4 Cara Menjaga Kesehatan Kulit Bayi Baru Lahir
Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang lembut, sensitif, dan membutuhkan perawatan dan perlindungan ekstra.
Bayi dilahirkan dengan kulit yang sangat halus dan rapuh. Orang tua baru seringkali khawatir tentang kulit bayi mereka.
Karena sangat sensitif, makanya sering mengalami ruam dan alergi jika perawatan kulit yang tepat tidak dilakukan.
Moms dan Dads harus sangat berhati-hati dengan kebutuhan kulit bayi mereka, dan harus menggunakan produk yang alami, serta bebas dari zat kimia apa pun yang dapat membahayakan kulit bayi kita. Mengapa?
Baca Juga: 2 Gangguan Kulit Mengganggu karena Sepatu Bayi
- Karena kulit bayi sangat tipis dan rapuh.
- Kulit bayi yang baru lahir membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di sekitarnya.
- Kulit bayi menghadapi banyak masalah, seperti ruam popok, sabun kimia, sampo, dll.
- Bayi rentan terhadap alergi kulit dalam beberapa bulan pertama kehidupannya.
Melihat ini, bagaimana cara menjaga kesehatan kulit bayi yang baru lahir?
Jaga Agar Kulit Bayi Tetap Bersih
Mandi harian adalah keharusan bagi banyak orang dewasa, tetapi masih belum pasti apakah bayi perlu mandi setiap hari.
"Dalam pengalaman saya, mandi setiap hari baik-baik saja, asalkan airnya hangat atau suam-suam kuku," kata Kanwaljit Brar, asisten profesor pediatri di divisi alergi dan imunologi di National Jewish Health.
Ia menambahkan bahwa sabun tidak perlu digunakan setiap hari, kecuali pada area kulit yang terlihat kotor. Jaga kulit bayi tetap bersih, penting untuk menjaga kesehatan kulit bayi.
Baca Juga: Selain Ruam Popok, Ini Beberapa Masalah Kulit Bayi dan Cara Mengatasinya
Lembapkan Kulit Bayi Setiap Hari
Pelembap kulit bayi setiap hari adalah suatu keharusan untuk menjaga kesehatan kulit bayi yang baru lahir.
"Setelah mandi, Moms perlu mengunci kelembapan dengan mengoleskan lotion tebal sementara kulit bayi masih lembap," kata Melissa Biewenga, dokter kulit.
Untuk menutup kulit, gunakan pelembab yang lembut dan emolien. Waspadai produk yang ada, karena banyak dari produk ini yang justru dapat memperburuk kulit bayi.
Saat Muncul Ruam, Jangan Panik
"Ruam adalah hal terbesar yang saya lihat dalam kulit bayi, dan meskipun membuat banyak orang tua frustasi ketika hal ini muncul, namun penyebab ruam pun tidak pasti, tergantung keadaannya," kata Melissa Biewenga.
Untungnya, banyak ruam yang paling umum akhirnya sembuh dengan perawatan minimal. Oleskan saja produk krim yang memang disarankan.
Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Ruam pada Kulit Bayi
Lindungi Kulit Bayi dari Matahari
Menjaga kesehatan kulit bayi dengan melindungi dari sinar matahari itu penting. American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan penggunaan SPF pada bayi di bawah usia enam bulan.
"Ketika tinggal di tempat yang sangat panas, sulit untuk menghindari matahari sepenuhnya," kata Melissa Biewenga.
Hindarilah dengan banyak duduk di tempat yang teduh. Jika ingin memberikan anak sunblock, konsultasikan dulu dengan dokter anak.
Itulah beberapa cara untuk menjaga kesehatan kulit bayi agar terhindar dari masalah kulit yang berbahaya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.