13 Maret 2019

3 Minuman Pendukung Diet

Ingin turunkan berat badan? Coba 3 minuman ini!

 

Bagi Moms yang sedang menjalani program diet pastinya sudah tidak asing dengan lemonade infused water. Minuman ini santer dengan khasiatnya untuk merontokkan lemak dalam tubuh.

Namun, tahukah Moms bahwa tak hanya lemon yang mampu meruntuhkan lemak-lemak di perut? Berikut terdapat tiga minuman yang dapat membantu program penurunan berat badan Moms:

Cold Mineral Water

Inilah minuman yang paling sederhana, tak perlu repot untuk mengolahnya. Tambahkan es batu dan nikmati kesegarannya.

Mitzi Dulan seorang ahli gizi dari Kansas City Royals mengungkapkan bahwa air dingin mampu menambah energi dalam tubuh, sehingga  seseorang akan memiliki kesempatan untuk membakar lebih dari 100 kalori dalam sehari. Bisa Moms bayangkan berapa kalori yang terbakar bila dilakukan secara rutin dalam setahun?

Baca Juga : 3 Cara Menghindari Naik Berat Badan Akibat Kerja Kantoran

Kopi

Tak hobi minum minuman dingin, kopi menjadi alternatif yang tepat. Hanya saja kopi yang cocok untuk mendukung program diet Moms adalah kopi hitam, tanpa gula dan cream.

Sebuah jurnal menyatakan, meminum dua hingga tiga gelas kopi sebelum berolahraga akan  membuat Moms bertahan lebih lama. Kafein yang terkandung dalam kopi siap mendongkrak energi Moms untuk membakar kalori.

Green Tea

Jangan khawatir bagi Moms yang tak kuat minum kopi akibat masalah lambung. Alternatif lain yang dapat Moms coba adalah green tea. Teh ini tak hanya kondang sebagai penurun berat badan, melainkan juga menyimpan ragam khasiat kesehatan.

Hasil penelitian yang diterbitkan oleh Journal of American College of Nutrition menyatakan, seseorang yang mengonsumsi tiga sampai empat gelas green tea dalam sehari dapat kehilangan 3 kg berat badannya.

Namun, perlu diperhatikan penyajian green tea yang tepat adalah tidak menambahkan komponen lain seperti gula dan pemanis buatan lainnya. Seduh daun green tea dengan air panas lalu nikmati selagi rileks.

Hindari mengonsumsi suplemen berkedok green tea yang belum tersertifikasi, karena konsumsi dalam jangka panjang akan menyebabkan gangguan hati dan ginjal.

(SR)

 

Sumber: dummies.com | womenshealthmag.com

 

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.