9 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Hamil, Mudah!

Bukan hanya morning sickness yang umum terjadi saat kehamilan. Moms juga harus siap dengan asam lambung naik saat hamil.

Kondisi yang juga dikenal dengan GERD (gastroesophageal reflux disease) ini sering terjadi di masa-masa hamil.

GERD disebabkan oleh pengaruh hormon yang membuat sistem pencernaan menjadi lebih lambat.

Kondisi rahim yang semakin membesar karena kehamilan dan menekan lambung juga dapat menjadi penyebabnya.

Selain dengan mengonsumsi obat-obatan medis, asam lambung saat hamil juga bisa diatasi dengan bahan-bahan alami.

Yuk, cari tahu lebih lanjut serba-serbi asam lambung ketika hamil dan cara mengatasinya!

Baca Juga: 15 Cara Mengatasi Mual saat Hamil, Dijamin Ampuh Moms!

Gejala Asam Lambung Naik saat Hamil

Gejala umum yang dirasakan ketika asam lambung naik saat hamil adalah rasa panas di ulu hati (heartburn).

Gejala ini biasanya muncul setelah makan dan dapat bertambah buruk di malam hari.

Pada ibu hamil, GERD biasanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Melansir National Health services (NHS), gejala asam lambung yang dapat dirasakan, yaitu:

• Merasa kenyang atau kembung
• Bersendawa terus menerus
• Keinginan untuk muntah
• Sakit kepala
• Sulit beraktivitas

Adapun gejala tersebut dapat diringankan dengan menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat.

Baca Juga: 10 Penyebab Pusing saat Hamil dan Cara Mengatasinya!

Penyebab Asam Lambung Naik saat Hamil

Mengutip Healthline, selama kehamilan, perubahan hormon dapat membuat otot-otot di kerongkongan lebih sering relaks.

Hasilnya, asam dari lambung dapat naik ke arah kerongkongan, terutama saat Moms berbaring atau setelah makan besar.

Selain itu, saat janin tumbuh selama trimester kedua, rahim juga akan mengembang untuk menyesuaikan kondisi tersebut.

Perubahan ini dapat menyebabkan makanan dan asam didorong kembali ke kerongkongan.

Alhasil, asam lambung yang naik saat hamil kerap tidak dapat dihindari.

Tidak berhenti di situ, ada juga faktor lain yang dapat menyebabkan asam lambung naik saat hamil, yaitu:

• Pernah mengalami gangguan pencernaan
• Pernah hamil sebelumnya
• Sedang berada di tahap akhir kehamilan

Faktanya, lebih dari setengah wanita hamil di dunia akan mengalami kondisi tersebut saat trimester kedua dan ketiga.

Apakah Moms termasuk salah satu yang juga pernah mengalami asam lambung naik saat hamil?

Baca Juga: 11 Penyebab Sakit Perut Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Hamil

Meski mengganggu, asam lambung naik saat hamil adalah kondisi yang cukup wajar.

Moms juga tidak perlu khawatir berlebihan, karena ada beberapa cara untuk mengatasi asam lambung naik saat hamil.

Berikut beberapa cara mengobati kenaikan asam lambung saat kehamilan:

1. Perhatikan Porsi dan Cara Makan

Saat hamil, Moms mungkin akan merasa selalu lapar.

Meski demikian, bukan berarti Moms dapat mengonsumsi makanan dengan porsi berlebihan.

Moms tetap harus memerhatikan porsi dan cara mengonsumsi makanan sehari-hari.

Melansir laman Michigan Medicine, lebih baik makan dengan porsi sedikit demi sedikit tetapi sering, dibanding makan dengan porsi yang banyak sekaligus.

Jadi, jika biasanya makan 3 kali sehari, Moms dapat mengubah kebiasaan tersebut menjadi 5-6 kali sehari dengan porsi yang lebih kecil.

Makan dengan porsi banyak dapat membuat mual dan menyebabkan asam lambung naik saat hamil.

Selain itu, hindari juga asupan yang dapat meningkatkan asam lambung, seperti makanan pedas dan asam, makanan berlemak tinggi, serta makanan dan minuman yang mengandung kafein.

2. Duduk dan Bersantai Usai Makan

Setelah makan atau minum, cobalah untuk berjalan-jalan santai, melakukan sedikit pekerjaan rumah, duduk atau membaca buku.

Hindari berbaring dan jangan melakukan sesuatu yang membuat Moms membungkuk.

Berbaring dan membungkuk dapat membuat asam lambung kembali ke esofagus, sehingga menyebabkan asam lambung naik saat hamil.

Kebiasaan ini perlu dilakukan setiap hari agar naiknya asam lambung tidak kambuh kembali.

