4 Pertolongan Pertama Pada Balita Saat Alami 'Kecelakaan'

Melihat balita yang sedang bergerak aktif memang seru. Meski biasanya terselip juga perasaan was-was karena khawatir buah hati mengalami cedera saat sedang bermain ya, Moms?

Risiko cedera memang selalu ada, apalagi bagi balita yang refleks, keseimbangan, dan tingkat waspadanya belum sempurna. Jadi, Moms wajib menyiapkan peralatan kesehatan untuk mengatasi balita cedera.

Eits, tapi menyiapkan peralatan P3K saja masih belum cukup lho, Moms. Cara memberikan pertolongan pertama pada balita juga tak kalah penting untuk mencegah luka dan cederanya bertambah parah.

Baca Juga : 6 Spot di Rumah yang Membahayakan Si Kecil

Mau tahu bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada balita yang mengalami cedera atau 'kecelakaan'? Nah, pahami cara ini, ya. Siapa tahu sewaktu-waktu dibutuhkan. 

1. Mengatasi Cedera Kepala

foto: youtube.com

Cedera di kepala adalah salah satu cedera yang paling ditakuti oleh orang tua, tapi apa yang harus Moms lakukan bila balita mengalaminya? Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kondisi kulit kepala yang terluka.

Lihat apakah lukanya menimbulkan memar, bengkak, luka sobek dan semacamnya. Jika luka terlihat mengeluarkan darah, segera bawa si kecil untuk penanganan lebih lanjut oleh dokter.

Jangan dulu menarik napas lega bila tidak terlihat ada luka. Moms harus mengamati dengan sangat dekat perilaku balita setelah mengalami cedera. Kalau balita terlihat jadi sering pusing, kehilangan nafsu makan, atau selalu merasa mual, segera periksakan kondisi bagian dalam kepala balita ke dokter anak terdekat.

2. Mengatasi Gigitan Serangga

foto: verywell.com

Jangan biarkan tawa riang dan keseruan balita saat bermain di luar ruangan jadi terhenti karena gigitan serangga. Bukan hanya gatal dan bentol, gigitan dari beberapa jenis serangga ternyata dapat berdampak serius bagi kulit dan tubuh balita lho, Moms.

Pertolongan pertama pada balita yang terkena gigitan serangga adalah membersihkan bekas gigitan dengan air dingin dan sabun. Pastikan bekas gigitan dibersihkan dengan air yang mengalir agar luka terbebas dari kuman dan bakteri jahat ya, Moms.

Baca Juga : Ternyata Anak Baru Boleh Nyebrang Sendiri di Usia 14 Tahun!

3. Mengatasi Luka Iris & Tertusuk

foto: valleyoccupationalmedcenter.com

Meski sudah sering diperingatkan tentang bahaya benda tajam seperti pisau dan gunting, Moms harus selalu siap untuk mengatasi balita yang terkena luka teriris atau tertusuk. Sebelum bertindak, selalu perhatikan terlebih dahulu kedalaman luka dan pendarahan yang terjadi, ya.

Untuk luka dangkal dan tidak menimbulkan perdarahan berat, berikan pertolongan pertama pada balita dengan mencuci area sekitar luka dengan air bersih. Setelah area sekitar luka bersih, berikan cairan antiseptik lalu tutupi dengan perban bila perlu.

Bila luka terlihat dalam dan terjadi pendarahan, jangan coba-coba untuk mengatasinya sendiri ya, Moms. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menutupi luka dengan kain atau handuk bersih, lalu tekan perlahan dengan telapak tangan untuk menghentikan perdarahan. Setelah itu, segera hubungi tenaga medis untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

4. Mengatasi Kulit Melepuh & Terbakar

foto: firstaidae.com.au

Apa Moms tahu kalau dapur adalah salah satu area paling berbahaya dengan tingkat kecelakaan tertinggi di rumah? Mulai dari minyak, air, dan uap panas, peralatan dapur, hingga api dari kompor, semuanya sangat beresiko membuat kulit melepuh dan terbakar. Yang lebih bahaya lagi, cedera parah akibat panas dapat membuat kulit dan jaringan syarafnya rusak permanen dan tidak dapat disembuhkan.

Nah, bila kulit balita melepuh atau terbakar karena terkena panas, segera berikan pertolongan pertama pada balita dengan cara mengalirkan air dingin ke permukaan luka bakarnya. Setelah itu, bungkus luka bakar dengan kain bersih, lalu segera bawa buah hati ke dokter ditangani lebih lanjut. Ingat ya Moms, jangan asal mengoleskan odol, mentega, atau bahan lain ke area kulit yang terbakar kalau memang tidak memiliki pengetahuan medis yang memadai.

Baca Juga :  5 Kesalahan yang Harus Dihindari Ayah Saat Bersama Bayi

Meski sudah tahu cara memberikan pertolongan pertama pada balita, tidak ada yang lebih baik daripada melakukan pencegahan dini ya, Moms. Pastikan buah hati bermain di tempat yang aman dan jauh dari benda berbahaya, serta berikan alat pengaman tambahan jika memang diperlukan.

Apa Moms punya tips untuk mengobati cedera lain yang belum disebutkan di atas?

(WA)