5 Penyebab Sakit Punggung saat Hamil
Masa kehamilan adalah momen yang indah dan penuh tantangan tersendiri bagi calon ibu baru.
Terlebih lagi ketika ini kehamilan pertama yang Moms jalani. Rasa bingung dan khawatir mungkin sering Moms alami.
Maka dari itu, pastikan Moms mendapatkan informasi yang tepat seputar kehamilan.
Sakit punggung menjadi salah satu keluhan yang umum dialami oleh ibu hamil. Sakit punggung membuat rasa tidak nyaman, ya?
Namun, sebenarnya hal ini wajar terjadi dan bisa diredakan melalui beberapa cara tertentu. Selengkapnya, simak ulasan berikut ini.
Penyebab Sakit Punggung saat Hamil
Faktanya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab ibu hamil mengalami sakit punggung, di antaranya adalah:
1. Pengaruh Hormon
Foto: babycentre.co.uk
Menurut studi dari University of Rochester Medical Center, perubahan hormon saat kehamilan dapat berpengaruh pada sakit punggung yang Moms alami.
Hormon progesteron dan relaxin melonggarkan sendi dan ligamen, serta mengendurkan otot-otot daerah panggul.
Hal ini yang kemudian membuat tubuh sulit untuk menanggung berat tambahan sehingga menyebabkan sakit punggung.
Ketika usia trimester semakin tua, berat badan semakin bertambah, maka Moms dapat sering mengalami sakit punggung.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Nyeri Punggung Saat Hamil
2. Posisi Tubuh yang Salah
Foto: medicalnewstoday.com
Bayi yang sedang bertumbuh akan dibarengi dengan rahim yang mulai membesar.
Peningkatan berat badan bisa membuat tubuh Moms menjadi tegang dan melemahkan otot punggung.
Jika Moms berjalan atau tidur dengan posisi tubuh yang salah, maka hal tersebut dapat meningkatkan risiko sakit punggung.
“Setelah usia kehamilan 30 minggu, usahakan tetap berada pada posisi tidur yang berbeda tidak masalah, selama ibu hamil merasa aman dan nyaman,” ungkap Dr. Robert Silver, ketua kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Utah.
3. Terlalu Banyak Aktivitas dan Kurang Bergerak
Foto: forteelements.com
Rasanya dua hal tersebut saling bertolak belakang ya, Moms. Faktanya, ibu hamil tetap harus aktif bergerak, asalkan tidak berlebihan.
Dilansir dari Current Reviews in Musculoskeletal Medicine, duduk sepanjang hari tanpa aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko nyeri punggung saat hamil.
Begitu pula melakukan terlalu banyak aktivitas fisik di siang hari dapat menyebabkan sakit punggung. Berolahraga ringan juga dianjurkan selama masa kehamilan.
“Banyak wanita yang mengalami kenaikan berat badan terlalu banyak selama kehamilan dan hal ini bisa menjadi masalah. Peningkatan berat badan yang berlebihan selama kehamilan meningkatkan risiko mempertahankan berat badan pasca persalinan dan berisiko memiliki anak yang gemuk,” ungkap Lisa Bodnar, associate profesor kandungan dan kebidanan di Universitas Pittsburgh.
National Health Service UK mengungkapkan, jenis olahraga untuk ibu hamil yang dapat meredakan sakit punggung adalah yoga dan berenang yang dapat menopang punggung dengan lebih baik.
Baca Juga: Akupunktur untuk Meringankan Nyeri Punggung saat Hamil, Apakah Aman?
4. Alami Nyeri Punggung yang Kronis
Foto: medicalnewstoday.com
Jika sebelum hamil Moms sudah mengalami nyeri punggung kronis atau memiliki masalah lumbar, maka ada risiko yang lebih tinggi untuk mengalami nyeri punggung selama awal kehamilan.
Setiap ibu hamil dapat mengalami tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Lebih baik konsultasikan ke dokter mengenai hal ini, ya, Moms agar mendapatkan penanganan yang tepat.
5. Tingkat Stres yang Tinggi
Foto: pregnantpain.com
Ibu hamil memang rentan untuk mengalami tingkat stres yang tinggi, pada akhirnya berdampak untuk kesehatan Moms dan janin.
Stres dapat memengaruhi suasana hati atau keadaan psikologis seseorang. Stres dapat membuat tubuh terasa lelah, sakit kepala, nyeri otot, hingga sakit punggung.
Ada baiknya Moms mencukupkan istirahat, pola makan sehat, dan bicarakan pada pasangan untuk berbagi keresahan.
Baca Juga: 9 Gerakan Mudah untuk Mencegah Nyeri Punggung saat Hamil
Itulah yang perlu dipahami tentang penyebab sakit punggung selama kehamilan.
Tetap usahakan untuk menjaga kesehatan Moms demi proses kehamilan yang lancar, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.