Catat, Ini Dia Bahayanya Jika Ibu Hamil Kurang Kalium
Saat hamil, Moms memang harus memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Jangan sampai Moms asal makan sehat tapi tak memahami asupan nutrisi. Salah satu yang kerap dialami adalah ibu hamil kurang kalium. Padahal, ada banyak nutrisi dan manfaat yang didapat dari ibu hamil jika cukup mengkonsumsi kalium.
Kalium adalah mineral yang ditemukan dalam banyak jenis makanan. Ia juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam sel-sel tubuh Moms. Kalium juga penting untuk mengirim impuls saraf dan membantu otot untuk berkontraksi.
Moms juga harus ingat bahwa aliran darah Moms meningkat hingga 50 persen selama kehamilan. Jadi Moms akan membutuhkan sedikit lebih banyak elektrolit (natrium, kalium, dan klorida) untuk menjaga cairan ekstra dalam keseimbangan kimia yang tepat.
Jika Moms mengalami kram kaki selama kehamilan, Moms dapat memeriksa apakah Anda mendapatkan cukup kalium karena kekurangan mineral ini atau gizi lain seperti natrium, kalsium, atau magnesium bisa menjadi penyebabnya.
Gejala Jika Ibu Hamil Kurang Kalium
Jika ibu hamil kurang kalium, maka ia dapat terkena kelelahan, kram otot, irama jantung yang abnormal, sembelit dan kelemahan. Menurut American Pregnancy Association, kalium rendah selama kehamilan dapat menyebabkan pembengkakan, juga disebut edema.
Pembengkakan ini paling berisiko muncul pada trimester ketiga. Jika Moms mengalami salah satu gejala ini, hubungi dokter Anda segera untuk menentukan tingkat kalium dalam darah. “Tak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, pembengkakkan juga berhubungan dengan masalah aliran darah dalam tubuh,” ujar Layan Alrahmani, M.D, maternal-fetal medicine specialist Mayo Clinic di Rochester, Minnesota.
Baca Juga: Sering Kram Saat Olahraga? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!
Penyebab Ibu Hamil Kurang Kalium
Moms mungkin tidak akan mengalami gejala yang serius ketika kalium rendah. Sebaliknya, kadar kalium yang rendah biasanya merupakan akibat dari diare dan muntah jangka panjang atau berat serta penggunaan diuretik - obat-obatan yang membantu menghilangkan cairan ekstra dari tubuh Moms.
Menurut American Pregnancy Association, jika Moms mengalami tiga kali buang air besar dalam sehari, pastikan Moms tetap terhidrasi. Meskipun diare jarang berbahaya, Moms tidak boleh menganggapnya terlalu ringan, terutama saat Moms hamil.
Mual ringan hingga sedang bersamaan dengan muntah sesekali tidak akan mempengaruhi kesehatan bayi Moms, tetapi muntah yang parah dan berkepanjangan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur. Maka, jangan sepelekan jika ibu hamil kurang kalium.
Baca Juga: Ternyata Banyak Jenisnya! Ini 5 Macam Diare yang Dapat Menyerang Tubuh
Mengatasi Dampak Ibu Hamil Kurang Kalium
Jika ibu hamil kurang kalium, dokter dapat merekomendasikan untuk mendapatkan lebih banyak kandungan kalium melalui makanan Moms sehari-hari. Moms tentu harus pintar memilih makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti kalium.
Maka, mengonsumsi makanan seperti ubi jalar panggang, bit hijau, yoghurt tanpa lemak, bayam, jus tomat, jus jeruk, kacang merah, ikan kod, ikan halibut, lentil, persik kering dan labu adalah pilihan tepat. Moms mungkin tidak perlu mengonsumsi suplemen kalium jika telah rutin mengonsumsi makanan kaya kalium.
Baca Juga: Bingung Bagaimana Mengolah Makanan Sehat? Yuk Coba 3 Metode Ini
Mendapatkan jumlah kalium yang disarankan dapat membantu menjaga masalah yang terkait dengan kadar kalium rendah. Menurut Colorado State University Extension, wanita hamil harus mengonsumsi sekitar 4.700 miligram kalium per hari. Selama kehamilan, volume darah Moms membesar sebanyak 50 persen karena itu, Moms memerlukan lebih banyak elektrolit, termasuk kalium, untuk menjaga keseimbangan cairan ekstra dalam tubuh Moms. Apakah Moms pernah mengalami kekurangan kalium saat hamil?
(GSA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.