Seberapa Penting Periksa Gula Darah Saat Hamil?

Seorang ibu hamil harus menjaga kesehatannya dengan baik. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan janin di dalam kandungan dan ibunya sendiri.

Tes kesehatan menjadi salah satu penunjang Moms untuk memerhatikan kondisi tubuhnya.

Salah satu tes kesehatan yang sebaiknya dilakukan saat hamil adalah cek gula darah. Mengapa cek gula darah saat hamil menjadi begitu penting? Ini ulasannya.

Pentingnya Cek Gula Darah saat Hamil

Foto: babycenter

Menurut American Pregnancy Association (APA), kegunaan utama dilakukannya cek gula darah saat hamil untuk mendeteksi apakah ibu hamil mengalami diabetes gestasional atau tidak.

Nyatanya, diabetes gestasional hanya disebabkan oleh kehamilan, namun jangan menyepelekan kondisi ini karena berisiko untuk mengancam kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.

Jurnal dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengungkapkan wanita hamil yang memiliki diabetes gestasional dapat memberikan lebih banyak gula kepad bayi.

Hal ini dapat mengakibatkan komplikasi bagi Moms, seperti kesulitan persalinan, harus melakukan operasi caesar, pendarahan hebat setelah melahirkan, dan robekan hebat pada area vagina.

Diabetes gestasional juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi selama kehamilan, yang bisa memberikan tekanan ekstra pada jantung dan ginjal.

Baca Juga: 3 Fakta tentang Diabetes Gestasional, Bumil Wajib Tahu!

Sebenarnya, penyebab dari diabetes gestasional itu sendiri belum diketahui secara pasti.

Namun, diduga perubahan hormon saat kehamilan dapat menyebabkan kondisi ini. Untuk itu, sebaiknya segera lakukan tes gula darah saat hamil untuk mencegah diabetes gestasional.

Melakukan Cek Gula Darah Saat Hamil

Foto: parenting.firstcry

Tes gula darah saat hamil biasanya dilakukan pada akhir trimester kedua, antara 24 dan 28 minggu usia kehamilan.

Pemeriksaan gula darah ini bisa dilakukan dengan dua versi yang berbeda, pertama adalah tes dimulai dengan tes satu jam yang direkomendasikan untuk semua wanita hamil.

Nah, apabila dari hasil tes tersebut Moms memiliki terlalu banyak glukosa di dalam darah, maka Moms dapat diminta untuk menyelesaikan tes yang berlangsung kurang lebih selama tiga jam.

Terlepas dari jenis apa pun tes gula darah yang Moms terima, pada umumnya dokter akan melihat bagaimana tubuh dan gula darah menanggapi menerima banyak glukosa.

Nah, mungkin muncul pertanyaan, apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melakukan pemeriksaan gula darah? Apakah perlu menjaga pola makan sebelum melakukan tes tersebut? Ini penjelasannya.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Penderita Diabetes saat Hamil

Prosedur Cek Gula Darah Saat Hamil

Foto: mamanatural

“Moms tidak perlu mengubah pola makan sebelum melakukan tes gula darah saat hamil. Moms bisa makan seperti biasa. Setelah itu, maka akan dilihat bagaimana tubuh Moms memproses gula setiap hari,” ungkap Dr. Christine Greeves, dokter kandungan dari Winnie Palmer Hospital.

Adapun prosedur melakukan tes gula darah saat hamil adalah Moms akan diberikan sebotol cairan yang mengandung glukosa, biasanya mengandung 50 gram glukosa. Setelah itu, akan dilihat respon tubuh Moms memprosesnya.

Hasil tes gula darah yang normal yaitu gula darah yang sama dengan atau kurang dari 140 mg/dL satu jam setelah mengonsumsi minuman manis. Jika hasilnya normal, maka Moms tidak menderita diabetes gestasional.

Baca Juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil dengan Diabetes, Jangan Bandel ya Moms!

Jika hasilnya abnormal, maka dokter biasanya akan menyarankan beberapa perubahan pada pola makan Moms selama masa kehamilan.

Tentunya setelah itu, Moms membutuhkan perawatan yang lebih intens agar bayi yang dilahirkan dapat sehat dan kesehatan ibunya juga terjaga dengan baik. Jadi, pastikan Moms melakukan tes gula darah saat hamil, ya!