5 Bedak untuk Campak pada Bayi, Jangan Salah Pilih Moms!

Rekomendasi bedak untuk campak pada bayi di bawah ini bisa diberikan pada Si Kecil jika muncul gejala berupa ruam kulit.

Campak adalah penyakit sangat menular yang disebabkan oleh infeksi virus.

Campak dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani.

Untuk mencegah penyakit campak, satu-satunya langkah pencegahan efektif dilakukan dengan melakukan vaksinasi.

Vaksinasi yang dilakukan tepat waktu bukan hanya mencegah munculnya gejala, tetapi meminimalisir risiko komplikasi.

Jika sudah terkena, rekomendasi bedak untuk campak pada bayi di bawah ini mampu meringankan gejalanya!

Baca Juga: Tahap Perkembangan Bayi 0–12 Bulan, Perhatikan Pertumbuhan Anak dengan Cermat, ya Moms!

Ketahui Gejala Campak yang Muncul

Pregnancy Birth and Baby mengungkapkan gejala campak yang paling dikenal adalah ruam khas, yang muncul beberapa hari setelah terinfeksi.

Ruam berkembang, sehingga kulit berubah warna kemerahan dengan benjolan kecil, tetapi tidak terasa gatal.

Ruam muncul pada wajah atau leher bagian, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

Beberapa gejala yang lain, termasuk:

• Demam
• Konjungtivitis atau mata merah
• Gejala pilek, seperti bersin, merasa lelah, dan tidak enak badan
• Batuk

Bayi yang terinfeksi mungkin menunjukkan gejala 10 sampai 12 hari setelah terpapar virus campak.

Gejala bisa berlangsung hingga 14 hari.

Jika bayi menderita campak, mereka mungkin akan rewel dan tidak mau menyusu.

Selain itu, bayi juga mungkin mengalami diare atau pembengkakan kelenjar getah bening di salah satu bagian tubuh.

Baca Juga: 15 Ciri-Ciri Bayi Cerdas, Orang Tua Wajib Tahu!

Pentingnya Bedak untuk Campak pada Bayi

Jika gejala ruam kulit muncul, Moms dapat meredakan gejala dengan memberikan bedak untuk campak pada bayi.

Moms juga tidak boleh sembarangan dalam memilih.

Disarankan memilih bedak dengan bahan dasar talcum, karena ringan dan netral untuk bayi.

Tuangkan terlebih dulu pada telapak tangan.

Lalu, balurkan secara merata pada bagian tubuh bayi yang mengalami ruam.

Berikan tipis-tipis saja dan ratakan ke seluruh kulit yang mengalami ruam, terutama di bagian lipatan.

Pastikan bagian tersebut sudah kering dan bersih sebelum mengaplikasikan bedak.

Tidak disarankan mengaplikasikan bedak untuk campak pada bayi di area selaput lendir dan kulit yang mengalami luka.

Jangan gunakan pada wajah, ya!

Jika terhirup akan membahayakan paru-paru bayi yang masih belum bekerja sempurna.

Baca Juga: 13 Obat Diare Bayi, Alami dan Mudah Ditemukan

Rekomendasi Bedak untuk Campak pada Bayi

Untuk meringankan gejala ruam pada kulit, berikut ini rekomendasi bedak untuk campak pada bayi!

1. Caladine Baby Powder

Foto: Orami Photo Stock

Caladine jadi rekomendasi bedak untuk campak pada bayi yang pertama.

Bedak tabur ini berguna untuk mengurangi gejala iritasi dan ruam pada kulit bayi yang terkena campak.

Di dalamnya terkandung calamine, camphora, dan menthol yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan memberikan efek sejuk pada kulit bayi.

Selain diberikan untuk bayi dan anak-anak, bedak ini juga dapat digunakan untuk orang dewasa dengan gejala gatal pada kulit.

