yang harus dilakukan ketika suami pensiun? Yuk simak tips di bawah ini!
Baca Juga: Sadari Pentingnya Koneksi Emosional Bagi Hubungan Suami Istri
1. Cari Tahu Apa yang Sama-Sama Disukai Berdua
Foto: videoblocks.com
Hal yang harus dilakukan ketika suami pensiun yang pertama adalah cari tahu hal yang sama-sama disukai. Beberapa pasangan berpikir mereka memiliki banyak kesamaan, hingga sang suami pensiun.
Berbagi aktivitas yang sama-sama disukai akan menurunkan ketegangan. Karena akan ada banyak waktu luang yang bisa dihabiskan bersama, nampaknya Moms dan Dads perlu merencanakan segudang aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan bersama.
2. Bersabarlah dalam Membiarkan Pasangan untuk Beradaptasi
Foto: freepik.com
Hal yang harus dilakukan ketika suami pensiun yang selanjutnya adalah bersabar. Jika pekerjaan pasangan sebelumnya selalu menyita waktu dan sibuk, perubahan aktivitas mendadak kadang bisa membuatnya stres dan susah beradaptasi karena tiba-tiba jarang bertemu orang.
Semua perubahan ini mungkin akan susah untuk dihadapi, sehingga Moms sebaiknya membantu dan berbesar hati untuk bersabar dalam perubahan aktivitas yang ada.
Baca Juga: Tips Liburan untuk Pasangan Suami Istri
3. Jika Moms Masih Bekerja Sementara Dads Sudah Pensiun, Perhatikan Hal Berikut
Foto: myplacers.com
Hal yang harus dilakukan ketika suami pensiun yang selanjutnya adalah komunikasi yang baik. Menurut Phyllis Moen, profesor sosiologi di University of Minnesota, suami yang pensiun dengan istri yang masih bekerja kebanyakan memiliki konflik, mungkin dikarenakan adanya peran gender tradisional yang mengikat.
Belum lagi permasalahan seperti pembagian pekerjaan domestik yang sering diabaikan membuat suami yang pensiun merupakan beban tambahan. Selalu komunikasikan semua hal yang terjadi agar tak ada salah paham.
Setiap perubahan dalam pernikahan bukan untuk dihindari, tapi dihadapi bersama. Jika Dads memang memutuskan untuk pensiun, hargai keputusannya dan diskusikan bersama agar tak ada kendala finansial yang fatal di kemudian hari.
Baca Juga: Inilah 4 Alasan Mengapa Perlu Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Muda
Itulah beberapa hal yang harus dilakukan ketika suami pensiun. Jangan panik dulu ya Moms. Lakukan hal-hal tersebut agar rumah tangga tetap harmonis. Selamat mencoba!
(SN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.