3 Tips Meningkatkan Berat Badan Janin dalam Kandungan
Selama masa kehamilan, tak dapat dipungkiri banyak mitos dan fakta yang beredar terutama tentang makanan yang wajib dan sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
Menjaga berat badan tetap proporsional saat hamil itu penting, karena kelebihan berat badan saat hamil justru bisa meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, dan risiko bayi lahir dengan berat badan berlebih atau makrosomia.
Namun, berat janin yang kurang juga dapat membahayakan kesehatan bayi ketika lahir nanti.
Hal ini karena berat badan bayi lahir akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangannya di kemudian hari.
Adapun berat janin harus berkembang dan beratnya bertambah seiring dengan usia kehamilan.
Perlu diketahui juga, jika perut ibu hamil membesar belum tentu berat janinnya juga semakin besar.
Terdapat plasenta, air ketuban, dan cadangan lemak yang bisa membuat perut Moms membesar.
Berat janin setiap kandungan tentunya berbeda. Namun, umumnya, janin berusia 28 minggu memiliki berat 1.000 gram.
Baca Juga: Perkembangan Janin di Trimester Pertama Kehamilan yang Menakjubkan dan Tak Terduga
Dua minggu kemudian, beratnya akan bertambah menjadi 1.200 - 1.400 gram.
Jika dalam rentang waktu tersebut, janin tidak mengalami pertambahan berat badan, maka Moms harus segera ambil tindakan.
Dalam menambahkan berat badan janin, hindari mengikuti mitos yang tidak jelas sumbernya.
Hal tersebut bisa membuat Moms semakin bingung dan khawatir terhadap kondisi kehamilan.
Pernyataan ini didukung oleh dr. Ricky Susanto, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
“Tidak semua nasihat atau larangan tersebut dapat kita ikuti. Kita harus memilih dan memilah pengalaman tersebut sehingga memperoleh suatu informasi yang baik dan benar seputar kehamilan. Misalnya, larangan ibu hamil untuk makan pedas karena bisa membuat rambut bayi tipis itu hanya mitos. Faktanya, pertumbuhan rambut anak dipengaruhi oleh gen,” ungkap dr. Ricky pada Kulwap Orami Community, Kamis (31/1) lalu.
Jika ingin menaikkan berat badan janin dalam kandungan, Moms bisa melakukan beberapa cara ini.
1. Konsumsi Makanan Berkalori Tinggi
Cara ini menjadi pilihan terbaik untuk menaikkan berat janin dalam kandungan.
Namun, asupan kalori bertambah bukan dari makanan instan atau junk food, ya, Moms!
Memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil itu adalah hal utama.
“Pemberian nutrisi untuk janin tergantung dari metabolisme janin dan sebagian dari aliran tali pusat. Untuk menambah berat badan janin, ibu bisa mengonsumsi makanan manis atau mengandung kalori tinggi,” ujar dr. Ricky yang praktik di RS Mitra Keluarga Kalideres ini.
Baca Juga: Berbagai Minuman Bernutrisi Untuk Ibu Hamil
2. Konsumsi Vitamin sebagai Tambahan
“Beberapa suplemen untuk ibu hamil juga dapat membantu meningkatkan berat badan janin,” lanjut dr. Ricky.
Selain menambah asupan kalori, Moms bisa mengonsumsi vitamin sebagai penambah nutrisi dan cara agar berat badan janin meningkat.
Namun, cara ini dapat dilakukan dengan konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dulu agar mendapatkan dosis yang tepat.
3. Pola Hidup Sehat dan Seimbang
Cara meningkatkan berat badan janin adalah menjalani pola hidup sehat dengan gizi seimbang.
Hindari kebiasaan begadang, merokok, dan minum alkohol yang menghambat perkembangan janin.
Selain itu, biasakan selalu konsumsi makanan dengan gizi seimbang serta dengan rutin berolahraga.
Ya, ibu hamil juga membutuhkan olahraga, lho, Moms agar tubuh tetap prima.
Baca Juga: Ini 5 Jenis Olahraga yang Direkomendasikan Selama Kehamilan
Ibu hamil bisa mengonsumsi susu sebagai penambah energi dan kebutuhan berat badan janin, serta seimbangkan asupan vitamin, mineral, karbohidrat, dan protein.
Nah, itulah 3 tips jitu meningkatkan berat badan janin dalam kandungan. Mari kita ikuti agar Moms dan bayi tambah sehat setelah proses persalinan nanti.
(DG)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.