Balita Jatuh Terduduk? Segera Kenali Gejala Tulang Ekor Retak Berikut
Setiap kali melihat balita jatuh pasti rasanya sangat khawatir, kan, Moms? Selain panik dan takut terjadi hal buruk pada Si Kecil, di sisi lain Moms harus tetap sigap memastikan kondisi buah hati.
Selain melihat ada tidaknya cedera pada kepala, setelah balita jatuh Moms juga harus jeli melihat gejala tulang ekor retok pada balita.
Yang dimaksud dengan tulang ekor atau coccyx adalah struktur tulang kecil berbentuk segitiga yang terletak di ujung bawah tulang belakang.
Nah, tulang ekor adalah salah satu bagian tubuh yang rentan terkena cedera saat balita jatuh terduduk maupun karena aktivitas fisik lain.
Gejala Tulang Ekor Retak pada Balita
Bila Si Kecil jatuh terduduk, Moms perlu segera memperhatikan beberapa tanda dan gejala tulang ekor retak pada balita berikut ini:
- Rasa nyeri di area tulang ekor, yang akan terasa lebih intens bila duduk atau berbaring terlalu lama.
- Area tulang ekor terasa sakit saat buang air besar.
- Terlihat memar di area tulang ekor.
Baca Juga: Bayi Jatuh dan Terbentur, Ini 8 Tanda Harus Segera Dibawa ke Dokter
Gejala tulang ekor retak pada balita diatas termasuk ringan dan dapat pulih dengan sendirinya bila diberikan perawatan yang baik di rumah.
Sedangkan ada juga gejala tulang ekor retak pada balita yang diiringi dengan cedera saraf tulang belakang, seperti:
- Nyeri berat di area leher dan bagian punggung
- Lemah atau lumpuh bagian tubuh tertentu.
- Tidak bisa mengendalikan buang air besar atau buang air kecil.
- Lengan terasa lemas.
Bila terlihat gejala seperti diatas, jangan memindahkan atau menggerakkan balita dari tempatnya, dan segera hubungi ambulans untuk membawanya ke dokter.
Baca Juga : Kepala Bayi Bengkak Karena Terjatuh, Apakah Berbahaya Bagi Otaknya?
Pertolongan Pertama Gejala Tulang Ekor Retak pada Balita
Untuk gejala ringan seperti yang sudah disebutkan diatas, Moms bisa mengurangi nyeri dan tekanannya dengan cara:
- Memberikan kompres es pada area tulang ekor selama 20 menit, setiap 3 atau 4 jam sekali. Lakukan selama 2 sampai 3 hari, atau hingga rasa nyeri hilang.
- Berikan obat mengandung ibuprofen untuk meredakan rasa nyeri.
- Siapkan bantal donat empuk untuk duduk balita, agar area tulang ekor tidak langsung mengenai permukaan yang keras.
- Perbanyak minum dan makanan yang mengandung serat agar buang air besarnya tidak terasa nyeri.
- Bila nyeri tidak kunjung hilang atau muncul gejala cidera saraf tulang belakang, segera bawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam.
Tentu tidak ada yang mengharapkan balita jatuh terduduk atau retak tulang ekornya, tapi usahakan untuk tidak panik dan segera berikan pertolongan pertama bila terjadi ya, Moms.
Baca Juga : Bayi Jatuh dan Terbentur, Ini 8 Tanda Harus Segera Dibawa ke Dokter
Apa Moms punya pengalaman menghadapi balita yang jatuh terduduk?
(WA)
Sumber : momjunction.com, webmd.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.