Selain calamine, camphora, dan menthol, Caladine juga mengandung aloe vera dan vitamin B5 yang bermanfaat untuk menjaga kulit bayi tetap lembut.

Kedua kandungan tersebut mampu melembapkan dan membuat kulit terasa nyaman.

Agar penggunaannya efektif, Moms bisa memberikan bedak ini setelah mandi dan sebelum tidur.

Caladine dibanderol dengan harga berkisar Rp 12.000.

Untuk membelinya, Moms bisa klik tautan di sini, ya!

2. Bedak Salicyl Fresh

Foto: Orami Photo Stock

Rekomendasi selanjutnya adalah bedak Salicyl Fresh.

Di dalamnya terkandung 2 persen bahan aktif asam salisilat.

Kandungan tersebut mampu mengurangi rasa gatal akibat campak maupun gangguan kulit lainnya.

Selain itu, di dalamnya terkandung mentol yang menimbulkan sensasi rasa dingin dan segar setelah diaplikasikan pada kulit.

Meski relatif aman, Moms tidak boleh menggunakannya pada anak yang alergi terhadap kandungan asam salisilat.

Selain itu, penggunaan bedak ini juga tidak direkomendasikan pada anak dengan kulit kering dan sensitif serta memiliki luka.

Salicyl fresh dibanderol dengan harga berkisar Rp 14.000.

Untuk membelinya, Moms bisa klik tautan di sini, ya!

Baca Juga: 4 Bentuk Alergi Kulit Bayi yang Harus Moms Waspadai

3. Cussons Baby Prickly Heat

Foto: Orami Photo Stock

Selanjutnya, kita bisa menggunakan bedak Cussons Baby Prickly Heat.

Di dalamnya terkandung calamine untuk memberikan kesejukan pada kulit dan mengurangi iritasi akibat campak.

Selain itu, bedak ini mengandung witch hazel extract untuk mengurangi intensitas rasa gatal pada kulit bayi.

Moms bisa menaburkan bedak pada lipatan kulit atau area kulit yang terkena ruam.

Bedak ini membantu menyerap keringat agar kulit bayi terbebas dari rasa gatal yang mengganggu.

Cussons dibanderol dengan harga berkisar Rp 12.000.

Untuk membelinya, Moms bisa klik tautan di sini, ya!

4. Herocyn Baby Powder

Foto: Shopee

Di dalam bedak ini mengandung sejumlah bahan aktif, seperti talc, zinc oxide, zinc stearate, dan parfum yang dapat menurunkan intensitas rasa gatal.

Selain itu, bedak ini dapat menunjang kesehatan kulit bayi, dan memberikan kesegaran dan rasa nyaman.

Bedak ini hadir dalam 2 ukuran, yaitu 100 gram dan 200 gram.

Harga yang ditawarkan pun terjangkau, mulai dari Rp 8.500 hingga Rp 13.000.

5. Konicare Bedak Biang Keringat

Foto: Orami Photo Stock

Rekomendasi bedak untuk campak pada bayi adalah Konicare.

Selain mengurangi ruam akibat campak, bedak ini juga berguna untuk mengatasi biang keringat pada bayi.

Meski tidak berbahaya, gejala biang keringat dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada bayi.

Konicare dibanderol dengan harga berkisar Rp 14.000.

Untuk membelinya, Moms bisa klik tautan di sini, ya!

Baca Juga: 17 Fakta Bayi Baru Lahir yang Harus Moms Ketahui

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, campak bisa berdampak pada kondisi serius jika tidak tepat ditangani.

Risiko komplikasi semakin meningkat jika dialami oleh anak berusia di bawah 5 tahun dan lansia.

Komplikasi yang umum dialami, yaitu infeksi telinga dan diare.

Sedangkan komplikasi serius yang membahayakan nyawa, termasuk pneumonia dan ensefalitis.

Jadi, atasi gejalanya dengan langkah yang tepat ya, Moms!