3 Ide Mengolah Pasta Untuk Anak Agar Gizinya Tetap Terpenuhi
Si Kecil penggemar pasta? Atau bahkan tidak mau makan apapun selain pasta? Ternyata Anda tidak sendiri Moms.
Banyak orang tua di luar sana yang memiliki masalah yang sama. Yang menjadi pertanyaan adalah, amankah pasta untuk anak jika dikonsumsi setiap hari?
Tidak usah risau Moms. Penelitian yang dilakukan oleh National Pasta Association Amerika Serikat, bahkan mengklaim bahwa anak-anak dan remaja yang makan pasta memiliki kualitas diet yang lebih baik.
Setelah membandingkan asupan pasta anak-anak usia 2 hingga 18 tahun, mereka yang mengkonsumsi spaghetti, ravioli, dan tortellini sebenarnya memiliki asupan serat, zat besi, vitamin E, dan magnesium yang lebih tinggi, dan asupan lemak jenuh dan total harian yang lebih rendah lemak.
"Hal terbaik dari pasta adalah dapat menarik makanan sehat lainnya, seperti sayuran, protein tanpa lemak, dan lemak sehat, seperti minyak zaitun," kata ahli diet terdaftar Kaleigh McMordie, sebagaimana dikutip dari rd.com.
Berikut adalah beberapa ide untuk mengolah pasta untuk anak, agar tetap memenuhi kebutuhan tubuh harian mereka.
Baca Juga : Gluten Free, Berpengaruhkah pada Kebutuhan Gizi Anak?
1. Pilih Gandum Utuh
Foto Eatright.com
Pastikan Moms menambahkan karbohidrat berkualitas tinggi. “Versi gandum mengandung paling banyak serat, protein, vitamin, dan mineral. Jika anak Anda tidak toleran terhadap gluten, Anda dapat menemukan pasta versi buncis, lentil, atau beras merah,” kata McMordie.
Untuk memulainya, campurkan sejumlah kecil gandum utuh ke dalam opsi yang lebih halus. Jika Si Kecil tidak mempermasalahkannya, tambahkan secara bertahap setiap kali dia makan.
2. Masukkan Sayuran ke Dalam Saus
Foto: Tania Kolinko/Shutterstock
Anak mungkin hanya suka mencampurkan mentega dan garam ke dalam pastanya. Tapi cobalah untuk menambahkan sayuran.
Saus adalah cara yang bagus untuk memasukkan lebih banyak sayuran bergizi ke dalam makanan anak Moms.
Buat saus sendiri dengan tomat dan sayuran lain, atau cari saus yang tidak mengandung gula tambahan dan natrium lebih rendah.
Menambahkan sedikit lemak dari sentuhan minyak zaitun atau keju akan membantu anak Moms menyerap lebih banyak nutrisi dari sayuran juga Moms.
Baca Juga : 5 Gizi Ini Wajib Ada Dalam Bekal Anak, Apa Saja Ya?
3. Tambahkan Protein
Foto: Shutterstock.com
Jangan lupa, pastikan anak Moms tetap kenyang dengan pilihan protein sehat.
Menambahkan beberapa protein tanpa lemak dari ayam, ikan, daging sapi tanpa lemak, dan bahkan kacang atau buncis akan memastikan bahwa anak merasa kenyang dan memiliki pelepasan energi yang stabil.
Cari beberapa referensi menu yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil saat menyantap pasta ya Moms.
Hal ini agar anak tetap bahagia saat makan, dan Moms tidak risau meski anak sering mengkonsumsinya.
(FAR/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.