4 Cara Mengajarkan Balita Bermain Sendiri
Mengajarkan balita untuk bermain sendiri tidak hanya bermanfaat untuk perkembangan otaknya, tapi juga dapat menghemat waktu dan tenaga Moms saat sedang sibuk. Dengan bermain sendiri, kreativitas dan kemampuan berpikir kritisnya pun akan semakin terasah.
Namun banyak orangtua yang kemudian bingung, karena baru beberapa menit ditinggal balita sudah merengek untuk ditemani. Kalau sudah begini, rasanya bakal susah membuat Si Kecil bermain dengan mandiri ya, Moms? Eits, tenang saja, ada kok cara mudah mengajarkan balita bermain sendiri, coba ikuti saja beberapa kiat di bawah ini ya!
1. Duduk Diam di Sebelahnya
foto: rd.com
Mengajarkan balita bermain mandiri sendiri tidak semudah membalikkan tangan, tapi harus melalui proses bertahap dan perlahan. Langkah awalnya, Moms bisa duduk diam di sebelah balita sambil memperhatikannya bermain. Kemudian, jauhkan posisi duduk Moms dari Si Kecil secara perlahan. Jika ia bertanya, usahakan untuk tetap diam dan jawab seperlunya saja.
Cara ini ampuh untuk melatihnya bermain sendiri, karena ia tahu dan sadar kalau Moms tidak berada jauh darinya. Jika Moms melakukan ini dengan rutin setiap kali ia bermain, secara perlahan balita akan bisa bermain tanpa perlu ditemani Moms.
Baca juga: 5 Manfaat Membacakan Buku Cerita untuk Anak
2. Berikan Ruang Khusus
foto: rd.com
Memberikan ruang dan waktu khusus untuknya bermain juga dapat membantu Si Kecil untuk bisa main sendiri, lho. Coba deh perhatikan posisi bermain balita, apakah terlalu dekat dengan tempat Moms beraktivitas?
Semakin dekat Moms dengan ruangan bermain Si Kecil, semakin mudah pula baginya untuk meminta perhatian. Karena itu, sebisa mungkin berikan ruang khusus agar ia dapat fokus bermain sendiri. Tidak perlu satu ruangan yang besar kok, cukup sediakan area kecil yang aman dan nyaman untuknya bermain dengan bebas.
3. Arahkan Pada Hobi dan Minatnya
foto: verywell.com
Coba Moms ingat, apa sih hobi dan kegiatan favorit Si Kecil di rumah? Moms bisa mengarahkan balita untuk fokus bermain serta menjalankan hobi dan bidang sesuai minatnya, seperti mengambar atau bermain musik misalnya. Hal ini tidak hanya membuatnya fokus dan sibuk dalam dunianya, tapi juga akan melatih kreativitas dan mengasah bakatnya.
Berikan fasilitas yang dia butuhkan seperti pensil atau buku gambar dan biarkan dia menjelajahi dunianya sendiri. Dijamin deh, dia akan fokus dan tidak merasa kalau waktu akan terlewat dengan cepat.
Baca juga: Trik Membeli Mainan Anak yang Aman dan Sesuai Dengan Usianya
4. Pilih Jenis Mainan yang Tepat
foto: parents.com
Menurut para psikolog anak, semakin banyak mainan yang dilihatnya, akan membuatnya semakin sulit untuk fokus dan bermain sendiri. Akibatnya, ia akan meminta perhatian Moms untuk memilihkan mainan dan bermain bersamanya.
Maka dari itulah, coba batasi mainan balita hingga tidak terlalu banyak jumlahnya. Tidak harus membuang mainannya, sembunyikan saja sampai ia bosan dengan mainan yang ada. Dengan begitu ia tidak akan mudah merasa bosan, dan dapat fokus bermain dengan mainan ‘baru’ yang Moms berikan.
Membuat balita bermain sendiri sebenarnya tidak sulit, asalkan Moms kreatif dan tahu bagaimana cara membuatnya tetap fokus dan tidak bosan dengan mainan yang ada.
Jika Moms sedang mencari mainan anak yang berkualitas, saat ini Orami sedang mengadakan promo Ramadan, jadi Moms bisa mendapatkan berbagai produk bayi dan anak dengan diskon hingga 70%!
Apa Moms tahu apa aktivitas favorit Si Kecil di rumah yang bisa membuatnya asyik main sendiri?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.