Lakukan setiap gerakan yang disarankan dengan berhati-hati selama kehamilan, ya.

Baca Juga: Ini 8 Cara Efektif Mengatasi Perut Kembung saat Hamil

3. Hindari Makan Sebelum Tidur

Selain memperhatikan porsi makan, Moms juga harus ingat untuk tidak makan sebelum tidur.

Sebaiknya, hindari juga mengonsumsi cairan beberapa jam sebelum tidur.

Moms, pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas dan berminyak yang bisa memicu heartburn, ya.

4. Hindari Asupan Pemicunya

Moms yang mengalami asam lambung naik saat hamil mungkin disarankan untuk menghindari sejumlah makanan.

Cobalah mengenali pemicunya seperti hal-hal berikut ini:

• Lemak
• Kafein
• Cokelat
• Jeruk

Tetapi, apa yang menyebabkan refluks pada satu wanita belum tentu menjadi pemicu pada ibu hamil lainnya.

Baca Juga: Serba-serbi Diare pada Ibu Hamil, Pahami Mitosnya!

5. Konsumsi Minuman Hangat

Moms juga dapat mengonsumsi minuman hangat seperti teh jahe untuk membuat perut lebih nyaman.

Minumlah olahan jahe ketika asam lambung naik saat hamil.

Jahe dipercaya dapat mengatasi mual yang sering terjadi bersamaan dengan heartburn.

Bagi ibu hamil, jahe pun aman untuk dikonsumsi.

Manfaat senyawa antiradang tersebut juga mampu meredakan infeksi yang ada pada tubuh dan meningkatkan imunitas.

6. Memakai Pakaian Longgar

Mengenakan pakaian ketat akan memberikan tekanan pada perut Moms yang sudah mulai membesar akibat kehamilan.

Hal tersebut juga berisiko memperburuk asam lambung.

Sebaiknya, pilihlah pakaian yang longgar jika ingin mengatasi asam lambung naik saat hamil.

7. Perhatikan Posisi Tidur

Saat tidur ketika hamil, posisi tidur juga harus diperhatikan.

Ada baiknya Moms membuat posisi kepala dan badan bagian atas menjadi lebih tinggi dibandingkan bagian perut.

Hal ini dapat mencegah asam lambung saat hamil.

Bagi sebagian orang, bantal ibu hamil mungkin diperlukan untuk membuat posisi tidur jadi lebih nyaman.

Ada banyak jenis bantal ibu hamil dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Baca Juga: Sembelit pada Ibu Hamil Trimester 2, Apa Penyebabnya?

8. Konsumsi Obat-obatan

Penelitian menunjukkan bahwa obat yang disebut penghambat H2, dapat membantu memblokir produksi asam.

Dinilai aman untuk ibu hamil, Antasida Oral (OA) juga bisa menetralkan asam lambung dan mengendalikan asam berlebih.

Jika khawatir akan efek obat, pastikan untuk berbicara dengan dokter spesialis

obstetri dan ginekologi yang merawat Moms.

Dokter dapat membantu mengontrol gejala sambil menjaga keselamatan sang buah hati yang belum lahir.

9. Tingkatkan Asupan Tinggi Serat

Asam lambung naik saat hamil umum dirasakan, terutama di masa akhir kehamilan.

Walau begitu, kondisi ini dapat dicegah dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat.

Selama kehamilan, Moms juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah sembelit.

Pencernaan yang tidak lancar, juga dapat melambatkan pengosongan lambung sehingga makanan di lambung mudah naik ke tenggorokan.

Baca Juga: 13 Penyebab Muncul Flek Cokelat saat Hamil Muda, Bahayakah?

Kapan Harus ke Dokter?

Temui bidan atau dokter jika Moms memerlukan bantuan terkait gejala asam lambung naik saat hamil.

Umumnya, dokter akan merekomendasikan obat untuk meringankan gejala tersebut.

Mengutip National Health Service, Moms juga harus berobat ke bidan atau dokter jika memiliki salah satu dari gejala berikut:

• Kesulitan makan atau menelan makanan
• Penurunan berat badan
• Sakit perut

Selain itu, jika Moms mengalami mulas yang sering membangunkan tidur di malam hari, maka hal ini perlu dikonsultasikan lebih lanjut.

Selain mulas, ada pula masalah lain yang juga banyak dialami ibu hamil, seperti:

• Kesulitan menelan
• Batuk-batuk
• Penurunan berat badan
• Tinja berwarna hitam

Dokter mungkin meresepkan obat penurun asam lambung yang aman untuk mengurangi gejala.

Baca Juga: Makan Pedas saat Hamil: Mitos, Efek, dan Tips Konsumsinya

Cara mengatasi asam lambung naik saat hamil cukup mudah, bukan, Moms?