4 Cara Ampuh Agar Balita Tidak Bangun Terlalu Pagi

Pagi hari tentu menjadi kesempatan emas untuk para ibu untuk menikmati sedikit me time. Setuju, kan, Moms?

Masalahnya, seringkali balita bangun terlalu pagi sehingga mengganggu rutinitas dan waktu istirahat Moms. Misalnya, jam 04.00 pagi. Tapi, di sisi lain, balita juga harus cukup tidur dan istirahat untuk kebaikan mood, kesehatan, serta pertumbuhannya.

Supaya Moms cukup istirahat dan si kecil tidak gampang kelelahan karena bangun terlalu pagi, coba lakukan beberapa trik berikut:

1. Tentukan Waktu Tidur Yang Dibutuhkan Balita

Foto: whitneyport.com

Meski setiap balita punya jadwal dan durasi tidur yang berbeda, National Sleep Foundation merekomendasikan waktu tidur balita sebagai berikut:

• Balita usia 1-2 tahun. Waktu tidur yang ideal adalah 11 hingga 14 jam, tetapi tidak boleh kurang dari 10 jam atau lebih dari 18 jam setiap harinya.
• Balita usia 3-5 tahun. Waktu tidur yang ideal adalah 10 hingga 13 jam, tetapi tidak boleh kurang dari 8 jam atau lebih dari 14 jam setiap harinya.

Dengan ikut memperhitungkan durasi tidur siang balita, Moms sudah bisa mulai membuat kerangka rutinitas tidur balita.

Sebagai contoh, Moms bisa mengatur jadwal tidur harian balita berusia 3 tahun sebagai berikut:

• Tidur siang selama 2 jam (13.00 - 15.00)
• Tidur malam selama 11 jam (20.00 - 07.00)

Baca Juga : Trik Jitu Melatih Balita Bangun Pagi

2. Punya Rutinitas Tidur Yang Konsisten

Foto: millpondsleepclinic.com

Ini bagian yang paling sulit, Moms. Untuk menghentikan kebiasaan balita bangun terlalu pagi kuncinya adalah mengatur ulang jam biologis tubuhnya, dengan cara menjalankan jadwal tidur secara konsisten.

Untuk mempermudah, Moms bisa membuat rutinitas tidur yang membuat tubuh balita rileks seperti menggosok gigi, membacakan buku, atau mendengarkan musik pelan.

Selalu mulai rutinitas di waktu yang sama setiap hari agar balita tahu kalau waktu tidurnya sudah tiba.

3. Gunakan Trik Jam Digital

Foto: pinterest.com

Meski sederhana, penggunaan trik ini ampuh untuk mengubah kebiasaan balita bangun terlalu pagi. Yang Moms butuhkan hanya jam digital dan kertas post-it.  

Tulis angka 7 yang besar dan tebal di kertas post-it, lalu tempelkan di jam digital dengan posisi menutupi bagian menit dan persis berdampingan dengan bagian jam. 

Setelah itu, katakan pada buah hati bahwa dia baru boleh bangun dan turun dari tempat tidur bila bentuk angka di jam sudah sama dengan bentuk angka yang Moms gambar di kertas.

Tidak masalah kalau si kecil belum mengenal angka, karena yang ditekankan disini adalah bentuknya ya, Moms.

Baca Juga : Ini Manfaat dan Cara Agar Bayi Tidur Nyenyak

4. Lakukan Penyesuaian

Foto: kellymurraysleep.com

Langkah selanjutnya adalah melakukan penyesuaian terhadap rutinitas tidur yang sudah Moms lakukan, misalnya:

• Bila balita masih bangun terlalu pagi, segera tidurkan kembali dan ingatkan bahwa dia baru boleh bangun setelah bentuk angka di jam sama dengan bentuk angka di kertas sebelahnya.
• Bila balita bangun terlalu pagi karena lapar, berikan sedikit camilan sehat sebagai bagian dari rutinitas tidurnya.
• Bila balita bangun terlalu pagi karena mengompol atau ingin pipis, kurangi asupan minumnya menjelang waktu tidur.
• Mengganti tirai jendela dengan yang lebih tebal agar cahaya matahari pagi tidak mudah tembus.
• Menggunakan perangkat pembuat white noise agar balita tidak mudah terbangun karena suara.

Proses mengubah jadwal tidur balita agar tidak bangun terlalu pagi tidak bisa dilakukan dalam semalam, bahkan mungkin lebih dari dua minggu. Jadi setiap kali merasa lelah dan mulai ingin menyerah, ingat kembali manfaat jangka panjangnya ya, Moms.

Bagaimana, apa Moms sudah pernah melakukan cara lain untuk menghadapi balita yang sering bangun terlalu pagi?

(WA)

Sumber: todaysparent.com