4 Jenis Permainan untuk Mengasah Kemampuan Motorik Balita
Dalam merancang kegiatan balita sehari-hari, orang tua tentu harus selalu memperhatikan setiap tahapan yang akan dilakukan oleh buah hati.
Tak hanya menyenangkan dilakukan, aktivitas juga harus dirancang sedemikian rupa agar kemampuan motorik dan kognitif balita dapat berkembang sempurna.
Mama belum terlalu paham cara mengembangkan dan mengasah kemampuan motorik pada balita? Tenang saja, lakukan 4 aktivitas mudah berikut untuk membantunya semakin pintar.
1. Bermain Puzzle
foto: playtimeunder5s.co.uk
Bermain puzzle atau teka teki memang dikenal sebagai salah satu aktivitas untuk mengasah otak balita. Namun, permainan ini juga bisa membantu balita dalam mengembangkan skill motoriknya, lo, Ma.
Menurut penelitian dari USC America, bermain puzzle akan melatih koordinasi mata dan tangan, sehingga balita bisa lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu. Selain itu, kemampuan pemecahan masalahnya juga akan ikut terasah.
2. Bermain Blok
foto: today.com
Mama tentu tahu mainan blok yang bisa ditumpuk dan dibuat menjadi suatu bangun? Nah, permainan blok ini juga ternyata sangat bermanfaat untuk melatih skill motorik balita. Ini karena saat mengambil blok dan menempatkannya, balita harus menggunakan otot jari pada tangannya.
Jika dilakukan secara rutin, kegiatan ini akan membuat Si Kecil lebih mudah dalam mengerjakan pekerjaan yang halus. Misalnya, ia tidak akan sulit dalam memegang sendok, menggambar dengan pensil, atau bahkan menggunting kertas.
Saat Si Kecil bermain blok ini, berikan dia kebebasan untuk berkreasi dan menuangkan kreativitasnya. Biarkan buah hati bermain sendiri sambil membentuk bangunan atau apapun sesuai imajinasinya tanpa campur tangan Mama.
Dengan begitu, kreativitasnya akan selalu berkembang dan skill motoriknya pun akan semakin terasah.
3. Melukis & Menggambar
foto: clrcburnside.ca
Secara garis besar, kegiatan yang mengharuskan balita untuk menjepit atau memegang sesuatu di tangannya bisa melatih skill motorik. Nah, kegiatan melukis dan menggambar yang melibatkan kuas, pensil, atau krayon adalah salah satunya.
Untuk membuat balita tertarik melukis dan menggambar, Mama bisa memberikan secarik kertas dan pewarnanya seperti krayon atau pun cat air. Ajari buah hati untuk menggenggam kuas dengan benar lalu biarkan ia menumpahkan segala imajinasinya sesuka hati.
Agar skill motoriknya semakin terasah, lakukan aktivitas ini secara rutin setiap hari, dengan berganti media atau pewarna. Sebagai bonus, Mama juga bisa sekaligus mengintip bakat balita dalam bidang seni lukis, lo.
4. Bermain Kerajinan Tangan
foto: thespruce.com
Kegiatan yang satu ini jelas akan terasa manfaatnya bagi skill motorik balita. Bermain kerajinan tangan berarti akan melakukan banyak kegiatan menggunakan otot halusnya, seperti menjepit, memotong, dan menempel.
Mama bisa menyiapkan kertas putih polos, potongan kertas beraneka warna, lem, serta spidol atau krayon untuk mewarnai. Lalu, biarkan balita bereksperimen merangkai bentuk dan warna sesuai imajinasi dan kreativitasnya.
Melatih skill motorik balita sebenarnya tak sulit, kok, Ma. Dengan kegiatan sederhana yang dikemas secara menyenangkan, pasti buah hati dengan senang hati menggerakkan tangannya.
Jadi, kira-kira aktivitas mana yang akan Mama coba lebih dulu?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.